Demokrat Usung IDP-Dahlan Karena Eelektabilitasnya Jauh Lebih Tinggi Dari Paslon Lainya
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, Imam Suhadi, SH |
Kabar lain yang diperoleh Visioner menjelaskan, dengan telah
memberikan dukung secara resmi kepada pasangan IDP-Dahlan, maka akan ada
langkah-langkah seksi lainya untuk fase selanjutnya. Yakni adanya wacana
menjadikan Ketua DPC Partaiu Demokrat Kota Bima yanng juga mantan Walikota
Bima, HM. Qurais H. Abidin dan mantan Wakil Walikota Bima yang kini menjabat
sebagai anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat yakni H. A.Rahman H. Abidin
sebagai Juru Kampanye (Jurkam) pasangan IDP-Dahlan pada saatnya nanti.
Soal wacana memposisikan Qurais dan Man sebagai Jurkam
IDP-Dahlan tersebut, menurut informasinya sedang dirancang secara matang oleh 6
Partai Koalisi yang mengusung Bapaslon dimaksud. Yakni Golkar, Gerindra, PKB,
PPP, PBB dan Demokrat. Sementara potensi bahwa Qurais dan Man akan menjadi
Jurkam pasangan IDP-Dahlan tersebut diakui sangatlah besar.
Untuk memperjelas tentang apa alasan paling esencial sehingga
Partai Demokrat memberikan dukungan penuh kepada pasangan IDP-Dahlan, Visioner
berhasil mewawancara Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, Imam Suhadi, SH.
“Membewrikan dukungan kepada pasangan IDP-Dahlan, sesungguhnya
tidaklah serta merta. Tetapi telah dipertimbangkan secara matang oleh pihak DPP
Partai Demokrat. Salah satunya, yakni karena elektabilitas pasangan IDP-Dahlan
jauh lebih tinggi dari Bapaslon lainya. Tingginya elektabilitas pasangan
IDP-Dahlan tersebut, tentu saja diperoleh melalui hasil survey dari sejumlah
Lembaga Survey berkredible,” tegas Imam kepada Visioner, Selasa (1/9/2020).
Dengan tingginya hasil survey tersebut, Imam menegaskan bahwa
sesungguhnya pasangan IDP-Dahlan lebih siap bertarung di Pilkada Kabupaten Bima
periode 2020-2025 ketimbang Bapaslon lainya. “Pada survey April 2020, posisi pasangan
IDP-Dahlan berada pada angka 49 porsen lebih. Kalau dilakukan survey sekarang,
tentu saja angkanya semakin tinggi ketimbang Bapaslon lainya. Partai Demokrat
mengusung pasangan IDP-Dahlan, tetap mengacu pada hasil survey,” terang Imam.
Setelah Partai demokrat resmi mendukung pasangan IDP-Dahlan,
pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) internal dengan Pengurus Cabang
Partai Demokrat Kabupaten Bima. “Tujuanya, lebih kepada memperkuat semangat,
langkah untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima
periode 2020-2025. Insya Allah, kami akan berjuang keras bersama Parpol koalisi
lainya untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan. Semoga Allah meridohi harapan dan
doa kita bersama ini,” harapnya.
Menjawab pertanyaan tentang dugaan adanya kader Partai Demokrat
Kabupaten Bima yang justeru memberikan dukungan kepada Bapaslon selain
IDP-Dahlan, Imam menegaskan bahwa Partai Demokrat bersikap secara resmi setelah
memberikan SK dan B1KWK kepada pasangan IDP-Dahlan.
“Rakor Pengurus Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bima yang insya
Allah akan dilakukan dalam waktu dekat, salah satu tujuanya adalah untuk
merapikan Kader-Kader Partai Demokrat. Sekali lagi8, jika ada Kader Partai
Demokrat Kabupaten Bima yang mbalelo alias memberikan dukungan kepada Paslon
selain IDP-Dahlan tentu saja akan ada sikap tegas dari Partai Demokrat,”
imbuhnya.
Namun setelah Partai Demokrat memberikan dukungan secara resmi
kepada pasangan IDP-Dahlan, Imam memastikan tidak ada Kadernya yang memberikan
dukungan atau berjuang untuk Bapaslon lainya. “Alhamdulillah, sekarang tidak
ada Kader Partai Demokrat yang berjuang sekaligus mendukung Bapaslon selain
IDP-Dahlan. Maksudnya, sampai sekarang kami masih sangat solid memberikan
dukungan sekaligus berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan,”
katanya.
Dan dengan telah memberikan dukungan resmi kepada pasangan IDP-Dahlan,
Imam menyatakan bahwa Partai Demokrat sangat siap mendukung sekaligus berjuang
keras untuk memenangkan Pasangan IDP-Dahlan. “Insya Allah, kamki sudah sangat
siap mendukung sekaligus berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan
pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025,” tegasnya lagi.
Tentang adanya wacana bahwa Qurais dan Man akan ditampilkan
sebagai Jurkam IDP-Dahlan pada saat kampanye nantinya, Imam pun tidak
menamiknya. “Dengan tanpa mendikotomi wilayah, Qurais dan Man merupakan Kader
Partai Demokrat. Dan sebagai Kader, maka Wajib tampil sebagai Jurkam untuk
pasangan IDP-Dahlan. Dan jika DPP Partai Demokrat memerintahkan hal itu kepada
Qurais dan Man, tentu saja hukumnya wajib untuk dilaksanakan. Namun untuk hal
yang satu ini, tentu saja akan kami rumuskan sekaligus membicarakanya leboih
serius dengan Partai Koalisi,” papar Imam.
Informasi terkini yang dihmpun Visioner mengungkap, pasca dukungan
resmi yang diberikan oleh Partai Demokrat kepada Pasangan IDP-Dahlan praktis
saja muncul fenomena politik yang dinilai seksi di berbagai wilayah di
Kabupaten Bima. Salah satunya, hal tersebut semakin meningkatkan dukungan
masyarakat kepada IDP-Dahlan, seperti Kecamatan Langgudu, Sape, Tambora di
Kecamatan Wawo. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda