Pria Bertato “Spesialis” Pemombobol Tower Dilumpuhkan Dengan Timah Panas
Anwar Ibrahim: Saya Mencuri Karena
Lapar
Terduga Spesialis Pembobol Tower, Anwar Ibrahim (tiga dari kanan) |
Visioner Berita
Kota Bima-Polsek
Rasanae Barat (Rasbar) Polres Bima Kota, kini kembali mencetak sejarah dalam
pengukapan kasus besar. keluhan sekaligus pertanyaan publik tentang macetnya
jaringan seluler selama ini, pun kini terjawab. Yakni, karena dugaan adanya
pencurian bateray tower baik milik Indosat, Telkomsel maupun XL di wilayah Kota
Bima.
Dalam
kasus ini, setidaknya pihak Polsek Rasbar menerima tiga laporan pengaduan
kehilangan bateray tower dari Perusahaan Pemilik Tower yang sejak januari,
Pebruari dan Maret tahun 2019. Setelah menerima tiga laporan tersebut, Kanit
Reskrim Polsek Rasbar yakni Ipda Dediansyah melakukan penelusuran secara
senyap. Dari beberapa kejadian pencurian bateray tower ini, mantan Kanit Buser
sekaligus penyidik senior pada Polres Manggarai Barat (Mabar) NTT yang juga
pernah menjabat sebagai Kanit Pidum dan KBO pada Polser Bima Kota ini berhasil
mendapatkan rekaman CCTV tentang pelakunya.
Perjuangan
keras Dedi bersama anggotanya ini, pun membuahkan hasil sekaligus kembali
mencetak sejarah kesukses dalam pengungkapan kasus pada wilayah Polsek Rasbar.
Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 14.15 Wita, Dedi bersama pasukannya berhasil
melumpuhkan pria yang badannya dipenuhi tato bernama Anwar Ibrahim (27) warga
asal kelurahan Kolo Kota Bima dengan timah panas. Pria inilah bertato inilah yang
diduga keras sebagai spesialis pembobol tower. Dan hasil pencocokan gambar yang
diperoleh dari CCTV adalah sama dengan pria yang masih terlihat bekas tindisan
pada kupingnya itu (Anwar Ibrahim).
Inilah Model Bateray Tower Yang Diamankan itu |
Anwar
Ibrahim, diduganya terlibat melakukan pencurian bateray tower di Dana Teraha,
Ni’u, Sarata dan di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Asakota-Kota Bima. “jauh
sebelum dia dibekuk, kami menerima laporan dari sejumlah pemilik Tower di Kota
Bima. Dari laporan serta hasil penelusuran secara intensif, kami menemukan ada
pola dan modus operandi yang sama terkait pencurian bateray tower yang
disinyalir keras dilakukan oleh terduga pelaku ini. Maksudnya, cara dia menggunting
kabel dan membongkar bateray tower adalah sama,” beber Dedi.
Namun
Barang Bukti (BB) berupa bateray tower yang berhasil diamankan oleh pihaknya
dari tangan terduga pelaku ini berjumlah dua buah. Masing-masing Bateray tersebut
memiliki berat sekitar 13 Kg lebih. Sementara dari hasil pemeriksaan awal pihaknya,
Anwar Ibrahim mengakui perbuatannya. “Kami menduga pelakunya lebih dari satu
orang. Sebab dengan berat barang tersebut, tidak mungkin bisa dia angkut
sendiri. Oleh karenanya, kami sedang melakukan pengembangan terkait kasus ini
karena kemungkinan adanya pelaku lain,” tegasnya.
Kanit Reskrim Polsek Rasbar-Polres Bima Kota, Ipda Dediansyah Saat Diwawancara oleh Awak Media |
“Satu
barteray tower, dia mengakui menjual dengan harga Rp4 juta. Sementara harga harga
satua bateray tersebut menurut pengakuan pihak pelapor adalah seebsar Rp8 juta.
Jumlah bateray tower yangh hilang di sejumlah TKP tersebut banyak, namun baru
dua biji yang berhasil kami amankan. Total kerugian yang dialami oleh pihak
pelapor tersebut, yakni Puluhan Juta Rupiah,” terangnya.
Dari
total kerugian tersebut, bukan hanya pada masalah bateray. Tetapi selain
bateray, terduga pelaku juga disinyalir mencuri kabel-kabel serta kelengkapan
tower lainnya dengan harga yang mahal pula. “Dalam kasus ini, terduga pelaku
diancam dengan hukuman diatas 5 tahun penjara sesuai ketentuan pasal 363 KHUP.
Kini terduga pelaku langsung ditahan di sel tahanan Polsek rasbar dan sudah
ditetapkan sebagai tersangka,” pungkas Dedi.
Anwar Ibrahim Sesaat Sebelum Dijebloskan Kedalam Sel Tahanan |
Dalam
kondisi lemas akibat sakit karena dijamah oleh timah panas (peluru) pada bagian
kakinya, Anwar Ibrahi mengaku melakukan aksi pencurian bateray tower ini karena
terpaksa. Sebab, dia mengaku sebagai orang miskin dan tidak memiliki pekerjaan
alias berstatus sebagai pengangguran. “Saya terpaksa mencuri karena lapar, Pak,”
sahutnya.
Tato salib pada tangan
dan tato dalam bentuk lain di badang kamu sangat bagus, itu dibuat dimana?.
Pria berkulit hitam manis berbadan tinggi ini mengaku pernah merantau di Kalimantan.
Dan tato yang ada ditangan, tibuh dan pada bagian kakinya itu dibuat di Kalimantan
pula. “Saya pernah merantau ke Kalimantan. Dan tato ini dibuat di Kalimantan
pula,” jelasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda