Mahasiswa Mbojo Gelar Sharing session bersama Alumni dan Dosen
Moment Silahturahmi antara IWA MBOJO UNHAS dengan Dosen dan Alumni UNHAS |
Visioner Berita
Makassar, Sulsel-Mahasiswa
Mbojo (Bima-Dompu) menggelar Diskusi Terbuka. Kegiatan tersebut dilaksanakan
oleh Ikatan Mahasiswa (IWA) Mbojo Unhas,
Makassar. Acara sharing session yang menghadirkan alumni dan dosen Unhas
itu,mengambil tempat di Maxe Barber &
Cafe di Kota Makassar, Rabu (26/6).
Kegiatan
ini merupakan ajang silahturahmi antara
IWA MBOJO UNHAS dengan dosen dan alumni Unhas. Selain mahasiswa dan Alumni
kegiatan ini dihadiri oleh mantan Humas
Unhas Dr. H. Dahlan Abubakar S.S, S.Hum,
Dosen FIKP UNHAS Dr. Syafyudin Yusuf ST.
M.Si, Fajlurrahman Jurdi S.H, M.H dan turut hadir pula staf khusus Geburnur NTB Ir. Hadi Santoso,
ST.MM yang berkunjung ke Kota Makassar
untuk melakukan wisuda Insinyur Unhas yang merupakan Pembicara dalam sharing
session ini.
Kegiatan
ini bertujuan untuk mengajarkan inovasibaru kepada mahasiswa untuk
mengembangkan potensi diri sedari dini dan memberikan motivasi kepada alumni
untuk menghadapi dunia kerja. Selain itu juga untuk menjaga silahturahmi
bersama mahasiswa, alumni, dosen dari Bima-Dompu di Unhas.
Dalam
sharing session ini Ir. Hadi Santoso,
ST.MM menyampaikan bahwa “sedikit tidaknya 87% orang bekerja bukan pada
bidangnya, sementara kemampuan akademik hanya 20% menentukan sukses tidaknya
seseorang”. Berorganisasi dianggap perlu untuk mengembangkan diri bagi generasi muda, selain keilmuan
organisasi juga memberikan pengalaman untuk memimpin diri sendiri dan orang
lain. “Jadi ketika saya membuka bisnis penjualan barang eletronik saya sudah
taubagaimana memimpin orang-orang yang bekerja dengan saya, dan sudah tahu
bagaimana mengembangkannya” ,Ulasnya.
Moment Foto Bersama Usai Kegiatan Berlangsung |
Potensi
wisata di Kabupaten dan Kota Bima sangat mumpuni untuk dikembangkan, harapan
besar potensi ini bisa dikembangkan lagi untuk menunjang lapangan pekerjaan
serta menambah pendapatan masyarakat dan Pemerintah Daerah. “Ikan cakalang di
perairan Bima berkembang pesat disekitaran perairan Bima, ini menjadi
pendapatan tambahan untuk nelayan dan juga kita ketahui bahwa Bima memiliki
laut dan pantai yang indah ini juga merupakan potensi wisata yang patut kita
dukung dan kembangkan”, pungkas Dr. Syafyudin Yusuf ST. M.Si dalam sesi berikutnya.
Membangun
relasi yang baik dengan siapapun merupakan sebuah modal untuk masa mendatang,
kemudian Indeks prestasi Komulatif seseorang tidak menjamin suksesnya seseorang
akan tetapi skill seseoranglah yang menetukan masa depannya. “Bagaimanapun
hebatnya kita tanpa jejaring kita bukan apa-apa, makanya perlu membangun relasi yang baik dengan
siapapun. Tinggi rendahnya nilai IPK seseorang tidak menentukan masa depannya
tapi kemampuan apa yang kamu punya dan relasi apa yang sudah di bangun untuk rencana masa mendatang,” tambah Dr. H. Dahlan
Abubakar S.S, S.Hum dalam sesi terakhir. (GILANG)
Tulis Komentar Anda