Pilkada Kabupaten Bima, Survei Nasdem: Elektablitas IDP-Dahlan Lebih Unggul

Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP)-Drs. Dahlan M. Noer (Dahlan)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Elekbtablitas Bupati petahana Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE  (IDP) dan Drs. Dahlan M. Noer (Dahlan) dikabarkan unggul bakal calon paslon lain berbasarkan hasil survei internal partai Nasdem belum lama ini. Survei yang dilakukan tanggal 7 sampai dengan 11 Maret 2020 tersebut untuk menentukan Bacabup dan Bacawabup yang diusung Partai Nasdem dalam Pilkada Kabupaten Bima 2020.

Ketua DPD NasDem Kabupaten Bima, Anwar Raihan, SE membenarkan adanya survei tersebut. Namun bukan dilakukan internal Nasdem tapi lembaga survey nasional yang direkomendasikan DPP Nasdem. “Survei dilakukan Poltracking. Kalau tidak salah pimpinan lembaga surveinya Hanta Yuda,” ujar Anwar Raihan, SE, Rabu (29/4/2020).

Walau begitu, Raihan yang merupakan anggota DPRD Provinsi NTB ini enggan membeberkan lebih jauh hasil survei tersebut. Termasuk siapa nama-nama Bacabup dan Bacawabup yang disurvei itu.

Secara terpisah, Akademisi STKIP Bima, M. Tahir Irhas, M.Pd, mengapresiasi survei yang dilakukan Nasdem dengan melibatkan lembaga survei nasional Poltracking terhadap elektablitas Bacabup dan Bacawabup Bima tahun 2020.

Menurutnya, survei yang dilakukan itu sebagai terobosan yang baik dalam pendidikan politik oleh sebuah Parpol. Karena dalam menentukan kebijakan parpol termasuk mengusung kandidat dalam Pilkada dengan kajian dan pendekatan akademik. “Hasil survei adalah kajian akademis yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata M. Tahir Irhas, M.Pd.

Ditengah konstalasi politik di Kabupaten Bima yang kian memanas, kehadiran lembaga survei sangat penting. Terutama lembaga-lembaga survei yang sudah teruji krediblitasnya. “Ini sangat membantu memberikan pencerahan terhadap publik, karena kalau tidak sependapat bisa harus dilakukan survei pembanding,” jelasnya.

Tahir berharap langkah yang dilakukan NasDem dengan melibatkan lembaga survei nasional itu juga diikuti oleh parpol-parpol lainnya dalam mengusung figur atau kader yang maju dalam Pilkada. “Hasil survei ini juga bisa menjadi dasar dan pijakan sebuah parpol apakah konsisten mengusung figur yang memiliki elektablitas tinggi meski kader internal,” tandasnya.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.