Sapi Bima Banyak Dikirim ke Jabodetabek, Harganya Rp20-25 Juta Perekor
ILUSTRASI. |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Hewan ternak salahsatunya sapi dari Kabupaten Bima,
ternyata banyak dikirim ke wilayah Jabodetabek. Apalagi menjelang hari raya kurban
pengirimannya akan meningkat dua kali lipat.
Demikian
disampaikan Kepala Dinas Peternakkan (Disnak) Kabupaten Bima, Ir. Rendra Farid,
Rabu (22/7/2020). Kata dia, banyaknya sapi dari Bima yang dikirim ke wilayah
Jabodetabek lantaran harganya cukup menjanjikan.
“Hewan
ternak kita terutama sapi banyak dikirim ke Jabodetabek. Harganya pun dipatok
antara Rp20-25 juta perekor,” katanya.
Ia
mengaku harga yang dipatok Rp20-25 juta peekor itu sangat memberikan keuntungan
bagi peternak. Pasalnya harga sapi dan kerbau yang dibeli di Bima hanya kisaran
Rp10-12 juta perekor.
“Bayangkan
saja, beli disini satu ekornya Rp10-12 juta. Sedangkan di wilayah Jabodetabek
dijual dengan harga Rp20-25 juta perekor,” jelasnya.
Karena
dianggap memiliki peluang yang cukup menjanjikan lanjutnya, banyak warga Kabupaten
Bima yang beralih menjadi peternak khusus penggemukan hewan ternak salahsatunya
sapi dalam dua tahun terakhir.
“Jumlah
peternak penggemukan sapi terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan produksi
yang mencapai 10 ribu ekor. Sedangkan dua tahun terakhir hanya 6 ribu ekor,”
ujarnya.
Rendra
menambahkan peternak penggemukan hewan ternak khusus sapi di Kabupaten Bima juga
hampir merata dan tersebar di 18 Kecamatan. Hanya saja yang paling banyak di
Kecamatan Monta, Bolo, Madapangga, Sape dan Lambu.
“Setiap
tahun jumlah peternak meningkat dan tersebar di semua wilayah Kabupaten Bima,”
katanya.
Berdasarkan
data Disnak Kabupaten Bima, pada Bulan Januari hingga Juni 2020 tercatat ada
sekitar 8.000 ekor hewan ternak, seperti sapi dan kerbau dari Bima yang dikirim
ke luar daerah, salahsatunya wilayah Jabodetabek.
Jumlah
itu tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah dan bahkan bisa mencapai
diatas sebelasan ribu ekor, jika dibandingkan pengiriman tahun sebelumnya.
Pasalnya tahun 2019 saja ada 11 ribu ekor yang dikirim. Sedangkan tahun 2020
pengiriman ditargetkan melibihi sebelasan ribu ekor. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda