Gala Premier Film La Hila Kebanggan Daerah Sukses, Bupati Bima Mengapreseasi Produser dan Tim
Warga Menangis Saat Menonton Film Ini
Bupati Bima |
Visioner Berita
Kabupaten Bima-Sabtu
(7/12/2019) sekitar pukul 19.30 Wita, berlangsung sebuah peristiwa menarik di
di Desa O’o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Yakni pemutaran perdana film La
Hila yang sudah sangat lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Donggo. Pemutaran perdana film
tersebut berlangsung di gedung Paruga To’i Desa O’o. Bagi masyarakat Donggo,
pemutaram perdana film ini merupakan sebuah kebanggaan besar. Sebab, La Hila
merupakan nama sebuah cerita masyarakat di Kecamatan Donggo pada masa itu.
Filem
ini dinyatakan telah legal berdasarkan SKPF Kemenbud Pusbang film Nomor: 2201/15.2/PF/2019,
Lulus Sensor LSF Nomor: 1480/DCP/NAS/13/10.2020/2019. Pemutaran fil tersebut
berlangsung selama 1 jam 24 menit. Moment tersebut dihadiri oleh Bupati Bima,
Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Camat Donggo yakni Ardavid, kalangan Muspida
Kabupaten Bima, dan ribuan warga Donggo dari berbagai Desa. Sementara Tim
Mecidana daqlam penyiapan acara di lapangan, didukung oleh Himpunan Mahassiwa
Donggo dan Soromandi (HIMDOS), Karang Taruna Mpili dan La Hila Institute.
Pada
pemutaran perdana fil La Hila ini, sorak sorai-sahut menyahut para penonton
terlihat nyata. Tak hanya itu, film ini praktis mampu menghipnotis ribuan
penonton. Bahkan saat itu pula, tak sedikit penonton yang menangis. Selain itu,
beberapa adegan kocak juga nampak dalam beberapa scane. Adegan kocak Tasa yang
diperankan oleh Nurdin Ismail, pun sukses menambah suasana riuh rendah acara
gala premier La Hila.
Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam sambutanya secara khusus menyampaikan
terimakasih dan apfresiasinya kepada pihak Bappeda Kabupaten Bima, Tim Mecidana
dan seluruh warga Donggo sehingga sebuah film yang mengangkat khasanah daerah sekaligus
menjadi kebanggan Dou Mbojo ini dapat terlaksana dengan baik serta merupakan
sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Bima. “Film ini merupakan sebuah kebanggaan
bagi Kabupaten Bima, khususnya masyarakat di Kecamatan Donggo dan Soromandi,”
terang Bupati Bima.
Catatan
penting lainya, artis aktor pemeran dalam film La Hila Hadir sebanyak 20 org
dari total 43 pemeran, 5 orang pemain Utama yakni Lifa Muzdalifah sebagai La
Hila, Amar Makmun sebagai Pangeran Siri Dungga, Sulhan sebagai Tengge dan
Jefrin B Noor sebagai Selu. Namun Rizki PS sebagai Pangeran Siri Gani tak dapat
hadir pada moment tersebut. Alasan ketidakhadiran yang bersangkutan, sampai
sekarang belum dapat dikonfirmasi.
Produser
sekaligus Sutradara fil tersebut, Ari Ipan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Ari
Ipan kemudian menyatakan percaya bahwa pemuda dan Pemerintah adalah mitra yang
baik dalam membangun daerah dan bangsa selama pemuda mampu menghadirkan kinerja
yang baik serta membanggakan melalui kontribusi pikiran spektakuler. Seperti
kontribusi riil dalam upaya pembangunan, lebih-lebih pembangunan nilai dan
kepribadian.
Diakuinya,
Mecidana hanya punya energi lebih. Sementara soal materi, itu urusan dan
tanggungjawab bersama. Namun pada intinya kata Ari Ipan, adalah bagaimana
sebuah inovasi dapat sama-sama menjadi tanggungjawb semua pihak dalam
menjalankan dan mensukseskannya. Ari Ipan menjelaskan, film ini adalah
"mukadimah". “Tugas kita bersama untuk menggali untuk menggali lebih
lagi kedepan agar cerita-cita rakyat dapat rerus hidup dan tidak tergerus zaman,”
terangnya.
Film
ini katanya, akan menjadi asset masa depan karena tidak akan pernah mati selama
dunia berputar. Tak hanya itu, fil ini dapat menjadi literasi non formil bagi
generasi berikutnya. “Ini adalah bagian dari usaha kita bersama untuk menjaga
asset khasanah lokal kita agar tetap terjaga dan hidup. Sebab, ada beberapa
banyak kisah yang telah terkubur bersama masa dikarenakan telah banyak
narasumber yang telah mendahului kita sehingga menjadikan banyak cerita rakyat
terputus, tidak lengkap bahkan hilang,” tandasnya.
Ari
Ipan menyadari bahwa kekurangan hal biasa. Sebabh, kesempurnaan adalah milik
Sang Pencipta (Allah SWT). “Tugas kita semua hanya berusaha. Dan hasil adalah
anugerah yang patut kita syukuri.
Dengan
mengucapkan Bismillah, kita hajatkan perjuangan pembuatan film ini demi Dana
Mbojo,” pungkas Ari Ipan
Hal
lain yang terjadi saat itu, pasca pemutaran film La Hila ini banyak warga mulai
dari anak-anak muda dan ibu-ibu yang berebutan foto bersama dengan para pemeran,
terutama Pemeran La Hila Liva Muzdalifah dan Pemeran Pangeran Siri Gani yang
diperankan oleh Amar Makmun, pemeran Selu dan pemeran Tengge, Jefrin B. Noor
dan Sulhan. Dan pada moment itu, Ari Ipan menyampaikan ucapan terimakasih
secara khusus kepada anak-anak muda Donggo, la Ndolo Conary, Imran Mpili, Romansyah,
Apen Makese, Efendi Kala, Iskandar dari Dori Dungga, Adhar Ndano serta
seluruh rekan-rekan yang tak dapat diungkapkanya secara satu per satu.
Selama
Proses persiapan pemutaran katanya, Tim Mecidana mengucapkan terimakasih dan apresiasi
sangat tinggi atas segala kontribusi Camat Donggo selama proses berlangsung.
Kata Ari, sejak awal mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan dan segala
keramahan Camat Donggo bersama istrinya. Dan selama itu pula, Tim Mecidana tinggal
di Kediaman Dinas Camat Donggo dan Kantor Camat diberikan untuk Sekret lapangan
Mecidana.
Tak
hanya itu, Tim mecidana juga menyatakan kebanggan luar biasa kepada Bupati Bima
Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang sudah sangat luar biasa menyempatkan diri
untuk hadir secara khusus ditengah acara untuk membuka secara langsung ditengah
pemutaran perdana film La Hila hingga mwenunda acara Pemerintah lainya. Hal itu
dilakukan oleh Bupati Bima demi mengahdiri acara dan bersilaturahmi dengan
masyarakat Donggo pada moment bersejarah tersebut.
Film
ini diproduksi dengan jadwal selama 6 bulan, 1,5 bulan training dan inter
ruangan, 1,5 bulan lapangan (Produksi) dan pasca produksi 3 bulan. Namun
demi mencapai hasil yang maksimal dibarengi dengan beberapa kendala berat yang
ditemukan selama pelaksanaan untuk mengisi komposisi-komposisi yang begitu berat, namun secara total produksi
film ini berhasil dituntaskan dalam waktu satu tahun. Sungguh hal ini diakui
sebagai bagian dari perjuangan yang luar biasa
“Terimkasih
pula kami sampaikan kepada dua orang anggota DPR RI yakni H. Muhammad Syafruddin,
ST, MT (PAN) dan Drs. H. Zainul Arifin (Abuya) dari Partai Gerindra atas
apreseasi yang diberikan. Terimakasih pula kepada Danramil 1608-05/Donggo, Kapten
Inf. Seninot Sribakti beserta rekan-rekanya,
Kapolsek Donggo IPTU Sukirman, Aipda Adi Iskandar, SH dan rekan-rekanya,”
ucapnya.
Bukan
itu saja, Ari Ipan secara khusus menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada
Tim Produksi dan Promo Mecidana beserta aktor aktris, Firdaus SH, Bram, Firman
Raka, Dicky, Dedi Zangkoeng, Baron, Garonk Rahman, Bang Napi, Bayu, Badriawan,
Radhen, Teguh, Liva, Nurul, Amar, Jefrin, Ger dan sederet kawan-kawan lainnya.
Ari juga mengakui, Kabag Humas Protokol Setda Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma
AP yang turut hadir pada malam gala
premier La Hila tersebut. Ari Ipan juga menyatakan bahwa Candra sebagai sosok yang sangat baik.Masih soal film La Hila ini, Ari juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi serta rasa bangganya kepada A'an Saputra sebagai penulis skenarionya.
Pada
moment itu pula, Pembina Lembaga Ada dan Syariat Donggo (LASDO) yakni Arifin Z.
Anat mengapreseasi atas apa yang dilakukan oleh Pemkab Bima dan sangat memahami
segala jerih payah, suka duka terhadap apa yang telah dihasilkan oleh Tim
Mecidana sebagai Tim Produksi Film La Hila. Tak hanya itu, Arifin mengakui
bahwa moment pemutaran perdana film La Hila ini sebagai yang luar biasa.
“Saya
ucapkan selamat dan dan terimaksih kepada Tim Mecidana. Kelebihan dan
kekurangan adalah sesuatu yang wajar, maka tugas kita semua yang melengkapinya.
Apalagi dengan kekuatan "pendanaan percobaan" ini, namun dengan hasil
yang maksimal sebagaimanakita saksikan adalah sesuatu yang spektakuler. Ini adalah
film semi kolosal, namun dapat diselesaikan segala tantangannya. Sekali lagi, selamat
kepada teman-teman Tim tim poduksi
Sementara
itu, mantan Ketua Komisi III DPRD
Kabupaten Bima sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Bima, Drs. H. Mustahid H. Kako
menyampaikan apreseasi yang sangat tinggi atas capaian yang dilakukan oleh
Mecidana karena yang telah berusaha menghidupkan kembali khasanah-khasanah lokal
dan asset budaya Bima (cerita rakyat Bima) khususnya Donggo. Capaian Mecidana
yang sejak awal, Mustahid juga turut melahirkan ide ini agar film dapat
diproduksi terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang telah diupayakan oleh
tim Produksi Mecidana
Masih
di moment pemutaran perdana film La Hila, Sekretaris Bappeda Kabupaten Bima, H.
Faharuddin, S.Sos, M. AP mengungkapkan
bahwa ini menjadi sejarah awal yang baik bagi Kabupaten Bima sebagai bagian
dari upaya pelestarian Budaya Bima. Hal ini, pun diakuinya menjadi program dari
Bidang Sosial dan Pemerintahan yang digawangi oleh Sufaiddin. S. Sos dan kemudian dilanjutkan oleh Raani Wahyuni,
ST, MT, MSc
Faharuddin
menjelaskan, produksi ini merupakan produksi film yang amat murah. Namun, tergambar
dengan baik tentang bagaimana jiwa dan kebersamaan Tim Mecidana dalam
memproduksi film ini, benar-benar dengan niat tulus dan tekad hebat untuk
memproduksinya sampai tuntas dalam upaya melestarikan budaya Bima hingga mempublikasikannya.
Sementara
Rahmawati, ST selaku Produser Eksekutif mengaku sangat gembira dan bangga atas apa
yang telah diupayakannya sudah berjalan dengan baik dan sukses. Demikian juga
dengan Iman Ridwansyah, ST tersenyum bangga ketika menyaksikan secara total
awal sampai akhir, itu sebagai wujud
dari film ini dalam finishingnya. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda