Museum Asi Mbojo, di Tengah Keramaian-Keindahan Ditemukan Adanya Kekurangan
Foto Bersama Personil HMI Cabang Bima Usai Bukber di Museum Asi Mbojo (21/5/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Museum
Asi Mbojo yang terletak di sebelah timur Lapangan Sera Suba Kota Bima merupakan
sebuah bangunan bersejarah. Di dalam Museum Asi Mbojo terdapat penyimpanan
benda-benda bersejarah, salah satunya adalah keris pusaka warisan leluhur Bima.
Di
halaman Museum Asi Mbojo juga terdapat benda sejarah yakni Meriam. Catatan
Visioner sejak dulu hingga sekarang, Museum Asi Mbojo kerap ramai dikunjungi
baik oleh Wisatawan lokal maupun domestik. Khusus di Bulan Ramadhan pada tiap
tahunnya, Museum Asi Mbojo sangat ramai dikunjungi.
Baik
Dewasa maupun remaja, di halaman baik depan maupun di sebelah barat dan Timur sering
dijadikan sebagai ajang buka puasa bersama (Bukber). Pemandangan di sekeliling
Museum Asi Mbojo terlihat sangat indah, apalagi pada malam hari karena diusung perpaduan
cahaya lampu.
Masih
soal Museum Asi Mbojo, lokasi itu juga sering dijadikan sebagai ajang
berdiskusi bagi kalangan aktivis, mahasiswa, LSM dan lainnya. Dan kecenderungan
yang terjadi, lokasi Museum Asi Mbojo sering dijadikan sebagai salah satu spot photo bagi
berbagai kalangan termasuk komunitas foto grafer. Hal menarik tersebut, berlaku
sejak dulu hingga saat ini.
Catatan penting Visioner juga mengungkap bahwa selama ini di Museum Asi Mbojo juga sering dijadikan sebagai ajang pelaksanaan kegiatan-kegiatan penting. Diantaranya Pelantikan Jenateke Bima, kegiatan Arkeologi, pentas seni dan budaya, dan lainnya yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional, Regional maupun daerah.
Catatan penting Visioner juga mengungkap bahwa selama ini di Museum Asi Mbojo juga sering dijadikan sebagai ajang pelaksanaan kegiatan-kegiatan penting. Diantaranya Pelantikan Jenateke Bima, kegiatan Arkeologi, pentas seni dan budaya, dan lainnya yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional, Regional maupun daerah.
Namun
dibalik keramaian-keindahan yang ada di Museum Asi Mbojo terlihat adanya kekurangan
yang tidak dapat disanggah oleh siapapun. Yakni tidak adanya Musholah, minimnya
penyediaan tong sampah hingga WC umum yang hingga saat ini tidak bisa
dimanfaatkan karena airnya yang tidak lancar alias macet.
Dari Moment Diskusi Ringan Sekali Bukber di Museum Asi Mbojo (21/5/2019) |
Kondisi
WC umum memang ada di ujung bagunan sebelah selatan Museum Asi Mbojo. Namun
liputan langsung Visioner pada Selasa (21/5/2019), menemukan sesuatu yang
ganjil terkait kondisi WC umum itu. Yakni kesan yang muncul adalah tidak
terurus alias kotor dan airnya yang terlihat macet. Kekurangan di WC umum
tersebut juga terkait dengan tidak adanya lampu. Tak hanya itu, air yang
diharapkan lancar di dalam WC umum tersebut, sayangnya tak berbanding lurus
dengan kenyataan yang ada.
Bak
sampah yang diharapkan oleh para pengunjung di lokasi itu, juga nyaris tak ada.
Sehingga pada setiap titik adanya pengunjung, justeru diurus sendiri oleh para
pengunjung dan kemudian membuangnya pada tempat sampah yang jauh dari lokasi
itu dan bahkan ada yang membawa pulang.
Pada
Selasa (21/5/2019), tema soal kekurangan tersebut juga dibahas oleh puluhan
personil HMI Cabang Bima yang juga melibatkan Crew visionerbima.com, media
online incinews.com dan Koran Suara NTB. Dari pembahasan singkat tersebut,
terbesit sebuah harapan agar Pemkot Bima segera menjawabnya.
Sebab, soal Musholah,
Bak Sampah dan WC umum merupakan kebutuhan paling vital bagi para pengunjung
yang mengunjungi Museum Asi Mbojo. Harapan tersebut sengaja diarahkan kepada
Pemkot Bima, karena aset itu sudah lama diserahkan kepada Pemkot Bima pula.Kekurang lain yang terjadi di kawasan itu, juga terlihat dari sebuah rumah panggung "tak terurus" yang berlokasi di sebelah timur bangunan Museum Asi Mbojo (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda