Warga Ungkap Peristiwa Mobil Bantuan BNPB Untuk Kota Bima Dipakai Angkut Semen
![]() |
Inilah Kendaraan Operasional Bantuan BNPB RI Yang Digunakan Untuk Angkut Sement |
Visioner Berita Kota Bima-Barangkali ini
peeristiwa pertama yang terjadi, khususnya di Kota Bima. Kendaraan Operasional
bantuan BPNPB untuk Kota Bima dengan nomor plat B 9289 TSC diduga keras digunakan oleh Kalak BPBD Kota Bima, Ir. H.
Sarafudin untuk mengangkut semen. Padahal, kendaraan ini berfungsi untuk
operasional pada setiap terjadinya bencana baik banjir bandang, angin puting
beliung dan lainya yang berkaitan dengan bencana.
Dugaan
penyalahgunaan kendaraan operasional bantuan Pemerintah Pusat melalui BNPB ini,
tertangkap oleh Camera mini warga di perempatan Lancar Jaya Kota Bima, tepatnya
di depan toko bangunan di lokasi itu pula. Warga yang mendokumentasikan gambar
kendaraan yang sangat baru ini adalah Drs. H. Mustahid.
Saat mengambil gambar
tersebut, Mustahid mengaku ada seseorang yang justeru menyuruhnya untuk
mendokumentaskan gambar kendaraan bantuan BPNPB ini saat mengangkut semen. “Silahkan
difoto. Kenapa tidak dari tadi saja difoto ya. Silahkan difoto semaumu,” ujar
Mustahid menirukan suara orang dimaksud kepada Visioner, Rabu (11/3/2020).
Mustahid mengaku
mendokumentasikan gambar kendaraan operasional dari BNPB tersebut pada Rabu
siang, tepatnya usai Sholat Dzuhur. “Saya kaget melihat kendaraan baru bantuan
dari BNPB ini dipakai untuk mengangkut semen. Saya sudah memposting gambarnya
di berbagai group WA, dan banyak sekali tanggapan miring dari kontak WA di
berbagai group itu pula,” tandasnya.
Mustahid
mengungkap, sejumlahg warga di group WA tersebut menyesalkan kendaraan tersebut
dipakai untuk mengangkut semen. Namun ia mengaku tidak tahu persis apakah
kendaraan tersebut milik Kota Bima atau Kabupaten Bima. “Di berbagai group WA,
ada juga yang mengaku bahwa kendaraan tersebut bukan milik Kabupaten Bima.
Artinya, itu kendaraan operasional bantuan BNPB untuk Kota Bima,” duga
Mustahid.
Di berbagai group
WA tersebut juga menegaskan, perilaku mengangkut semen menggunakan kendaraan
operasional tersebut adalah syarat dengan penyimpangan. Dan dampak dari
perilaku dimaksud, diakuinya akan membuat umur kendaraan yang sangat singkat.
Oleh sebab itu, Mustahid mendesak agar Pemerintah bisa mengambil tindakan atas
perilaku yang dinilainya salah itu. “Perilaku itu adalah salah satu yang
membuat kendaraan operasional tak bisa bertahan lama. Untuk itu, semoga kasus
ini tidak ditiru oleh yang lainya,” desaknya.
Harusnya kata
Mustahid, kendaraan tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Dirawat secara
baik dan benar sehingga umur kendaraan itu bisa bertahan lama. “Sebagai warga,
kita patut menyesalkan bahwa kendaraan operasional yang masih baru itu disalah
gunakan oleh oknum. Oleh sebab itu, Pemerintah harus segera bersikap,”
imbuhnya.
Ia menduga, semen
yang diangkut menggunakan kendaraan operasional bantuan dari BNPB tersebut
untuk kepentingan pribadi oknum. Sebab, hal yang tidak mungkin Pemerintah
melakukan hal-hal yang diluar jalur. “Saya menduga bahwa semen yang diangkut
menggunakan kendaraan operasional itu adalah milik pribadi oknum. Oleh
karenanya, Pemerintah harus bertanggungjawab,” tegas mantan anggota DPRD
Kabupaten Bima sekaligus Ketua DPC Partai Kabupaten Bima ini.
Hingga berita ini ditulis, Kalak BPBD Kota Bima
Ir. H. Sarafudin belum berhasil dikonfirmasi. Namun, Sekretaris BPBD Kota Bima
Adisan Sahidup membenarkan bahwa kendaraan tersebut adalah bantuan dari BNPB
untuk Kota Bima. “Ya, itu kendaraan bantuan BNPB RI untuk Kota Bima,” sahut
Adisan dengan nada singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut kepada Visioner, Rabu
malam (11/3/2020). (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda