Di Seminar Pesta Wirausaha, PT Pegadaian Bikin Kejutan
Inilah Salah Salah Seorang Dari Peserta Yang Menerima Kepeingan Emas dari PT Pegadaian (Persero) Tersebut) |
Visioner Berita
Kota Bima-Kegiatan
pesta wirausaha yang digelar pada Kampus STIE Bima selama dua hari mulai
tanggal 7-8/9/2019, telah berakhir dan berlangsung secara sukses. Liputan
langsung sejumlah awak media pada moment tersebut, terkuak sejumlah persoalan
yang dinilai sangat menarik. Hal-hal spektakuler yang semua tidak terlihat,
namun sukses dipertontonkan pada kegiatan yang terselenggara atas kerjasama
Komunitas TDA, PT Pegadaian (Persero) Cabang Bima, PT. BNI 46 (Persero T.bk)
Cabang Bima dan STIE Bima.
Diantaranya
karya-karya baru (terobosan) anak-anak Bima-Dompu seperti daur ulang sampah
menjadi barang berharga yang diangkat dalam topik “Sekolah Dibiayai dari Sampah”
(nantikan beritanya di www.visionerbima.com),
menghadirkan karya Siwe Wawo dalam bentuk mengangkat kembali mina sambi (minyak
kesambi) sebagai salah satu warisan leluhur Bima, pemajangan karya anak-anak
Dompu (Fita Designer) dalam bentuk beragam pakaian yang dibuat dengan konsep
memadukan konsep global dengan kekhasan Bima dan masih banyak lain-konten yang
ditunjukan pada moment pesta wira usaha ini termasuk soal kuliner khas Bima.
Pada
moment seminar kewirausahan hari kedua (8/9/2019) yang digelar di aula utama
STIE Bima misalnya, visioner menemukan sejumlah persoalan menarik. Salah
satunya, PT Pegadaian (Persero) praktis mengusung sebuah kegiatan yang selama ini
belum pernah terjadi di Bima. Yakni, Narasumber dari dari Kepala Kanwil VII PT
Pegadaian (Persero) Denpasar, Nuril Islamiah.
Kepala Kanwil VII PT Pegadaian (Persero) Denpasar, Nuril Islamiah |
Tak
lama kemudian, seorang wanita berjilbab langsung angkat tangan dan kemudian
maju kedepan menghadap ribuan peserta seminar. “Cara meyakinkan kepada orang
tentang produk yang kita jual adalah meyakinkan bahwa barang tersebut memiliki
banyak manfaat,” sahut peserta dimaksud.
Ahasil,
Nuril langsung mengapresiasinya dan kemudian menyerahkan sekeping emas kepada
yang bersangkutan. Akibatnya, prakti saja ribuan undangan yang hadir bertepuk
tangan. Bukan itu saja, opada moment itu pula Nuril berjanji kepada semua peserta
seminar di moment tersebut akan diberikan masing-masing 1 buah buku tabungan
emas dari Pegadaian secara gratis. Maksudnya, pihak Pegdadaian yang membiayai pembuatan
buku tabungan tersebut dengan nilai Rp50.000 dan kemudian diserahkan kepada
masing-masing peserta.
Usai
memberikan materi di acara seminar tersebut, Nuril yang merupakan kelahiran
Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ini menyatakan bahwa apa yang telah diberikanya
kepada peserta itu bukanlah motivasi. Tetapi lebih kepada bentuk penghargaan dari
pihaknya kepada peserta seminar. “Sebenarnya apa yang kami berikan kepada para
peserta tersebut bukanlah sebuah motivasi. Tetapi lebih kepada penghargaan
kepada mereka yang berani dan mau berusha, termasuk bisa menjawab pertanyaan
dengan baik,” sahut Nuril.
Nuril Islamiah Saat Memberikan Tanggapan Kepada Media Online Visionerbima.Com |
Melalui
kegiatan pesta wirausaha ini, Nuril sangat berharap agak lahir entepreneur baru
di Bima. Karena, dia mengaku sangat yakin dan percaya bahwa setiap orang akan
mampu mengisi ruang selama ada kesempatan dan wadah sebagai tempat untuk
berusaha.
“Ketika ada kemauan
yang sungguh-sungguh untuk berusaha, maka disitu pula mereka akan mampu mengisi
ruang-ruang kosong bagi keberlangsungan hidup dan masa depanya. Jika kemudian hal
itu sudah ada, maka daya dorong dan dukungan dari stake holders sangat
dibutuhkan. Sebab, kesukses mereka dalam berusaha sangat membutuhkan adanya sinergitas
antara mereka dengan Pemerintah. Keterlibatan Pemerintah dalam membantu mereka
sangat diperlukan, dan dengan itu pula maka angka pengangguran serta kemisninan
dapat dikikis,” harap Nuril. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda