Nama-Nama 25 Orang Yang Lolos ke Kursi Dewan Kota Bima Periode 2019-2024
Golkar,
PAN dan PBB Dipastikan Jadi Pimpinan Dewan
ILUSTRASI |
Visioner Berita
Kota Bima- Pertarungan
merebut kursi Dewan periode 2019-2024 oleh para Caleg di seluruh Daerah
Pemilihan (Dapil) di Kota Bima telah usai. Saling mengklaim lolos dengan
pengakuan suara tertinggi pun sudah berakhir. Dan pertanyaan tentang siapa saja
para petarung yang lolos, kini terjawab sudah.
Pasalnya,
model DB1 dari KPUD Kota Bima yang memastikan 25 nama Caleg yang lolos telah
beredar secara luas. Dalam model DB1 ini, bukan saja menjelaskan nama dan
perolehan suara masing-masing Caleg yang lolos.
Pemilihan
serentak 17 April 2019 lalu khusus untuk pemilihan anggota legislatif Kota Bima
kini sudah diketahui hasilnya. Berdasarkan hasil pleno KPU Kota Bima yang
tertuang pada model DB1-DPRD Kota, tercatat 25 orang Caleg dinyatakan lolos berdasarkan perolehan suara tertinggi.
Berikut nama-nama mereka yang lolos ke kursi Dewan,-Untuk
wilayah Dapil 1, Muhammad Amin (Golkar) dengan perolehan suara secara
keseluruhan sebanyak 4.662. Sementara suara pribadinya di internal Golkar
adalah sebanyak 939 dan dinyatakan tertinggi di internal Golkar Dapil 1.
Sedangkan rival sesama Parpolnya yakni M. Safi’i (kini masih menjabat sebagai
anggota Dewan) harus tersingkir.
Edy
Wahyudin (Ogoh) dari PPP juga lolos ke kursi Dewan dengan suara akumulasi
sebanyak 3.783. Ogoh merupakan Caleg nomor urut 2 yang sukses meraih suara
tertinggi secara pribadi, yakni sebanyak 1.217. Caleg nomor urut 1 dari PAN
yakni Syamsurih SH juga lolos ke kursi Dewan dengan perolehan suara sebanyak
1.731.
H.
Ridwan Mustakim (Demokrat) kembali lolos ke kursi Dewan dengan perolehan suara
akumulasi sebanyak 3.061. Sementara perolehan suara pribadinya sebanyak 955 dan
merupakan yang tertinggi diinternal Demokrat.
Caleg
asal partai Nasdem yakni M. Eerwin juga dinyatakan lolos ke kursi Dewan dengan
perolehan suara akumulasi sebanyak 2.651. Sementara perolehan suara pribadi
Erwin adalah sebanyak 669. Asnah Madilau dari PKS, juga lolos ke kursi Dewan
dengan perolehan suara akumulasi sebanyak 2.645. Sementara perolehan suara
pribadinya sebanyak 688 dan dinyatakan tertinggi diinternal Caleg PKS.
Caleg
yang juga incumbent dari PKB yakni M. Irfan S.Sos juga kembali lolos ke kursi
Dewan dengan perolehan suara akumulasi sebanyak
2.559 suara. Sementara perolehan suara pribadi Caleg nomor urut 1 ini
sebanyak 921 suara dan dinyatakan tertinggi Caleg Internal PKB.
Abdul
Haris (Caleg dari PBB) berhasil lolos ke kursi Dewan dengan perolehan suara
akumulasi sebanyak 2.534. Sementara perolehan suara pribadi Abdul Haris ini
adalah sebanyak 699 dan dinyatakan tertinggi di internal Caleg PBB.
Caleg
yang juga incumben dari Gerindra yakni Syahbudin, dinyatakan kembali lolos ke
kursi Dewan dengan perolehan suara akumulasi sebanyak 2.651. Sementara
perolehan suara pribadinya sebanyak 1.292 dan dinyatakan tertinggi di internal
Caleg Gerindra. Dan kursi terakhir (10) di Dapil 1 ini sukses diraih oleh Caleg dari Partai Hanura
yakni Dedi Irawan dengan perolehan suara akumulasi sebanyak 1.661. Sementara
perolehan suara pribadinya sebanyak 685 dan dinyatakan tertinggi diinternal
Caleg Hanura.
Pertanyaan
tentang siapa saja Caleg yang lolos ke kursi Dewan di Dapil 2 yang dikenal
sebagai “Dapil Neraka” mencakup wilayah Kecamatan Mpuda dan Rasanae Barat pun
akhirnya terjawab. Partai Golkar berhasil memperoleh suara terbanyak di Dapil 2
yakni sebanyak 5.746. Dan Caleh nomor urus 1 Golkar sekaligus Inumben yakni Alfian
Indra Wirawan berhasil meraih suara tertinggi yakni sebanyak 2.510 suara.
Urutan
kedua perolehan diraih oleh partai PAN dengan suara partai sebanyak 5.714. Sementara
Caleg muda potensial bernama Yogi Prima Ramadhan yang meraih suara tertinggi
yakni sebanyak 1.732. Urutanj ketiga diraih Partai Hanura dengan perolehan
suara partai sebanyak 3.141 suara. Sementara Caleh Hanura yang lolos ke kursi
Dewan adalah Amirudin karena meraih suar tertinggi yakni sebanyak 1.099.
Partai
PBB berada pada urutan keempat dengan perolehan suara sebanyak 3.015 berada.
Dan Caleg PP atas nama H. Mustamin berhasil lolos ke kursi Dewan dengan
perolehan suara tertinggi yakni sebanyak 1.260. Selanjutnya Partai Demokrat
berada diposisi kelima dengan perolehan suara sebanyak 2.783. Dan yang lolos ke
kursi Dewan adalah M. Ryan Kusuma Permadi (anak mantan Walikota Bima HM. Qurais
H. Abidin) dengan perolehan suara
sebanyak 1.475.
Posisi
keenam diraih oleh Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 2.700. Sementara
Caleg asal gerindra yakni Sudirman DJ dinyatakan kembali lolos ke kursi Dewan
dengan perolehan suara pribadi sebanyak 1.288 dan dinyatakan tertinggi
dinternal Gerindra.
Posisi
ketujuh diraih oleh Partai Nasdem dengan perolehan suara sebanyak 2.671. Caleg
yang lolos ke kursi Dewan di Partai Nasdem ini adalah Saputra karena dinyatakan
meraih suara tertinggi yakni sebanyak 1.099. Dengan demikian, maka pupus sudah
harapan Hj. Mutmainnah Haris alias gagal kembali ke kursi DPRD Kota Bima.
PPP
berada pada urutan kedelapan dengan perolehan suara sebanyak 2.355. Sementara
Caleg PPP yang lolos ke kursi Dewan adalah Incumbent bernama M. Taufik H.AK,
SH. Suksesnya Taufik ini berhasil membungkam pengklaiman dari Amirudin,
Pada
posisi ke sembilan yakni PKS dengan perolehan suara sebanyak 2.228. Dan Caleg
asal PKS yang lolos ke kursi Dewan adalah Amir Syarifudin yang meraih suara
tertinggi sebanyak 686. Sementara urutan ke 10 diraih oleh Partai Perindo
dengan perolehan suara sebanyak 2.130. Sementara Caleg Perindo yang berhasil
lolos adalah Ipa Suka karena dinyatakan meraih suara tertinggi sebanyak 1.278.
Sedangkan
nama-nama Partai-Caleg di Dapil III (Kecamatan Asakota) yang lolos ke kursi
Dewan yakni Golkar berada di posisi pertama dengan perolehan Suara sebanyak
3.272. Sementara Caleg Golkar yang berhasil lolos ke krusi Dewan adalah Gina
Adriani karena sukses meraih suara tertinggi yaitu sebanyak 1.428. Sementara
pada urutan keduan diisi oleh PAN dengan suara 2.890, dan Caleg yang memperoleh
kursi Dewan adalah Syamsudin dengan perolehan suara sebanyak 940.
Posisi
ketiga diraih oleh PBB dengan perolehan suara sebanyak 2.495. Dan Hj. Anggriani
merupakan Caleg sekaligus Incumben yang lolos ke kursi Dewan dengan suara
pribadi sebanyak 870. Pada urutan keempat diisi oleh Partai Gerinda dengan
suara 2.275. Sementara yang dinyatakan lolos ke kursi Dewan adalah Incumbent
bernama Khalid Bin Walid karena sukses meraih suara tertinggi 1.860. Kemudian
pada posisi kelima diraih oleh partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 2.108.
Di partai ini, Caleg yang dinyatakan lolos ke kursi Dewan adalah M. Sukri karena
sukses memperoleh suara sebanyak 1.656.
Sementara
pertanyaan publik tentang Parpol yang akan memnempati posisi sebagai Pimpinan
Dewan, pun kini mulai terjawab. Golkar (Alfian Indra Wirawan) akan menempati
posisi sebagai Ketua Dewan. Yogi Prima Ramadhan (PAN) diyakini akan berposisi
sebagai Wakil Ketua Dewan.Dan hadirnya Yogi sebagai pendatang baru ini
disebut-sebut sebagai “hantu paling menakutkan di kubu Syamsurih”.
Sementara
suara tertinggi di kubu PAN sebagai syarat untuk merebut Posisi Wakil Ketua
Dewan jatuh ditangan Yogi alias beda satu suara dengan Syamsurih. Sekedar
catatan, sampai saat ini Syamsurih masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bima
dan akan berakhir pada September 2019. Dan kursi sebagai Wakil ketua Dewan akan
ditempati oleh PBB. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda