Sungguh Diluar Dugaan, Warga Tiga Desa Datang Beri Dukungan ke IDP-Dahlan
IDP:Insya Allah Kami Akan Merebut
Kembali 5 Kecamatan Dimenangkan Rival Waktu Itu
Ratusan Warga di 3 Desa di 3 Kecamatan di Kabupaten Bima Mendatangi Pandopo Bupati Bima Memberikan Dukungan Memenangan IDP Dahlan Pada Pilkada Kabupaten Bima Periode 2020-2025 (26/8/2020) |
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Usai melaksanakan kegoatan Kunker yang disertai beramal di lima
Desa di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima pada Rabu (26/8/2020), Bupati-Wakil
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP)-Drs. H. Dahlan M. Noer (Dahlan)
praktis saja disambut oleh hal yang sangat menarik di Pandopo Bupati Bima.
Yakni, pada Rabu malam itu (26/8/2020) disambut oleh ratusan orang warga yang
berasal dari 3 Desa di Kabupaten Bima.
Yakni Renda Kecamatan Belo, Runggu Kecamatan Palibelo dan Desa
Sanggar Kecamatan Sanggar. Dari ratusan warga di 3 Desa di 3 Kecamatan
tersebut, terlihat didominasi oleh kaum gender (perempuan). Takhanya itu,
sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh-Tokoh gender di 3 Desa pun hadir pada
moment yang menyatakan tekad memberikan dukungan sekaligus akan memenangkan
IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.
Liputan langsung sejumlah awak media pada moment tersebut
melaporkan, masing-masing Tokoh menyampaikan pernyataan memberikan dukungan
sekaligus bertekad akan berjuang keras untuk kembali memenangkan IDP-Dahlan
pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Yang tak kalah mengejutkan alias
di luar dugaan, di Desa Renda yang disebut-sebut sebagai wilayah basis
kemenangan pasangan SYAFA’AD justeru dibantah keras oleh salah seorang Tokoh
Central setempat yakni H. Muhammad Iye. “Insya Allah, IDP-Dahlan akan kembali
memenangkan Pilkada di Desa Renda,” tegas Tokoh yang diperkirakan sudah berumur
90 tahun ini.
Iye juga menegaskan, terlalu banyak kebaikan IDP-Dahlan yang
sampai saat ini yang tidak bisa dilupakan oleh warga di Desa Renda. Salah
satunya, soal bantuan pembangunan Masjid dengan nilai yang tidak sedikit. “Pada
saat itu, warga Renda meminta kepada IDP untuk membantu pembangunan Masjid
sebesar Rp10 juta. Namun IDP menegaskan bahwa angka tersebut sangatlah sedikit.
Hasilnya, IDP justeru memberikan bantuan bagi kelanjutan pembangunan Masjid
sebesar Rp50 juta. Sungguh itu sebagai hal yang sangat luar biasa,” tandas H.
Muhammad Iye.
Hal tersebut, diakuinya tidak pernah ia jumpa pada Bupati-Bupati
Bima sebelumnya. Olehnya demikian, H. Muhammad Iye menegaskan belum menemukan
Bupati yang sangat baik seperti IDP ini. “Sungguh sebelumnya kami belum
menemukan Bupati Bimayang sebaik IDP ini. Inilah yang membuat warga Renda sulit
melupakan IDP-Dahlan. Untuk itu, untuk Pilkada Kabupaten Bima periode
2020-2025, Insya Allah warga Desa Renda akan kembali memenangkan pasangan
IDP-Dahlan,” ulasnya.
H. Muhammad Iye kembali menegaskan, tentang pernyataan
sebahagian orang bahwa pada Pilkada kali ini akan dimenangkan oleh Pasangan
Calon (paslon) lain adalah sesuatu yang dinilainya biasa-biasa saja. “Itu biasa
saja. Tetapi, Insya Allah IDP-Dahlan akan kembali memenangkan Pilkada di Desa
Renda. Kami dengan ratusan orang warga Renda yang datang di pandopo Bupati Bima
malam ini merupakan bukti nyata sekaligus menyatakan sikap memberikan dukungan
penuh bagi kemenangan IDP-Dahlan di Desa Renda. Sekali lagi, ratusan warga Desa
Renda yang datang malam ini adalah orang-orang yang sudah siap lahir-bathin
memberikan dukungan dan akan berjuang keras untuk memenangkan IDP-Dahlan,”
tegasnya.
Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media, anggota DPRD
Kabupaten Bima dari Desa Renda yakni Muhammad Gan (Golkar) juga terlihat hadir
pada Rabu malam itu. Pada moment tersebut pula, Gan tidak banyak berkomentar.
Kecuali, ia hanya menjelaskan bahwa ratusan warga Desa Renda yang hadir
tersebut merupakan cerminan bahwa dukungan masyarakat setempat kepada pasangan
IDP-Dahlan masih sangat kuat. “Apa yang kita lihat malam ini, sesungguhnya
itulah faktanya,” tegas Gan.
Malam itu pula, warga Desa Runggu juga memberikan pernyataan
yang sama. Yakni memberikan keyakinan bahwa IDP-Dahlan masih memiliki kekuatan
yang luar biasa di Desa Runggu. Olehnya demikian, warga Desa Runggu menegaskan
akan memberikan dukungan sekaligus berjuang keras untuk memenangkan pasangan
IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.
Yang tak kalah dahsyatnya lagi, pada moment tersebut dua Tokoh
Gender asal Desa Runggu menyatakan bahwa kaum perempuan Runggu khususnya sudah
membulatkan tekad untuk berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan
pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Bukan itu saja, kelompok Marawis
Desa Runggu juga sudah berjanji dan membulatkan tekad mendukung sekaligus
berjuang keras bagi kemenangan IDP-Dahlan di Desa Runggu.
Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media, warga Desa
Sanggar Kecamatan Sanggar yang hadir pada malam itu juga memberikan pernyataan
yang sama. Salah seorang Tokoh Central Sanggar yani Drs. Zubaer HAR, M.Si juga
terlihat hadir pada moment tersebut. Namun pada moment tersebut, salah seorang
dari warga Sanggar tidak banyak berkomentar. Kecuali, siap berjuang keras untuk
memenangkan IDP-Dahlan di Kecamatan Sanggar. Catatan lainya, Zubaer merupakan
salah satuTokoh central di Sanggar.
Pada Pilkada sebelumnya, IDP-Dahlan kalah di Sanggar. Maksudnya,
Kecamatan Sanggar dimenangkan oleh pasangan Ady Mahyudi, SE-Drs. Zubaer HAR,
M.Si. Namun, kini Zubaer sudah tidak lagi bersama Ady Mahyudi. Ady Mahyudi
tampil sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bima berpasangan dengan H. Syafrudin M.
Nur, M.Pd (SYAFA’AD).
Sementara Zubaer kini sudah membulatkan tekad untuk mendukung,
berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan. “Sebagai salah satu Tokoh
bagiwarga Sanggar, tentu saja saya tidak akan tinggal diam. Maksudnya, pada
Pilkada kali ini tentu saja akan berjuang keras bersama masyarakat Sanggar
untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan,” tegas Zubaer.
Hanya saja, warga Sanggar meminta IDP-Dahlan untuk turun
menyambangi warga di seluruh Desa di Kecamatan Sanggar. Pasalnya, jabatan IDP-Dahlan
sebagai Bupati-Wakil Bupati Bima belum berakhir. Maksudnya, masih banyak
tuntutan dan kebutuhan warga Sanggar yang harus disikapi sebelum jabatan
IDP-Dahlan berakhir.
Rabu malam itu, antara IDP-Dahlan dengan ratusan warga di 3 Desa
di 3 Kecamatan itu bukan sekedar bertatap muka. Namun juga disertai dengan
penyerahan bantuan secara langsung. Salah satunya, memberikan bantuan alat
pengeras suara yang dilengkapi dengan amplifiernya untuk salah satu Masjid di
Desa Runggu. Sementara bantuan-bantuan lain untuk warga 3 Desa tersebut seperti
TPQ, kelompom Marawis dan lainya dijanjikan akan menyusul dalam waktu segera.
Pada moment tersebut, IDP-Dahlan menyatakan rasa haru dan
bahagianya atas sambutan warga dari 3 Desa dimaksud. “Alhamdulillah, sungguh
ini diluar dugaan saya dengan Pak Dahlan. Maafkan atas keterlambatan kami,
karena baru selesai melaksanakan kegiatan Kunker di 5 Desa di Kecamatan Donggo.
Sekali lagi, maafkan saya dengan Pak Dahlan karena bapak dan ibu sudah terlalu
lama menunggu di Pandopo ini,” ujar IDP mengawali sambutanya malam itu.
IDP kemudian menyatakan apresiasi, terimakasih, rasa bangga dan
penghormatan yang setinggi-tingginya atas kehadiran warga di 3 Desa tersebut. “Tercatat
lebih dari 4 jam bapak-bapak dan ibu-ibu menunggu kami di sini. Terimakasih atas
kesabaranya menunggu saya dengan Pak Dahlan. Dan apa yang terjadi malam ini,
merupakan cerminan dari masih adanya rasa cinta yang luar biasa, Alhamdulillah
Wasyukurillah. Sekali lagi, dengan jujur saya dengan Pak Dahlan akan menangis
ketika yang hadir ini sangatlah sedikit. Namun faktanya, Alhamdulillah yang
datang sangatlah banyak sekaligus menggambarkan rasa cinta di antara kita masih
sangat kuat,” terang IDP.
IDP menegaskan, pesta demokrasi menuju Pilkada Kabupaten Bima
periode 2020-2025 mutlak untuk dilaksanakan secara demokratis dengan dengan
baik dan tanpa harus merendahkan satu sama lain. Perbedaan tidak harus membuat
hubungan antar sesama menjadi retak. Menang dan kalah adalah takdir.
“Maka tugas kita adalah berjuang sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Ukhwah Islamiyah harus tetap terjaga-terlestari dengan baik,
jangan karena perbedaaan kemudian kita membangun permusuhan antar sesama.
Demokrasi dan Islam juga mengajarkan tentang nilai-nilai penting bagi kehidupan
beragama, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, mari bertarung dengan tetap
mengedepankan nilai-nilai penting bagi kehidupan beragama, berbangsa dan
bernegara agar nantinya lahir hasil Pilkada yang bermartabat,” tegas IDP.
Di moment itu pula, IDP mengakui bahwa padangan IDP-Dahlan pada
Pilkada sebelumnya mengalami kekalahan di 5 Kecamatan di Kabupaten Bima. Yakni
Sanggar, Monta, Parado, Ambalawi dan Lambu. Namun pada Pilkada kali ini, IDP
menyatakan keyakinanya akan merebut sekaligus memenangkan 5 Kecamatan tersebut.
“Dengan melihat antusiasme masyarakat di 5 Kecamatan tersebut, Insya Allah
IDP-Dahlan akan merebut kembali 5 Kecamatan tersebut pada Pilkada Kabupaten
Bima periode 2020-2025,” tegas IDP.
IDP kembali menyatakan, penyerangan bertubi-tubi yang diarahkan
oleh kelompok rival terhadap dirinya dengan Dahlan sesungguhnya bukan
menyurutkan perjuangan kerasnya bersama rakyat untuk memenangkan Pilkada
Kabupaten Bima periode 2020-2025. “Tujuan utama IDP-Dahlan kembali maju di
pentas Pilkada kali ini, lebih kepada melanjutkan sejumlah program yang belum
bisa diselesaikan oleh banyaknya pertimbangan, salah satunya terkait dengan
kemampuan APBD II Kabupaten Bima. Sementara sukses dan gagalnya pemimpin di
daerah ini, tentu saja akan kembali kepada penilaian seluruh rakyat, bukan dari
segelintir orang,” tegasnya lagi.
IDP menyatakan, kendati dirinya dengan Dahlan terus diserang
oleh segelintir orang namun tetap bersikap santai sembari bekerja, melaksanakan
kegiatan Kunker di seluruh wilayah di Kabupaten Bima dalam rangka
menindaklanjuti sejumlah program pemerintah, menyerap aspirasi, menyapa
masyarakat hingga memberikan bantuan. “Kami masih fokus bekerja, mendatangi
rakyat, menyerap aspirasi, menyerahkan bantuan dan fokus pada memperkuat Ukhwah
Islamiyah. Jujur, kami tidak punya waktu untuk membicarakan keburukan orang
lain. Dan tidak punya waktu untuk meladeni penyerangan “mereka”,” paparnya.
Singkatnya,
sebelum masa jabatanya dengan Dahlan berakhir maka selanjutnya akan
mengelilingi seluruh Desa di Kabupaten Bima. Tujuanya, lebih kepada melihat
secara langsung tentang kondisi kehidupan masyarakat, menyerap aspirasi,
menindaklanjuti berbagai program Pemerintah hingga menyerahkan bantuan. “Insya
Allah, saya dengan Pak Dahlan akan mengelilingi seluruh Desa yang ada di
Kabupaten Bima. Sebab, hal tersebut sudah kami rencanakan secara matang,”
pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda