Putrinya ke Provinsi-Sang Ayah Teriak dan Nyaris Nangis Hingga Kacamatanya Jatuh
|
Kegiatan
dimaksud adalah Lomba Olimpiade Sains Nasional SD/MI Tingkat Kota Bima tahun 2019
yang diikuti oleh pelajar SD/MI sebanyak 100 orang dari hasil seleksi tingkat
Kecamatan se Kota Bima pula. Terdapat dua mata pelajaran yang dilaksanakan pada
moment tersebut. Yakni Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (IPA).
Liputan
langsung Visioner pada moment itu melaporkan, usai semua peserta lomba
menyelesaikan tugasnya-Panitia yang diketuai oleh Ahmad Yani S.Pd langsung
mengumumkan para juara baik pada mata pelajara Matematika maupun IPA. Saat itu
pula, wajah Pandu Dirgantara terlihat lesu Pengumuman juara dari hasil skoring
nilai tersebut, dimulai dari juara 10 hingga ke juara pertama.
Foto Bersama Para Juara dengan Guru SDN 55 Kota Bima dan Kadis Dikbud Kota Bima, H. Abdul Azis M.Pd |
Dengan
Demikian, maka putrinya itu akan ke Provinsi NTB untuk mengikuti lomba
Olimpiade selanjutnya bersama dua orang rekannya yang berhasil menjadi juara 1
dan 3. Pada kegiatan Lomba Olimpiade Sains yang di adakan di NTB pada tanggal
27-28 Maret 2019, tiga peserta juara 1, 2 dan 3 pada mata pelajaran Matematika
yang telah dilombakan di SDN 55 Kota Bima itu. “Alhamdulillah, terimakasih ya
Allah, anak saya berhasil menjadi juara 1 dan akan mengikuti kegiatan lomba
selanjutnya Provinsi NTB,” ucap Pandu Dirgantara sembari berteriak.
Pada
kegiatan lomba Olimpiade Sains tersebut, bagi juara 1 sampai dengan 3 pada dua
pelajaran (Matematika dan IPA) hanya mendapatkan piagam penghargaan serta
piala. Namun, tidak memperoleh hadiah berupa uang. Sementara juara 4-10
tercatat hanya mendapatkan piagam penghargaan. Penyerahan piala maupun piagam
penghargaan kepada juara lomba Olimpiade Sains ini dilakukan oleh Kepala Dinas
(Kadis) Dikbud Kota Bima, H. Abdul Azis M.Pd.
Ahmad Yani S.Pd (Ketua Panitia Lomba) |
Sementara
untuk mata pelajaran IPA, juara 1 Kirana Wibawanti (SDN 55 Kota Bima dengan
score nilai 82), juara 2 Muhammad Ilman Maulana (SDN 5 Raba Ngodu Utara Kota
Bima dengan score nilai 66) dan juara 3 Muhammad Fadlullah (MIN Tolobali dengan
score nilai 62).
Ketua
Panitia Lomba Olimpiade Sains Nasional SD/MI Tingkat Kota Bima tahun 2019,
Ahmad Yani S.Pd menjelaskan bahwa nilai tertinggi berdasarkan hasil scoring
saat ini adalah 82. Dan nilai terendah adalah 18. Hal itu, pada mata pelajaran
IPA. Sementara pada mata pelajaran Matematika, nilai tertinggi berdasarkan
skoring adalah 51 dan nilai terendah 18.
Pandu Menggendong Putrinya Karena Sukses Menjadi Juara Dengan Nilai Tertinggi |
Lomba
Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota Bima sekarang, dilakukan dengan sistim
manual alias bukan secara online (komputerisasi). Penentuan juaranya dilakukan
melalui scoring. “Penentuan juaranya dilaksanakan secara profesional oleh
Panitia berdasarkan kualitas para peserta lomba. Tahun ini, target kita adalah
mampu berada pada posisi 10 besar tingkat Nasional. Oleh karenanya, mari kita
terus berikhtiar dan berdo’a agar target tersebut bisa dicapai,” harapnya.
Secara terpisah, Kadis Dikbud Kota Bima H.
Abdul Azis M.Pd yang dimintai komentarnya berharap agar peserta yang akan
mengikuti lomba Olimpiade Sains Tingkat Provinsi NTB ini terus bekerja keras
agar mampu memperoleh hasil yang maksimal alias menjadi juara dan kemudian melanju
ke tingkat Nasional. “Untuk biaya transportasi dan akomodasi bagi peserta
hingga Pengawas saat mereka di Mataram akan ditanggung melalui dana APBD pada
Satker Dikbud Kota Bima. Selain itu, mereka juga memiliki uang saku,” jelasnya.
(GILANG)
Tulis Komentar Anda