Penanganan Covid-19 Kota Bima Diakui Hebat, Kabupaten Bima dan Dompu Disebut Sangat Baik
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.SI |
Visioner
Berita Bima-Upaya keras Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kendali
Walikota-Wakil Walikota, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri)
terkait penanganan Covid-19 diakui hebat. Betapa tidak, sejak awal penanganan
Covid-19 tak ada pasien meninggal dunia dan semua yang dinyatakan positif
Covid-19 sebelumnya pun telah sembuh hingga sekarang daerah ini dinyatakan zero
Covid-19.
Hasil yang dinilai sangat baik yang dicapai oloeh Kota Bima
dalam kaitan itu, juga diakui tak lepas dari kerja keras para petugas medis
RSUD Bima dalam menangani pasien mulai dari yang berstatus reaktif maupun
positif Covid-19. Capaian yang sama juga diakui atas kerja nyata dan keras dari
Tim Gugus Covid-19 Kota Bima yang diketuai oleh Walikota Bima, H. Muhammad
Lutfi, SE.
Oleh karenanya, Kota Bima telah keluar dari zona merah Covid-19
dan kini berada pada zona hijau. Kendati demikian, pemberlakukan PSBK dan PSBL
serta memperketat pengendalian, pengawasan dan pemeriksaan di berbagai pintu
masuk Kota Bima hingga kini masih berlangsung. Hal itu, akan berlangsung sempai
batas waktu yang belum ditentukan.
Catatan penting Visioner melaporkan, kini Pemkot Bima sedang
mempersiapkan diri menghadapi New Normal. Berbagai upaya menyongsong New Normal
dikabarkan sedang dirancang oleh Pemkot Bima yang juga melibhatkan Forkopimda
(Polres Bima Kota, Kodim 1608/Bima) Kejaksaan setempat, dan PN Raba-Bima).
Salah satu upaya yang dilakukan guna menyongsong New Normal tersebut yakni
melakukan penataan dan penertiban pasar Amahami.
Upaya pemindahan para bpelaku pasar dari bagian utara ke bagian
selatanya dilaksanakan selama dua hari oleh Kodim 1608/Bima, Polres Bima Kota,
Sat Pol PP setempat dan Diskoperindag Kota Bima. Dan kerja nyata dalam kaitan
itu sudah berhasil dituntaskan pada Kamis (4/6/2020). Untuk itu, para pelaku
pasar pada bagian selatan kini sudah mulai beroperasi namun dalam pengawasan
Tim Gugus Covid-19 Kota Bima.
Masih soal itu, Tim Gugus Covid-19 Kota Bima juga telah
menyediakan hand sanitizer untuk para pelaku pasar Amahami. Hal tersebut, disiapkan
pada pintu masuk pasar bagian selatan, yang berdekatan dengan pos pengamanan
Covid-19. Singkatnya, penataan pasar tersebut diakui telah sesuai dengan Protap
Covid-19.
Catatan penting atas keberhasilan Pemkot Bima dalam kaitan itu,
praktis saja diakui oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Si. Hal
tersebut disampaikan oleh Dr.Zul kepada sejumlah awak media saat usai menggelar
Rapat Forkopimda NTB yang berlangsung di Kantor Bupaati Bima, Kamis (4/6/2020).
“Dalam penanganan Covid-19, Kota Bima hebat. Bukan saja Kota Bima, Kabupaten
Bima dan Kabupaten Dompu juga sangat bagus dalam penanganan Covid-19,” terang
Dr.Zul.
Jumlah pasien posisit
Covid-19 di Kabupaten Bima yang semula berjumlah belasan orang, belasan orang
pula yang sudah dinyatakan sembuh dan masih tersisa 5 orang dengan status
positif. Dan kelima orang tersebut, hingga kini mkasih diisolasi di RSUD dan
Bima namun kondisinya dinyatakan sangat baik. Oleh karenanya, banyak pihak
berharap agar hasil swab laboratorium terhadap 5 orang pasien positif Covid-19
tersebut dinyatakan negatif nantinya.
Masih terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Bima, sejak awal
sampai dengan hari ini tak seorang pasienpun yang meninggal dunia. Sementara di
Kabupaten Dompu, sejak awal penanganan Covid-19 hingga sekarang hanya satu yang
meninggal dunia dengan status positif. Sementara puluhan pasien positif
Covid-19, sudah banyak yang dinyatakan sembuh sesuai dengan hasil swab
laboratoriumnya.
Kendati demikian, masih ada pasien positif Covid-19 di Dompu yang
sampai sekarang sedang dirawat dan diharapkan segera sembuh. “Oleh sebab itu, yang
siap untuk New Normal Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu,” tandas
Gubernur Politisi PKS sekaligus mantan anggota DPR RI selama tiga periode ini.
Gubernur NTB menegaskan, New Normal bukan berarti masyarakat tidak
disiplin. Tetapi kedisiplinan melaksanakan anjuran Pemerintah dalam mencegah
penyebaran Covid-19 tetap bersifat mutlak. “Tetap disiplin, tetap menggunakan
masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, bisakan pola hidup bersih, intens
dalam berolah raga dan seterusnya,” imbuhnya.
Sementara terkait perkembangan penanganan Covid-19 di NTB, secara
umum diakuinya sangat berbeda-beda di tiap-tiap daerah. “Kalau di Mataram kan
pada sekali penduduknya. Namun Alhamdulillah Kota Bima, Kabupaten Bima dan
Kabupaten Dompu termasuk yang terbaik dalam penanganan Covid-19,” terangnya.
Sedangkan tantangan yang sedang dihadapi terkait penanganan
Covid-19 di NTB, masih soal perilaku masyarakatnya. Salasatunya yakni terkait
dengan masih saja ditemukan adanya masyarakat yang mengabaikan anjuran
Pemerintah. Padahal, anjuran tersebut demi keselamatan dan kebaikan mereka
pula. “Soal hambatan terkait penanganan Covid-19 di NTB, Alhamdulillah sampai
sekarang tidak ada. Maksudnya, semuanya baik-baik saja,” tuturnya.
Masih
soal penanganan Covid-19, Kamis (4/6/2020) Gubernur NTB ini menyerahkan bantuan
Alat Pengamanan Diri (APD) kepada Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE dan Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. “Diharapkan bantuan ini sangat bermanfaat
untuk masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima,” pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda