Pasar Ramadhan Juga Untungkan Pedagang di Lapangan Sera Suba
Hari
Keempat Puasa Kunjungan Kian Ramai
Ramainya Kunjungan di Luar Pasar Ramadhan di Lapangan Sera Suba Kota Bima (9/5/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Kegiatan
pasar Ramadhan tiap tahun yakni pada Bulan Puasa yang berlangsung selama satu
bulan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, bukan saja memberikan keuntungan bagi
para pedagang sekaligus penyewa lapak di dalamnya. Tetapi, hal yang sama
(keuntungan) juga dirasakan oleh pemilik warung di sebelah barat Pasar Ramadhan
bahkan di tengah lapangan Sera Suba. Sekedar catatan, Pasar Ramadhan ini dibukan secara resmi oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan SH beberapa waktu lalu.
Operasi
Pasar Ramadhan sejak hari pertama hingga keempat pada bulan puasa kali ini
(9/5/2019), ramainya kunjungan warga yang membelanjakan berbagai kebutuhan
mulai dari lauk-pauk hingga minuman segar untuk berbuka puasa terlihat dimulai
sekak pukul 16.15 Wita hingga pukul 18.10 Wita. Dan para pedagang di dalam Pasar
Ramadhan ini, juga terlihat masih ada yang menjajakan dagangannya hingga pukul
19.00 Wita tepatnya jelang pelaksanaan ibadah Sholat Tarawih.
Sejak
hari pertama hingga hari keempat Pasar Ramadhan yang belokasi di sebelah timur
Lapangan Sera Suba itu, Visioner terus melakukan pantauan secara langsung sekaligus
mewawancara para pedagang yang ada di dalamnya. Keuntungan yang diperoleh
masing-masing pedagang, diakui menembus angka ratusan ribu rupiah per harinya.
Dagangan
yang dipajang oleh para pedagang di dalam pasar ramadhan ini, antara lain ikan
bakar, pecal, makanan khas Bima, plecing, Salome (Cilok), Kagape ala Bima
(kikil), es campur, maci kandole (takjil manis yang terbuat dari beras campur
gula merah berbentuk bundar), sangisin (sayuran yang terbuat dari pare
berisikan daging segar dan lainnya), palumara kalo (kolak pisang), es buah dan
salak buah ala Bima, ikan bakar yang dipadukan dengan sambal khas Bima, bubur
kacang khas Bima, tahu-tempe sambal khas Bima, dan lainnya.
Pasar Ramadhan Masih Beroperasi Hingga Sebelum Ibada Sholat Tarawih (9/5/2019) |
Liputan
langsung Visioner pada Kamis sore (9/5/2019) tepatnya disaat warga berbuka
puasa melaporkan, di sepanjang trotoar mulai dari selatan dan timur lapangan
Sera Suba terlihat adanya pemasangan karpet dan meja oleh para pedagang di luar Pasar Ramadhan. Hal tersebut, sengaja
disediakan untuk tempat duduk warga yang berbuka puasa. Fasilitas yang
disediakan bagi tempat makan dan duduk warga yang berbuka puasa tersebut,
disediakan secara gratis oleh para pedagangnya.
Sementara
keuntungan yang didapatkan oleh pedagang yang memasang karpet dan meja
tersebut, yakni melalui belanja minuman berupa air mineral, kopi, rokok,
minuman segar berupa extra joss campur susu, teh hangat dan lainnya. Karpet dan
meja yang disediakan oleh para pedagang di sebelah barat pasar Ramadhoan
tersebut bukan saja di sepanjang trotoar, tetapi hal yang sama juga
dilakukannya sampai bagian tengah lapangan Sera suba. “Alhamdulillah, efek dari
pasar ramadhan ini juga memberikan keuntungan sendiri buat kami sebagai pedagng
di lapangan Sera Suba ini,” tandas seorang pemilik warung yang enggan namanya
di publikasikan kepada Visioner.
Keuntungan
yang diperoleh pedagang satu ini sejak dibukanya pasar Ramadhan, diakui jauh
lebih besar dari hari hari biasa. Dengan tidak sengaja dia menyebutkan bahwa
keuntungan per hari yang diperolehnya sejak pasar Ramadhan di bukan hingga saat
ini rata-rata Rp200 ribu. “Selama pasar Ramadhan dibuka sampai sekarang,
keuntungan per hari yang kami dapat adalah Rp200 ribu, Alhamdulillah,”
jelasnya.
Keramaian pengunjung
yang duduk pada tikar disediakan oleh para pedagang di luar pasar Ramadhoan
tersebut juga terlihat sampai ke ujung bagian selatannya. Ramainya kunjung
warga yang berbuka puasa tersebut, tentu saja memberikan keuntungan bagi para
pedagang di luar pasa Ramadhan ini. Masih dalam liputan lansung Visioner,
keramaian di sepanjang trotoar tersebut masih saja terjadi sampai usai warga
yang mengikuti ibadah Sholat Tarawih di Masjid Sultan yang berlokasi di bagian
selatan lapangan Sera Suba. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda