Kado Ramadhan 1440 Dari Gubernur NTB Untuk Kota Bima
Gubernur NTB dan Danrem 162/Wira
Bhakti Juga Terjun ke Kegiatan Karya Bhakti
Tak
hanya itu, Gubernur NTB ini juga menyerahkan bantuan berupa buku yang bersumber
dari Dinas Perpustakaan NTB. Walikota juga menyerahkan bantuan kepada Pengurus
TPQ Masjid Baitul Hamid sebesar Rp5 juta. Tak Hanya itu, Walikota Bima juga
menyerahkan bantuan untuk Imam masjid tersebut sebesar Rp1,2 juta dan bantuan
bagi Bilal serta marbot masing-masing Rp1 juga. Selain itu, Walikota Bima juga
menyerahkan bantuan dari Majelis Ta’lim Uswatun Hasanah Kota Bima berupa 10
lembar sarung, Alqur’an 10 eksemplar, Mukenah 25 lembar dan Iqro sebanyak 10
eksemplar untuk Pengurus Masjid Baitul Hamid. Masih dari Walikota Bima untuk
Masjid Baitul Hamid, yakni 2 lembar karpet sajadah dari Baznas Kota Bima.
Zul
kemudian menyinggung masalah Pemilu yang dilaksanakan secara serentak tahun
2019. Pemilu serentak baik Pileg maupun Pilpres telah usai. Proses politik
tersebut, diakuinya telah berjalan dengan lancar dan baik walau ditemukan
adanya kekurangan. Jika ada. “Jika ada yang keberatan, tidak perlu menggelar
aksi demo besar-besaran. Jika ada kecurangan ya bawa saja ke Mahkamah
Konstitusi (MK). Dan kebetulan Ketua MK, kan orang Bima asli,” jelas Zul.
Diakuinya
pula, silaturrahmi serta penyerahan bantuan di Masjid Baitul Hamid Kota Bima
ini merupakan salah satu bukti dari janji ZuRo pada saat proses pelaksanaan
Pilgub NTB. “NTB dengan Kota Bima akan terus direkatkan lagi. Selanjutnya, Kota
Bima diharpakna dapat menjaga-melestarikan keamananan dan mudah-mudahan
Investor bisa masuk ke daerah ini,” harap Zul.
Oleh
karenanya, Gubernur NTB dan Danrem 162 Wira Bhakti meminta agar warga setempat
tetap tenang. Pun Gubernur NTB dan Danrem 162/Wira Bhakti memastikan bahwa saat
ini sejumlahw arga yang diciduk oleh Densus tersebut, saat ini masih aman-aman
saja. Sedangkan apa yang dilakukan oleh pihak Densus 88 terhadap 7 orang warga
tersebut, diakui tidak memiliki korelasi dengan Tupoksi Gubernur NTB maupun
Danrem 162/Wira Bhakti.
Moment Penyerahan Bantuan Oleh Gubernur NTB Kepada Walikota Bima Usai Sholat Taraweh Berjamaah di Masjid Baitul Hamid Penaraga Kota Bima (23/5/2019) |
Visioner berita
Kota Bima-Kamis
(23/5/2019), Gubernur NTB Dr. H. Zhilkieflimansyah berserta rombongannya
melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan 1440 di Kota Bima. Rombongan Gubernur NTB
ini juga melibatkan Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdani SH,
M.Han, kapolda NTB yang didelegasikan kepada Dir Binmas, Kombes Pol Beny Basyir, S.IK dan sejumlah Kepala SKPD/OPD NTB serta Sekda NTB pula.
Liputan
langsung Visioner menjelaskan, usai melaksanakan kegiatan buka puasa bersama
(Bukber) sekaligus Sholat Maghrib berjama’ah di rumah Walikota Bima H. Muhammad
Lutfi, SE-rombongan langsung bergegas ke Masjid Baitul Hamid Kelurahan Penaraga
Kecamatan Raba.
Di
Masjid tersebut, rombongan yang melibatkan Walikota Bima, Sekda setempar, FKPD
Kota Bima serta seluruh Kepala SKPD/OPD melaksanakan kegiatan Sholat Taraweh
bersama. Sambutan masyarakat terhadap rombongan ini dinilai luar biasa.
Betapa
tidak, Masjid Baitul Hamid terlihat full baik di dalam maupun di luarnya karena
dipenuhi oleh para jama’ah baik pria maupun wanita. Usai kegiatan ibadah Sholat
Taraweh berjama’ah dilaksanakan, Gubernur NTB menyerahkan sejumlah bantuan
dengan total nilai Miliaran Rupiah.
Diantaranya
Bantuan untuk pembangunan Masjid sebesar Rp10 juta darui Baznas NTB, bantuan
berupa kain sarung dan Alqur’an dari OPD NTB, Dinas Peternakan dan Kesehaan Hewan
NTB, Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan NTB yang meliputi kegiatan
pemberdayaan pekarangan untuk 22 Kelompok dan kegiatan pembangunan Desa Mandiri
Pangan untuk 1 Desa/Kelurahan dengan total nilai Rp970 juta, Bantuan dari Dinas
Sosial NTB berupa 40 paket Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) untuk 400 KK dengan total nilai Rp800 juta.
Tak
hanya itu, Gubernur NTB juga menyerahkan bantuan dari Dinas Pertanian NTB yang
diterima secara simbolis oleh Kadis Pertanian Kota Bima. Bantuan tersebut yakni
padi hibrida untuk luas lahan 500 Ha sebesar Rp122,5 juta, jagung hibrida untuk
luas lahan 500 Ha sebesar Rp462,5 juta, traktor roda dua sebanyak 2 unit
seharga Rp50.410 juta, dan Pompa air sebanyak 4 unit dengan total nilai sebesar
Rp31.445 juta, bibit mangga sebanyak 25 pohon, bibit nangka prabu sebanyak 25
pohon, bibit rambutan sebanyak 25 pohon, bibit manggis sebanyak 25 pohon dan
bibit kelapa sebanyak 25 pohon.
Moment Foto Bersama Usai Momen Buka Puasa Bersama di kediaman Walikota Bima (23/5/2019) |
Usai
menyerahkan bantuan tersebut Walikota Bima H. Muihammad Lutfi, SE menyataka
apresiasi dan terimakasihnya kepada jama’ah. “Malam ini juga Hadir Pak Gubernur
NTB berserta rombongannya dengan tujuan bersilaturrahmi dengan kita semua.
Sebab, Jum’at (24/5/2019) Gubernur NTB beserta rombongannya akan melaksanakan
kegiatan safari Ramadhan di Kabupaten Bima. Selain itu, saya atas nama Walikota
Bima menyatakan terimakasih serta kebanggaan terhadap Gubernur NTB karena telah
memberikan beragam bantuan untuk Kota Bima dan masyarakatnya,” jelas Lutfi
dengan nada singkat.
Sementara
itu, Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyatakan bahwa
Misi menuju NTB Gemilang bukan sekedar wacana beleka. Tetapi, hal itu akan
dilaksanakan secara bertahap. “Insya Allah kita akan terus berdo’a dan berjuang
guna mewujudkan cita-cita NTB Gemilang,” papar Dr. Zul.
Suasana Buka Puasa Bersama di Kediaman Walikota Bima (23/5/2019) |
Didepan
ribuan jama’ah Masjid Baitul Hamid tersebut, Zul mengungkap bahwa tidak ada
yang menyangka bahwa dirinya bisa menjadi Gubernur NTB periode 2018-2023. “Awalnya
saya ikut sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten berpasangan dengan Hj.
Marisa Haque (Cagub). Namun, kami kalah dari Ratu Atut. Dan saat berada di
sana, banyak orang Bima yang bertanya asal saya dari mana. Setelah mereka tahu
bahwa saya asli Sumbawa, akhirnya mereka mendukung saya. Dan selama tiga
periode di DPR RI hampir semua orang Bima mendukung saya. Politik identitas
memang perlu, tetapi tidak harus menghilangkan kejernihan,” terang Zul.
Lagi-Lagi
Zul menyatakan, awalnya tidak punya niat untuk maju sebagai Cagub NTB
berpasangan dengan Hj. Siti Rohmi Jalila (Cawagub). Namun orang di Pulau
Sumbawa menegaskan bahwa di wilayah ini bukan saja memiliki potensi sumber daya
alam (SDA) berupa madu dan susu kuda liar-namun juga memiliki SDM yang sangat
mumpuni. “Maka dengan Bismillah saya dabn Ibu Rohmi maju dan Alhamdulillah
menang menjadi Gubernur-Wagub NTB
periode 2018-2023.Mudah-mudahan suatu saat ini akan ada orang NTB yang menjadi
Presiden RI,” harap Zul.
Harapan
seluruh masyarakat di NTB agar Guber-Wagub NTB agar mengunjungi seluruh Desa di
NTB, dijanjikannya akan tetap dilaksanakan. “Karena saat Pilgub NTB saya sudah
pernah melakukan itu, maka hal yang sama akan tetap dilaksanakan setelah
menjadi Gubernur NTB. ZuRo sesungguhnya bukan Gubernur-Wagubnya orang Pulau
Sumbawa. Tetapi, milik seluruh
masyarakat NTB. Untuk mengelilingi seluruh Desa yang ada di NTB, tentu
saja membutuhkan Gubernur-Wagub yang muda serta memiliki semangat dan tenaga,”
paparnya.
Gubernur NTB dan Danrem 162/Wira Bhakti Berdialog dengan Warga Usai Kegiatan Karya Bhakti di Penatoi |
Lepas
dari itu, pada Jum’at pagi (24/5/2019) sekitar pukul 8.30 Wita Gubernur NTB dan
Danrem 162/Wira Bhakti melaksanakan kegiatan karya bhakti di Masjid Abubakar Ash
Shiddiq yang berlokasi di RT 11/03 Kelurahan Penatoi Kota Bima. Pada kegiatan
itu, juga melibatkan Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra.
Ratusan
personil TNI dikerahkan untuk melaksanakan kegiatan karya bhakti ini.
Bentuknya, yakni merapikan tumpukan tanah dan kerikil pada bagian luar Masjid
ini. Maksudnya, tumpukan tanah dan kerikil tersebut diangkut menggunakan karung
dan kemudian ditabur di bagian luar konstruksi bangun Masjid.
Kerja
bhakti ini juga meibatkan warga sekitar dan berakhir sekitar pukul 10.30 Wita. Sebelum
meningglkan lokasi karya bhakti, baik Gubernur NTB maupun Danrem 162/Wira
Bhakti menghimbau kepada warga setempat agar bersama-sama menciptakan situasi
kamtibmas Kota Bima yang kondusif. Sementara terkait dengan 7 orangw arga
setempat yang diciduk oleh Densus 88, Gubernur NTB dan Danrem 162/Wira Bhakti
akan melakukan komunikasi dengan pihak Polri.
Kegiatan Karya Bhakti TNI (Kodim 1608 Bima) di Masjid Abubakar Ash Shiddiq (24/5/2019) |
Sementara
itu, Juru Bicara (Jubir) warga setempat yakni Abdul Gafar menyatakan
keheranannya atas penangkapan 7 orang warga tersebut oleh pihak Densus 88.
Pasalnya, pihak Densus 88 sama sekali tidak pernah menjelaskan kepada pihaknya
tentang latar belakang dari pencidukan terhadap 7 orang warga itu pula.
“Permintaan
menjaga sistuasi Kamtibmas daerah ini tetap dalam keadaan kondusif, tentu saja
kami sambut dengan baik. Tetapi pada sesi yang lain, teman-teman kami diciduk
tanpa menjelaskan terlebih dahulu tentang pokok permasalahannya. Oleh karena
itu, tolong pastikan jaminan keamanan kepada teman-teman kami yang telah
diciduk itu.Tolong dicatat, kami tidak seperti yang ditudingkan oleh mereka.
Buktinya, kami menyambut dengan baik kegiatan karya bhaktin ini,” tegas Gafar. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda