Bupati Ingatkan Warga Dampak Kemarau
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer. |
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Pemerintah Kabupaten Bima mengingatkan warga
untuk melakukan langkah-langkah antisipasi beberapa bencana yang tidak
dinginkan terjadi akibat dampak musim kemarau.
Pasalnya berdasarkan
pemetaan BPBD Kabupaten Bima, saat musim kemarau rawan terjadi beberapa bencana
seperti, kekeringan, krisis air bersih, kebakaran hingga penyakit yang
sewaktu-waktu bisa menyerang.
Bupati Bima, Hj. Indah
Dhamayanti Putri, SE, mengatakan untuk mengatisipasi dampak kekeringan dan
krisis air bersih, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan langkah.
“Salahsatu yang dilakukan
yakni menyalurkan atau mendropping air bersih kepada masyarakat,” ungkapnya,
Kamis (27/8/2020).
Bahkan sampai saat ini
lanjutnya, dropping kebutuhan air bersih terus dilakukan di wilayah yang terdampak
kekeringan. Untuk itu, ia berharap warga yang kesulitan mendapatkan air bersih
agar melapor ke BPBD maupun Dinsos.
“Kami berharap agar warga
yang kesulitan air bersih melaporkan ke Pemerintah Desa atau Camat, untuk diteruskan
ke BPBD dan Dinsos,” jelasnya.
Sementara untuk
mengantisipasi munculnya penyakit yang menyerang warga akibat dampak kemarau
tersebut. Bupati mengaku sudah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dikes) untuk
melakukan sosialisasi pencegahan.
“Begitupun dengan Dinas
Pertanian dan Perkebunan saya perintahkan untuk mendata lahan warga yang
terkena dampak kekeringan,” ujarnya.
Selain itu musim kemarau
juga rawan terjadinya kebakaran. Bupati menghimbau warga agar terus meningkatkan
kewaspadaan. Memastikan api kompor gas telah padam setelah selesai memasak. “Selain itu, saat keluar
rumah listrik sudah dipadamkan, karena pemicu kebakaran selama ini kebanyakan
disebabkan hubungan arus pendek (korsleting listrik),” tandasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda