Janji Lutfi-Feri Bangun Masjid Nur Latif Akhirnya Diwujudkan
Terlihat Walikota Bima Memeriksa Dokumen Sekaligus Persiapan Peletakan Pembangunan Masjid Kantor Walikota Bima (25/6/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Rencana
Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH
(Lutfi-Feri) untuk membangun Masjid Nur Latif yang lahir dari sebuah niat mulia
mengenang mantan Walikota Bima, Drs. HM. Nur A. Latif (Almarhum) ternyata bukan
sekedar wacana hampa. Tetapi, janji tersebut kini telah direalisasikan.
Buktinya,
para tukang sudah mulai bekerja dalam membangun Masjid berlantai dua dengan
pagu Rp4,9 M lebih di sebelah utara gedung Walikota Bima ini. Liputan langsung
Visioner mengungkap, bedek (tempat penginapan tukang) dan sejumlah alat berat yang
melakukan pematanganj tanah bagi pembangunan Masjid itu sudah diturunkan di
lokasi pembangunan.
Selasa
(25/6/2019), Walikota Bima H. Muhamma Lutfi, SE yang didampingi oleh Kabag
Humas setempat H. A. Malik, SP, M.AP terlihat melakukan pemantauan pemuliaian
sekaligus persiapan peletakan batu pertama pembangunan Masjid tersebut yang
akan dilaksanakan, Rabu (26/6/2019). “Pekerjaan pembangunan Masjid ini sudah
mulai dilaksanakan pada tanggal 20/6/20190. Namun peletakan batu pertama
pembangunan Masjid ini akan dilaksanakan besok (26/6/2019) oleh Walikota Bima,”
jelas Ketua PPK, Agus Muslimin kepada Visioner.
Masjid
tersebut, diakuinya belum diberi nama. Sementara nama Masjid Nur Latif yang
sudah digaungkan oleh Media Massa sebelumnya, pun diakuinya kemungkinan besar
nantinya tidak akan bergeser alias tidak berubah nama. “Namun nama dalam dokumen
kontraknya sekarang sekarang adalah pembangunan Masjid kantor Walikota Bima,”
terangnya.
Ditargetkan
bahwa penyelesaian pembangunan Masjid oleh CV Bina Jaya yang beralamatkan di
Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima sebagai pemenang tender tersebut
akan berakhir paling lambat pada tanggal 20 Desember 2019. Hal tersebut
ujarnya, dijelaskan di dalam dokumen kontraknya. “Sementara pemulaian
pembangunan Masjid ini dilaksanakan oleh Perusahaan itu yakni pada tanggal 24
Juni 2019,” tandasnya.
Dari
pagu anggaran Miliaran Rupiah itu papar Agus, juga akan ada pembangunan
jembatan penghubung antara gedung utama kantor Walikota Bima menuju lantai dua
Masjid dimaksud. Lebar jembatan penghubung itu adalah tiga meter dengan panjang
15 meter. “Sumber anggaran bagi pembangunan Masjid ini adalah dari APBD 2 Kota
Bima tahun 2019,” pungkas Agus.
Sementara
itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang dimintai komentarnya menegaskan
bahwa pembangunan Masjid ini diwujudkan setelah direncanakan secara matang ke
dalam APBD 2 Kota Bima tahun 2019
diketok oleh DPRD setempat. “Apa yang kami lakukan ini bukan sekedar janji.
Tetapi, kini kami lakasanakan sekaligus mewujudkan ekspektasi masyarakat Kota
Bima sebagaimana janji kami sebelumnya. Sekali lagi, Alhamdulillah kini kita
wujudkan rencana pembangunan Masjid ini,” jelasnya.
Soal
Nur Latif sebagai nama Masjid tersebut sebagaimana yang digaungkan oleh Media
Massa sebelumnya, Lutfi pun tidak membantahnya. Tetapi, biarkan wacana tersebut
terus berkembang. “Ya itu nama yang sering kami sebutkan sebelumnya. Namun
untuk memastikan nama Masjid ini, tentu saja akan diketahui oleh publik setelah
serah terima pembangunan masjid ini dari Pelaksana proyek kepada Pemerintah
Kota (Pemkot) Bima,” jelasnya.
Singkatnya,
Walikota Bima menjelaskan bahwa kegiatan peletakan batu pertama pembangunan
Masjid tersebut akan dilaksanakan pada rabu (26/9/2019). “Ya, besok akan ada
peletakan batu pertama pembangunan Masjid ini. Rekan-rekan Wartawan tentu saja
akan bisa menyaksuikannya secara langsung sekaligus melakukan peliputan pada
kegiatan yang akan dilaksanakan besok,” pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda