Hasil Swab Dua Warga KLU Yang Meninggal Dunia Dinyatakan Negatif Covid-19
Ilustrasi Hasil Swab Negatif Covid-19 |
Visioner Berita
Lombok NTB-Belum
lama ini, dua orang warga Kabupaten Lombok Utara (KLU) meninggal dunia. Hal
tersebut sempat memunculkan spekulasi publik, bahwa meninggalnya dua warga KLU
tersebut diduga akibat positif Corona atau Covid-19. Menyikapi kabar miring
tersebut, Bupati Lombok Utara NTB, H. Najmul Akhyar akhirnya memberikan penjelasan
terkait meninggalnya dua warga KLU tersebut.
Bupati
KLU menjelaskan, bahwa pada tanggal 4 April 2020 sekitar pukul 08.14 Wita telah
meninggal dunia (secara mendadak) Tn. S (60) alamat Lendang Mamben Bayan. “Meninggal
di Kompleks Pertokoan Pasar Santong. Dari hasil pemeriksaan Swab dinyatakan
negatif Covid-19,” ungkap Najmul sapaan akrab Bupati KLU, Kamis (9/4/2020).
Selanjutnya
Najmul juga menjelaskan, pada tanggal 7 April 2020, sekitar pukul 12.40 Wita
telah meninggal dunia Tn. IP (76) alamat Karang Swela Tanjung. “Meninggal di
RSUD Kota Mataram dengan status PDP. Adapun kronologis pasien yaitu: I Pasien
dirawat di RSUD KLU tanggal 29 Maret - 6 April 2020 dengan diagnosa Penyakit Paru
Obstruktif Kronis (PPOK) dan Sindroma Obstruksi Pascatuberkulosis, sejak 5
tahun lalu,” beber Najmul.
“Tanggal
6 April 2020, pukul 12.00 Wita, pasien dinyatakan boleh pulang, dengan theraphi
O2 jangka panjang di rumah. Tanggal 7 April 2020 pukul 00.04 Wita, pasien tiba
di RSUD Kota Mataram dijemput Tim PSC 119 MEMS RSUD Kota Mataram, dengan
keluhan batuk dan sesak nafas. Selanjutnya, pihak RSUD Kota Mataram melakukan
Rapid Test dengan hasil nonreaktif, dilanjutkan uji Swab pada hari yang sama,
kemudian dikirim ke RSUD Provinsi NTB. Dari hasil pemeriksaan Swab dinyatakan
dua warga KLU negatif Covid-19,” tambah Bupati KLU.
Lebih
lanjut diungkapkan Najmul, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, petugas
medis melakukan kontak tracking terhadap keluarga dan orang yang pernah kontak
dengan almarhum. “Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara, per tanggal 8
April 2020, pukul 12.00 Wita, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Utara ODR sejumlah
687 orang, ODP sejumlah 148 orang, PDP sejumlah 5 pasien, dengan total sejumlah
840 orang, sedangkan Positif Covid-19 hingga saat ini tidak ada,” ujarnya.
Ia
juga menghimbau kepada masyrakat untuk tidak panik dan tetap menggunakan masker
ketika melakukan kegiatan di luar rumah. “Diharapkan kepada semua lapisan
masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk tetap tenang menerapkan physical
distancing (jaga jarak), hindari keramaian, beraktifitas di rumah saja, serta
melakukan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda