SDN 02 Kota Bima, Dibalik Prestasi Ada Kerusakan Konstruksi
Nampak Ornamen Dari Hasil Karya Kolaborasi Siswa dengan Orang Tuanya (bawah) dan Puluhan Piala Ada Prestasi SDN 02 Kota Bima |
Visioner
Berita Kota Bima-SDN 02 Kota Bima yang berlokasi di Kampung Suntu Kelurahan Paruga
Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, adalah salah satu dari 6 SDN bertingkat yang
dibangun pada massa Pemerintahan Walikota Bima, Drs. HM. Nur Latif (Almarhum).
Gedung bertingkat ini, dibangun oleh PT Ferindo dengan pagu anggaran Rp8
miliar.
Tampilan gedung yang dibangun dengan anggaran
Rp8 miliar ini, terlihat “agak mungil”. SDN 02 Kota Bima ini tercatat sebagai
salah satu sekolah favorit di Kecamatan Rasanae Barat. Prestasi-prestasi
gemilang mulai dari guru hingga siswa-siswi yang salah satunya Juara Drum Band
dan memiliki Mayoret terbaik di NTB, tercatat sebagai bagian lain yang membuat
dunia pendidikan ini sejak dulu hingga sekarang mampu mempertahankan lebel
favorit.
Sabtu (4/5/2019), Crew Media Online Visioner
menyempatkan diri untuk melihat secara langsung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
hingga sisi-sisi penting lainnya di SDN 02 Kota Bima. Kehadiran Visioner
disambut dengan penuh keramahan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 02 Kota Bima,
H. A. Latif M.Pd beserta guru-guru setempat.
Kerusakan Plafon di Ruang Laboratorium SDN 02 Kota Bima |
“Ini adalah salah satu hasil karya kolaborasi
antara siswa-siswi dengan orang tuanya. Untuk satu ornamen yang besar ini,
mulai dari proses pembuatannya hingga finishing memakan waktu sekitar satu
bulan. Kalau ornamen yang kecil-kecil ini, pembuatannya bisa diselesaikan dalam
waktu satu minggu oleh mereka,” jelas Kasek SDN 02 Kota Bima, H. A. Latif M.Pd.
Karya spektakuler dengan tampilan yang
menakjubkan ini, ternyata tidak pernah dilombakan serta tidak pernah dihadirkan
pada moment Pameran oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima. “Karya
kolaborasi ini tidak pernah dilombakan dan tidak pernah ikut pada kegiatan
pameran. Tetapi, hanya dipamerkan secara internal di dalam sekolah ini saja,”
terangnya.
Kerusakan Plafon Pada Ruangan Perpusatakaan SDN 02 Kota Bima |
Di ruangan itu pula, Visioner menemukan
puluhan piala yang berjejer sebagai bukti prestasi-prestasi terbaik yang diraih
oleh SDN 02 Kota Bima sejak dulu maupun saat ini. “Selain piala, juga ada
piagam. Ini adalah bukti riel dari prestasi siswa-siswi di sekolah ini. Jika
karya ini di jual, tentu saja harganya juga mahal,” paparnya.
Dari lantai dasar, Crew Visioner dan Kasek
SDN 02 Kota Bima ini kemudian beranjak ke lantai 2. Di lantai 2 tepatnya di
bagian selatan, sontak saja Visioner disambut oleh pandangan yang amat miris.
Yakni ruang laboratorium dan perpusatakaan yang sudah lama tidak digunakan.
Plafon pada dua ruangan itu terlihat hancur (bolong) karena rembesan air dari
bantalan di atasnya, gipsumnya juga terlihat sudah banyak yang retak.
Konstruksi Bangunan lantai Dua Pada Bagian Barat SDN 02 Kota Bima Yang Belum Tuntas |
Kondisi tersebut, mendesak Pemerintah Kota
Bima untuk segera menyikapinya. Untuk kedepannya, solusi memperbaiki kondisi di
dua ruangan itu adalah membongkar total atapnya dan disaat itu pula akan terlihat
gambaran serta langkah-langkah yang akan dilakukan. “Rembesan air dari bantalan
itu bukan saja menimpa dua ruang tersebut. Tetapi, juga menimpa sejumlah
ruangan lainnya pada bagian selatan gedung sekolah ini. Sekali lagi, kami sangat
berharap agar Dinas Dikbud Kota Bima segera turun ke sekolah ini guna melihat
secara langsung tentang kondisi konstruksinya,” harapnya.
Kepsek SDN 02 Kota Bima, H. A. Latif, M.Pd |
“Karena bantalan bagian atasnya lebih banyak
dari atapnya, saat hujan tiba maka dengan bebasnya air disalurkan oleh bantalan
itu merembes ke seluruh ruangan yang ada di lantai dua ini. Kondisi ini terjadi
sejak lama, namun sampai sekarang belum juga di atasi. Akibat yang
ditimbulkannya, tentu saja mengganggu proses KBM di seluruh ruangan di lantai
dua ini. Betapa tidak, rembesan air dari atas berhasil menggenangi ruangan-ruangn
yang ada di lantai dua ini. Kita tidak tahu sampai kapan kondisi ini akan
berlangsung, tetapi hanya bisa berharap agar Pemerintah segera menyikapinya,”
ungkapnya.
Kondisi yang diakuinya masih aman di sekolah
ini saat hujan tiba, yakni hanya di lantai dasarnya. Maksudnya, rembesan air
dari lantai dua tidak sampai menimpa ruang-ruang kelas, ruang Guru, ruang Kasek
dan lainnya di lantai satu. “Disaat musim hujan tiba, Alhamdulillah seluruh
ruangan di lantai dasar aman dari rembesan air,” ucapnya.
Ibnaty Raniah Qanitah (Mayoret Terbaik) Asal SDN 02 Kota Bima dan Diakui Pernah Juara Lebih Dari Satu Kali |
Bukan itu saja, pada bagian barat gedung
sekolah ini juga terlihat masih adanya konstruksi di lantai dua yang belum
mampu dituntaskan sampai sekarang. “Bangunan konstruksi yang belum tuntas itu,
rencananya akan dijadikan sebagai ruang keterampilan bagi siswa-siswi di sini. “Lagi-lagi,
kami hanya bisa berharap uluran tangan Pemerintah bagi penuntasannya,” harapnya
lagi.
Inilah Bangunan Musholah SDN 02 Kota Bima Yang Diakui Sangat Sempit |
“Berdasarkan informasi yang
saya terima, kaca-kaca ini dirusaki oleh oknum tak bertanggungjawab karena
masalah WiFi. Peristiwa itu terjadi, yakni sebelum saya menjabat sebagai Kepsek
di sekolah ini. Lepas dari itu, selain mengabdi saya juga ingin menata sekolah
ini ke arah yang lebih baik lagi. Sejak awal dilantik jadi Kepsek di sekolah
ini, terdapat banyak kekurangan yang harus dibenahi. Dan Alhamdulillah, saya
melakukan membenahi beberapa sisi di sekolah ini,” pungkas Latif. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda