5 Orang Dari 15 Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Bima Dinyatakan Sembuh Dan Besok Dipulangkan
H. Lalu Giuta Ariadi, M.Si |
Visioner
Berita Mataram NTB-Kerja keras pahlawan kemanusiaan atau para petugas medis RSUD
Bima di dalam menangani pasien positif Covid-19, terus membuahkan hasil yang
dinilai sangat mengembirakan. Setelah sebelumnya berhasil menyembuhkan seorang
pasien positif Covid-19 asal Kota Bima bernama Zubaedah, kini berkat kekompakan
tangan manis pahlawan kemanusiaan (petugas medis RSUD Bima) kembali membuktikan
karya terbaiknya dalam menangani pasien positif Covid-19.
Data terkini yang diterima Visioner pada Minggu (3/5/2020)
sektar pukul 19.00 Wita, mengungkap adanya 5 orang pasien positif Covid-19 asal
Kabupaten Bima yang sudah dinyatakan sembuh. Kelima warga Kabupaten Bima
tersebut, dintakan sembuh setelah dilakukan swab laboratoirum selama lebih dari
satu kali.
Nama-nama 5 orang pasien positif asal Kabupaten Bima yang telah
dinyatakan sembuh tersebut, yakni Pasien
nomor 77, an. Tn. I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan
Bolo, Kabupaten Bima, Pasien nomor 78, an. Tn. AH, laki-laki, usia 28 tahun,
penduduk Desa Bonto Kape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, pasien nomor 79, an.
Ny. IJ, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima, pasien nomor 80, an. An. IA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa
Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dan pasien nomor 83, an. Tn. S,
laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima;
Masih menurut informasi terkini yang diperoleh Visioner, kelima
orang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten yang sudah dinyatakan sembuh
tersebut hingga kini masih berada di ruang isolasi RSUD Bima. Namun, besok
(4/5/2020) kelima orang tersebut akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing. “Ya,
kelima orang tersebut besok akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Dan
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE akan hadir di RSUD Bima untuk
menyambut serta mengantar kepulangan mereka,” ungkap Kabag Humas Setda
Kabupaten Bima, Muhakmmad Chandra Kusuma AP, Minggu (4/5/2020).
Dengan kepulangan kelima orang tersebut, maka masih ada pasien
positif Covid-19 Kabupaten Bima yang masih diisolasi di RSUD Bima sebanyak 12 orang. Dan untuk 12 orang tersebut masih menunggu hasil swab laboratorium
lanjutan. Dari 12 orang tersebut, 2 orang diantaranya merupakan tambahan pasien positif di Kabupaten Bima hari ini (4/5/2020).
“Kondisi terkini ke 12 orang pasien tersebut, kini sangat
stabil. Terimakasih, apresiasi, rasa bangga dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kami sampaikan kepada pahlawan kemanusiaan RSUD Bima yang
telah merawat, menjaga dan mengobati mereka sebagaimana keluarganya sendiri,”
tutur Chandra.
Keberhasilan sekaligus karya terbaik yang telah ditorehlkan oleh
pahlawan kemanusiaan RSUD Bima tersebut, diakuinya merupakan rangkaian daqri
kinerja terbaik Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Bima yang dinakhodai oleh Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.
“Sejak awal hingga sekarang, Bupati Bima selaku Ketua Tim Gugus
Covid-19 selalu menekankan agar Tim Gugus termasuk pahlawan kemanusiaan di RSUD
Bima untuk selalu membuktikan kinerja terbaiknya dalam menangani pasien positif
Covid-19. Alhasil, hingga kini sudah tercatat 6 orang yang dinyatakan sembuh dari
Covid-19. Oleh karenanya, kita patut bersyukur kepada Allah SWT dan berharap
agar yang lainya juga lekas sembuh,” tegas Chandra.
Informasi tentang 5 porang pasien positif asal Kabupaten Bima
yang dinyatakan sembuh danrencananya dipulangkan besok, juga dibenarkan oleh
press realis dari Pemprov NTB yang diterima Visioner, Minggu malam (4/5/2020). Berikut
penjelasan dari press realis Pemprov NTB yang ditandatangani secara resmi oleh
Ketua Tim Gugus Covid-19 NTB yang juga Sekda setempat, H. Lalu Gita Ariadi,
M.Si,-
1. Bahwa pada hari ini Minggu, 3 Mei 2020 telah diperiksa di
Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik
Sumbawa Technopark sebanyak 131 sampel swab dengan hasil 106 sampel negatif, 7
(tujuh) sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut, yakni :
• Pasien nomor 251, an. An. MH, laki-laki, usia 10 tahun,
penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat
dengan pasien Covid-19 nomor 89 dan nomor 161. Saat ini dirawat di Ruang
Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 252 ,an. Tn. RW, laki-laki, usia 42 tahun,
penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah
melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Utara dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 253, an. Tn. LS, laki-laki, usia 19 tahun,
penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Utara dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 254, an. Tn. F, laki-laki, usia 31 tahun,
penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah
melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Utara dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 255, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun,
penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien
tidak pernah melakukan perjalananke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak
erat dengan pasien Covid-19 nomor 120. Saat ini menjalani karantina dengan
kondisi baik;
• Pasien nomor 256, an. Ny. IH, perempuan, usia 54 tahun,
penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat
kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 86. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi
RSUD Praya dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 257, an. An. AA, laki-laki, usia 16 tahun,
penduduk Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang
sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Tengah dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 258, an. Tn. AM, laki-laki, usia 32 tahun,
penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat
dengan pasien Covid-19 nomor 54. Saat ini menjalani karantina terpusat di
Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 259, an. Tn. MS, laki-laki, usia 23 tahun,
penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 260, an. Tn. S, laki-laki, usia 30 tahun,
penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 261, an. Ny. IN, perempuan, usia 68 tahun,
penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat
dengan pasien Covid-19 nomor 173. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten
Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 262, an. Tn. AF, laki-laki, usia 21 tahun,
penduduk Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang
sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Sumbawa Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 263, an. Tn. AA, laki-laki, usia 21 tahun,
penduduk Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah
melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Sumbawa dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 264, an. An. AH, perempuan, usia 9 tahun,
penduduk Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat
dengan pasien Covid-19 nomor 144. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten
Sumbawa dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 265, an. Ny. N, perempuan, usia 32 tahun,
penduduk Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat
dengan pasien Covid-19 nomor 144. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten
Sumbawa dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 266, an. Ny. RE, perempuan, usia 31 tahun,
penduduk Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak
pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak
dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien datang ke rumah sakit dengan
penyakit penyerta anemia gravis, hipertiroid, dan pneumonia bilateral.
Meninggal dunia di RSUD HL. Manambai Abdul Kadir Sumbawa tanggal 28 April 2020;
• Pasien nomor 267, an. Ny. S, perempuan, usia 26 tahun,
penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah
melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang
yang pernah bepergian ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina di
Kabupaten Bima dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 268, an. Tn. I, laki-laki, usia 82 tahun,
penduduk Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19
tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan
kondisi baik.
2. Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 7 (tujuh)
orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali
dan keduanya negatif, yaitu :
•Pasien nomor 11,
an. Tn. N, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kecamatan Kayangan, Kabupaten
Lombok Utara;
•Pasien
nomor 77, an. Tn. I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan
Bolo, Kabupaten Bima;
•Pasien
nomor 78, an. Tn. AH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Bonto Kape,
Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
•Pasien
nomor 79, an. Ny. IJ, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga,
Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
•Pasien
nomor 80, an. An. IA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan
Bolo, Kabupaten Bima;
•Pasien
nomor 83, an. Tn. S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan
Bolo, Kabupaten Bima;
•Pasien nomor 169, an. Tn. M, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk
Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
3. Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, 7
(tujuh) tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien
positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (3/5/2020) sebanyak 268 orang,
dengan perincian 43 orang sudah sembuh, 5 (lima) meninggal dunia, serta 250
orang masih positif dan dalam keadaan baik.
4. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19,
petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang
pernah kontak dengan yang terkonfirmasi
positif.
5. Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) sebanyak 598 orang
dengan perincian 400 orang (67%) PDP masih dalam pengawasan, 198
orang (33%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk
Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.087 orang, terdiri dari 737 orang
(14%) masih dalam pemantauan dan 4.350 orang (86%) selesai pemantauan. Jumlah
Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19
namun tanpa gejala sebanyak 3.290 orang, terdiri dari 2.018 orang (61%) masih
dalam pemantauan dan 1.272 orang (39%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan
dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 53.876 orang, yang masih menjalani
karantina sebanyak 9.918 orang (18%), dan yang selesai menjalani masa karantina
14 hari sebanyak 43.958 orang (82%).
6. Pembatasan Sosial Berbasis Lingkungan (PSBL) yang sudah
diterapkan di Kota Mataram dan Pembatasan Sosial Berbasis Desa/Dusun (PSBD)
yang sudah diterapkan di Kabupaten lainnya agar terus diintensifkan
pelaksanaannya. Masyarakat sebagai garda terdepan perang melawan wabah ini harus
kompak dan bersatu untuk disiplin memutus mata rantai penyebaran Covid-19,
dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. Kerja sama
pemerintah bersama masyarakat menjadi faktor paling penting untuk memutus mata
rantai wabah ini. Masalah Covid19 hanya bisa dicegah dengan sikap kepatuhan dan
disiplin dari kita semua.
7.Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam
upaya pemutusan rantai penularan
Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika
keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter,
serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
8.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat
diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh
pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi
menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan
Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB
di nomor 0818 0211 8119. 9. Selamat berbuka puasa. Semoga ibadah puasa kita
hari ini terima Allah SWT. Aamiin yaa rabbal’alamiin.Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda