Inilah Kesolehan Sosial IDP, Dana Pribadi Rp5 Juta Diserahkan Saat Diminta Panitia Pembangunan Musholah di Jalan Raya
![]() |
Terlihat Salah Seorang Penitia Pembangunan Musholah di Rangga Solo Kecamatan Wera Memagang Uang Dari IDP Untuk Pembangunan Musholah Setempat (1/3/2020) |
Visioner Berita
Kabupaten Bima-Kunjungan
Kerja (Kungker) Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) di sejumlah
Desa di Kecamatan Wera pada Sabtu (1/3/2020) bukan saja bertujuan untuk
mendengarkan secara langsung aspirasi tentang kebutuhan masyarakat di berbagai
bidang pembangunan fisik maupun non fisik. Tetapi pada Kungker tersebut, juga
terkuak hal-hal yang dinilai sangat menarik.
Salah
satu hal yang sangat menarik adalah soal bantuan kepada Masjid dan Musholah. Di
Desa Sangiang Pada Kungker yang dilaksanakan di Desa Sangiang Kecamatan Wera
itu misalnya, warga meminta bantuan anggaran pembangunan Masjid. Menjawab hal
tersebut, IDP meminta kepada warga agar segera datang ke Pandopo untuk
mengambil bantuan tersebut.
IDP
akan menyerahkan bantuan pembangunan Masjid di Desa Sangian itu dengan anggaran
pribadinya alias bukan dari APBD. “Permintaan warga soal pembangunan Masjid
tersebut, Insya Allah akan saya jawab dengan anggaran pribadi. Untuk itu, saya
harap warga segera datang ke Pandopo kapan saja dan anggaran pembangunan Masjid
tersebut akan saya serahkan. Sekali lagi, saya tunggu warga Sangian di ke
Pandopo. Jika besok (2/2/2020) warga datang ke Pandopo, maka saat itu pula saya
serahkan bantuan Masjid yang bersumber dari uang pribadi,” sahut IDP yang
disambut yel-yel oleh ratusan warga Sangiang.
Mengeluarkan
anggaran pribadi untuk pembangunan Masjid dan Mushola tegasnya, sama sekali
tidak ada korelasinya dengan Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, dan atau
konteks politik lainya. Tetapi, hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap Umat
Islam jika mampu. Dan bagi IDP, mengeluarkan uang pribadi untuk pembangunan
Masjid dan Mushola bukanlah hal baru.
“Setiap
orang yang beramal soleh, jangan digiring ranah politik. Bagi saya, beramal
termasuk membantu pembangunan Masjid dan Musholah adalah kewajiban. Pun
demikian halnya dengan membantu terhadap sesama, khususnya kepada mereka yang
membutuhkan sentuhan kemanusiaan dari kita semua. Sekali lagi, mari beramal
semasih kita mampu,” harap IDP yang dikenal sejak lama hingga kini masih kaya
akan kesolehan sosial ini.
Masih
soal bantuan pembangunan sarana ibadah, pada Kungker di Kecamatan Wera
tersebut, Mobil yang ditunpangi IDP sempat dihentikan sejenak oleh puluhan
orang Tokoh Masyarakat di Desa Ranggo Salo Kecamatan Wera. Mobil IDP di
hentikan oleh puluhan Tokoh Masyarakat tersebut, yakni setelah menggelar
kegiatan Kungker di Desa Sangian Kecamatan Wera.
![]() |
Inilah Kondisi Masjid Agung di Desa Nunggu Kecamatan Wera Kabupaten Bima Yang Mendesak Untuk Disentuh
|
Sementara
Panitia Pembangunan Musholah yang menerima bantuan tersebut selain bahagia,
juga menyatakan apresiasi serta terimakasihnya kepada IDP. “Alhamdulillah,
terimakasih IDP. Semoga ini semua menjadi ladang amalmu di hari kelak. Sungguh
mulia hatimu IDP, dan bantuan ini sangat membantu untuk melanjutkan pembangunan
Mushola di Rangga Solo ini. Selain itu, kami akan terus berdo’a bagi kesehatan,
keselamatan dan panjang umur buat IDP,” ujar puluhan orang Pantia Pembangunan
Musholah di Rangga Solo usai menerima bantuan dimaksud.
Masih
pada moment kegiatan Kungker di Kecamatan Wera itu, IDP juga menjawab
permintaan warga di Desa Nunggi dalam bentuk 100 zak sement bagi kelanjutan
pembangunan Masjid Agung Desa Nunggi. Bantuan tersebut diakuinya bersifat
bersifat segera. “Jika lantau dua Masjid ini tidak segera diatasi, tentu saja
rembesan air hujan terus mebasahi lantai dasarnya. Oleh karenanya, saya
berharap agar Panitia Pembangunan Masjid ini segera datang ke Pandopo untuk
mengambil bantuan dimaksud. Sumber bantuan ini adalah dari anggaran pribadi
saya,” desak IDP.
Sementara
untuk menuntaskan pembangunan Masjid Agung di Nunggi ini, atas nama Bupati Bima
IDP mendesak agar Bagian Kesra Setda Kabupaten Bima seger menyikapinya. Sebab,
kondisi bangunan yang nampak pada bangunan Masjid ini mendesak untuk
diperhatikan. “Lewat kesempatan ini, saya atas nama Bupati Bima mendesak Bagian
Kesra Setda Kabupaten Bima segera menyikapinya,” imbuh IDP.
Pada momoment Kungker
di Desa Nunggu yang dihadiri oleh ratusan Tokoh di Nunggi, warga menyatakan
apresiasi dan terimakasihnya kepada IDP baik secara pribadi maupun Pemerintah. Pertemuan
antara warga Nunggi dengan IDP tersebut, berlangsung dalam waktu yang tak
terlalu lama. Yakni sejak pukul 17.30-18.00 Wita. Usai menggelar pertemuan
dengan warga Nunggi tersebut, IDP melaksanakan Sholat Maghrib secara berjama’ah
di Masjid Agung setempat. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda