Pasien Asal Dompu Suspect Covid-19
![]() |
Mobil Ambulance Yang Membawa Pasien Asal Dompu di RSUD Dompu |
Visioner Berita
Dompu NTB-Giat Kanit
Reskrim dan Pulbaket Polsek Manggelewa melakukan Koordinasi dengan Pihak Puskesmas
Soriutu melalui Dokter. Tjahyadi, dengan adanya Informasi bahwa ada salah satu
warga, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu diduga terindikasi Virus Corona. Dokter Tjahyadi mengakui bahwa wanita berinisial RN (17) tersebut merupakan TKW yang
baru pulang dari Singapura melalui Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima. “Pada awalnya ia mengalami
batuk, pilek dan
sesak nafas yang sudah berlangsung selama 1 minggu,” Jelas Tjahyadi di Puskesmas
Soriutu, Minggu
(15/3/2020).
Ia menyampaikan Bahwa informasi ini sudah
menjadi perhatian serius bagi timnya yang berada di Puskesmas setempat. Apalagi, Katanya yang
bersangkutan mengalami batuk, pilek dan sesak nafas yang sudah berlangsung
selama 1 minggu, yang mana keluhan tersebut merupakan gejala dari penyakit
Virus Corona. Akan tetapi pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan pihak
keluarga yang bersangkutan dan melakukan pengecekan langsung terhadap yang
bersangkutan untuk memastikan informasi tersebut. “Kami sudah berkoordinasi
dengan Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu terkait dengan adanya informasi
tersebut dan kami sedang menunggu perintah atau tindak lanjut dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Dompu. Kalaupun ada perintah langsung dari Dinas Kesehatan untuk mengecek
langsung yang bersangkutan. kami dari Pihak Puskesmas juga membutuhkan
Kelengkapan atau pakaian yang memenuhi standar Internasional,” jelasnya.
Selanjutnya Sekitar pukul 16.45 Wita, ia melakukan Pengecekan dan
koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Pratama di Kecamatan manggelewa Kabupaten
Dompu. Terkait
dengan adanya informasi Pasien yang sempat memeriksakan kesehatannya di Rumah
Sakit tersebut dengan Identitas yang sama dengan yang bersangkutan. Dari Pihak Rumah sakit
Pratama pun membenarkan hal tersebut bahwa ada pasien yang sempat memeriksakan
kesehatannya dengan gejala batuk, pilek dan sesak nafas dengan di anter oleh
keluarganya sebanyak 10 orang. “Iya kami membenarkan
adanya pasien yang melakukan pengecekan kesehatannya, Yang mana pasien dan keluarga tersebut
semuanya menggunakan Masker,” Terangnya.
Pihak Rumah sakit melakukan pertolongan pertama dengan
melakukan penguapan karena pasien tersebut mengalami sesak nafas dan di lakukan
pengecekan suhu tubuh dan dari hasil pemeriksaan suhu tubuh di dapat 39 °C. Pada saat Pihak Rumah Sakit
akan melakukan Rujukan ke RSUD Dompu, pihak keluarga menolak untuk di lakukan
Rujukan ke RSUD Dompu dengan alasan bahwa pasien akan di obati secara
pengobatan Tradisional. Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga pasien, bahwa
keluarga pasien tidak ingin ke RSUD Dompu dengan alasan kendala biaya, akan tetapi anggota
memberikan pemahaman dengan pihak keluarga dari hasil Koordinasi dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Dompu. ”Pasien yang terindikasi terjangkit Virus Corona tersebut tidak di
pungut biaya selama dalam kegiatan Pemantauan oleh Pihak Kesehatan,” jelasnya.
Dari Koordinasi tersebut, keluarga pasien bersedia jika
pasien di periksa ke RSUD Dompu dengan di antar oleh Pihak Puskesmas Soriutu. Sekitar pukul 18.30 Wita,
Pihak Puskesmas tiba di rumah pasien tersebut dan langsung di lakukan
pemeriksaan awal oleh Dokter, kemudian Dokter memutuskan agar pasien di bawa ke
RSUD Dompu untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda