Isak Tangis Warga Jatiwangi Iringi Pemakaman Almarhum Ito “Korban Dugaan Penganiayaan” di Kawasan Amahami, Keluarga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku
Ratusan Warga Jatiwangi Hadiri Prosesi Pemakaman Almarhum Ito di TPU Setempat, Kamis (23/7/2020). |
Visioner Berita Kota Bima-Sekitar
sembilan hari yang lalu tepatnya Selasa malam (14/7/2020) sekitar pukul 22.30
Wita telah terjadi dugaan pengeroyokan terhadap seorang remaja asal Jatiwangi
Kecamatan Asakota yang dialami almarhum Syafruddin alias Ito di sekitar kawasan
Koramil Amahami Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Akibat dari insiden
tersebut, almarhum Ito mengalami luka serius di bagian kepala dan lebam di area
kedua matanya. Ironisnya, selama belasan jam korban diamankan di rumah seorang
warga Amahami, baru pada sekitar pukul 10 pagi, Rabu (13/7/2020) keluarga
korban tiba-tiba dikabari atas peristiwa tragis yang dialami korban.
Usai mendengar
informasi tersebut, pihak keluarga langsung menjemput korban dan membawanya ke
RSUD Kota Bima guna menjalani penanganan medis secara intensif. Namun akibat
luka yang cukup serius, pihak RS merujuknya ke RSUD Bima. Alhasil selama tiga
hari menjalani perawatan, korban diketahui berdasarkan hasil rongsen, korban di
nyatakan mengalami retak kepala di sejumlah tiga titik sentral.
Selama tiga hari
menjalani perawatan di RSUD Bima secara intensif, tidak ada perubahan positif
terhadap kondisi korban. Selain karena sulitnya persoalan biaya yang cukup
mahal, akhirnya oleh Keluarga meminta kepada pihak RSUD untuk di rawat di rumah
saja.
Selanjutnya, pasca
keluar dari RSUD Bima Sabtu lalu, akhirnya korbanpun di rawat seadanya di
kediamanya di RT.05/RW.02 Jatiwangi. Selama itu kondisinya dari hari kehari
kian mengkhawatirkan saja, dari tidak bisa makan minum, kemudian tidak bisa
bicara dan kerap mengalami kejang-kejang.
Suasana Duka di Kediaman Almarhum Ito. |
“Innalillahi waainnilaihi
raajiuun selamat jalan Syafruddin anakku, adikku semoga arwahmu di terima di
Sisi-Nya,” ucap Ibu korban Fatmah dan Kakak korban, Sahbudin.
Saat diwawancarai
visioner, keduanya berharap, orang-orang yang telah menjatuhkan tangan jahat
kepada almarhum Ito, secepatnya dapat diungkap oleh pihak Kepolisian Polsek
Rasanae Barat menyusul laporan pengaduan yang dimasukan pihaknya pada tanggal
17 Juli 2020 Nomor ADUAN/K/133/VII/2020/NTB/Res Bima Kota/Sek Rasanae Barat.
Almarhum Ito
menghembuskan nafas terakhir karena dugaan penganiayaan di sekitar kawasan
Koramil Amahami Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Puluhan warga
memenuhi pemakaman almarhum Ito yang dikenal ramah ini.
Pantauan langsung visioner, Tepat pukul 16.00 Wita suasana pemakaman berlangsung dengan penuh keharuan. Jenazah almarhum Ito terlebih dulu dibawa ke masjid untuk di sholati. Selanjutnya, dibawa ke lokasi pemakaman, yaitu TPU Jatiwangi.
Perwakilan warga Jatiwangi menyebutkan keseharian almarhum Ito dikenal
baik dan ramah. Hal ini juga terlihat dari animo masyarakat yang mendatangi
prosesi pemakamannya. Menurutnya, almarhum betul-betul baik dan santun kepada
warga sekitar. Pihaknya berharap, polisi dapat segera menangkap terduga pelaku
penganiayaan. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda