Warga Kota Bima Kisruh Data BST, Ketua DPRD Prihatin dan Kecewa
Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm. |
Visioner Berita Kota Bima-Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm
mengaku prihatin dan kecewa terkait kekisruhan data penerima Bantuan Sosial
Tunai (BST) sejumlah Kelurahan di Kota Bima.
Pengakuan
itu disampaikan Alfian saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait
penanganan Covid-19 dengan beberapa OPD di ruang sidang DPRD Kota Bima, Kamis
(14/5/2020).
Ia
mengaku lantaran adanya kekisruhan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima
dianggap paling gaduh se-Indonesia, terutama netizen di media sosial. Banyak
warga yang membully kinerja Pemerintah.
“Kami
cukup prihatin dan kecewa dengan kegaduhan ini. Pemerintah harus mengambil langkah
otentik saat dibully warga,” katanya.
Alfian
mengatakan, kegaduhan terjadi seperti protes warga di sejumlah Kelurahan
terkait data penerima BST. Bahkan warga nekat melakukan aksi protes dan
penyegelan Kantor Lurah.
“Saya
harap hal-hal semacam ini tidak lagi terjadi. Marwah Pemerintah harus tetap
dijaga,” jelasnya.
Kedepan
Politisi Golkar ini meminta Pemkot Bima melalui OPD teknis yakni Dinas Sosila
(Dinsos) agar saling berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan data
penerima BST.
“Kalau
ada proses pendataan yang masih janggal tidak masalah dipending dulu. Hal ini perlu
saling koordinasi,” ujarnya.
Selain
itu, Alfian juga kecewa dengan Pembatasan Sosial Berskala kelurahan (PSBK) yang
mulai diterapkan Senin (11/5/2020). Pasalnya penerapannya belum efektif, karena
masih ada warga dan pejabat yang melanggar protokol Covid-19.
“Berdasarkan
hasil Monev kami PSBK yang diterapkan belum efektif. Pemerintah harus mengevaluasi,”
ungkapnya.
Sisi
kelemahan lainnya adalah hingga kini anggaran PSBK juga belum kunjung
dicairkan. Ia mempertanyakan koordinasi antara pejabat yang menangani soal
anggaran tersebut. “Ini yang dikeluhkan masyarakat. kami juga bertanya-tanya
mengapa anggaran belum dicairkan, apa masalah dan kendalanya,” pungkasnya.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda