Pospol Kota Jadi “Rumah Hantu”?
Kondisi Terkini Pospol Kota-Polres Bima Kota (9/7/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Terdapat
sebuah gedung berlantai dua di sebelah barat Pandopo Bupati Bima dan Lapangan
Sera Suba serta di sebelah timur Hotel Lambitu Kota Bima. Gedung yang dinilai
lumayan megah tersebut adalah Pos Polisi (Pospol) dan setelah dibangun langsung dijadikan
sebagai Mapolsek Rasanae Barat-Polres Bima Kota.
Bangunan
berlantai dua ini, tercatat dibangun dengan anggaran Ratusan Juta Rupiah dan
dikerjakan oleh salah seorang Kontraktor asal Bima-sebut saja Mulyono. Sumber
anggarannya dari APBD 2 Kota Bima disaat HM. Qurais H. Abidin menjabat sebagai
Walikota Bima (2016). Sekedar catatan, Pospol Kota Bima setelah dibangun
langsung diresmikan oleh Kapolda NTB saat itu yakni Brigjend Pol Drs. Umar
Septono,SH, MH dan dihadiri oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE,
Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin dan lainnya.
pada
SK Walikota Bima nomor 253 tahun 2016 tentang persetujuan hibah tanah dan
bangunan gedung kantor milik Pemkot Bima, secara resmi telah dihibahkan kepada
pihak Polres Bima Kota. Sementara pemanfaatannya adalah untuk Pospol Sektor
Bima Kota.
Masih
dalam catatan media massa, setelah dihibahkan Kantor tersebut secara resmi
digunakan sebagai Mapolsek Rasanae Barat. Namun seiring dengan perjalanan
waktu, pasca terjadinya banjir bandang (2016) Mapolsek Rasanae Barat akhirnya
kembali ke kantor semua di Kelurahan Dara.
Namun
setelah Sejak Mapolsek Rasanae Barat kembali ke kantor semula hingga sekarang,
gedung Pospol Kota ini praktis saja sepi. Maksudnya, tak ada aktivitas apalagi
personil Polisi yang ada di gedung itu. Oleh karenanya, tak sedikit warga yang
menilai bahwa gedung tersebut, kini “telah jadi rumah hantu” alias gelap-gulita
serta tak ada penghuni baik siang maupun malam hari.
Liputan
langsung Visioner mengungkap, kondisi sepi tanpa zaktivitas apapun saat ini di
Pospol Kota ini bukan sekedar wacana. Tetapi merupakan fakta tak terbantah.
WiFi yang biasanya tersedia di gedung itu, kini terlihat tak lagi aktif.
Lampu-lampu-lampu yang sebelumnya biasanya nyala baik siang biasanya menyala
dengan baik, namun kini tak lagi terlihat.
Karena
malam hari lampu tak menyala, maka terlihat jelas kondisi gedung yang dibangun
dengan anggaran rartusan juta rupiah itu menjadi gelap gulita. Sementara yang
terlihat di sebelah selatan gedung tersebut adalah sebuah kendaraan milik
Pemerintah (DLH) dan sebuah rombong milik warga.
Liputan
langsung Visioner pada sebuah gedung kosong nan sepi ini melaporkan, seluruh
kamar yang ada di dalamnya terlihat kotor karena diduga keras tidak
dibersihkan. Sementara WC umum (toilet) di lantai dasarnya terlihat hanya
digunakan oleh warga untuk buang air besar.
Catatan
lainnya, pada saat Pileg dan Pilpres serentak 2019-gedung ini digunakan sebagai
Pos Pengamanan baik oleh TNI maupun Polri. Namun sekarang kondisi sepi tanpa
penghuni tak bisa dihindari. Pada sesi lain, sejumlahwarga Kota Bima sangat
menyayangkan kekosongan gedung yang dibangun dengan anggaran negara ratusan
juta rupiah itu.
Tak
hanya itu, warga berharap agar Pospol Kota segera dimanfaatkan kembali
mengingat dugaan intensitas terjadinya kriminalitas khususnya Curanmor di pusat
pertokoan setempat. Tak hanya itu, warga juga berharap adanya personil polisi
yang berjaga-jaga di gedung tersebut guna mempercepat peroleh informasi tentang
berbagai kejadian yang dinilai mengarah kepada gangguan Kamtibmas.
Sebab,
posisi Pospol Kota tersebut dianggap sangat startegis serta mampu emnjangkau
dengan cepat khususnya pada wilayah Kecamatan Rasanae Barat (Rasbar) Kota Bima.
“Dugaan kejahatan kriminal baik dalam bentuk Narkoba dan lainnya di wilayah
Rasbar Kota Bima ditengarai cukup intens. Dugaan lain seperti Curanmor juga
intens terjadi di wilayah rasbar. Oleh karena itu, kami berharap agar Pospol
Kota segera diaktifkan kembali karena bersifat kebutuhan khususnya warga
Kecamatan Rasbar Kota Bima,” harap sejumlah warga kepada Visioner, Selasa
(9/7/2019).
Hingga ini ditulis,
Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah S.IK, MH belum berhasil dikonfirmasi.
Namun pada minggu sebelumnya, Wakapolres Bima Kota Kompol Syafrudin meminta
agar Visioner tidak menulis terlebih dahulu masalah kekosongan gedung Pospol
Kota ini. Karena pihaknya sedang mematangkan rencana penempatan gedung
tersebut. “Jangan tulis dulu beritanya, sebab kami sedang merencanakan
penempatan personil pada gedung tersebut,” harapnya. (GILANG/FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda