Makna Kemanusiaan Dari Kajati NTB Untuk Korban Kebakaran di Renda
Dari Moment Baksos kejati NTB Untuk Korban Bencana Kebakaran di Desa Renda Kecamatan Belo (8/3/2019) |
Visioner
Berita Bima-Musibah kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Desa Renda Kecamatan
Belo Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, bukan saja menyisakan air mata dan
duka berkepanjangan bagi korbannya. Tetapi, peristiwa yang juga menjadi duka
bagi daerah ini pun sukses mengundang keprihatinan berbagai pihak.
Sejak kisah tragis yang dialami oleh para
korban kebakaran, bantuan dari berbagai pihak baik Pemerintah, LSM, Aktivis,
Organisasi Kemahasiswaan, Yayasan, Perorangan dan lainnya terus mengalir deras.
Sentuhan kemanusiaan untuk korban bencana kebakaran tersebut, diantaranya
Sembako, pakaian layak pakai, dan lainnya. Kades Renda, Lukman SE mengakui
bahwa sentuhan kemanusiaan dari berbagai pihak berhasil mencukupi kebutuhan
korban kebakaran itu pula.
Kini korban kebakaran di Desa Renda kembali menikmati sentuhan kemanusiaan. Jum’at (8/3/2019), Kajati NTB, Arif, SH, MH yang didampingi oleh Ketua Adhyaksa Dharmakartini (IAD) yakni Sri Wahyuningsih dan Kajari Bima, Widagdo SH hadir di Renda untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana kebakaran. Penyerahan bantuan kemanusiaan secara simbolis tersebut, juga didampingi oleh Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dachlan M.
Noer.
Di lokasi Kebakaran di Renda, Kajati NTB, Arif, SH, MH Terlihat Bersalaman Penuh Keakraban dengan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE |
Bantuan bagi korban bencana kebakaran
tersebut, bersumber dari pihak Kejati NTB dan Kejari Bima serta bantuan pribadi dari Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah. Penyerahan bantuan ini, juga disaksikan oleh Sekda Kabupaten Bima, Drs. HM. Taufik, H.AK M.Si, Camat Belo,
Kades Renda, Danramil Woha Kapten Kav Sukahar dan aparat Kepolisian Polres Bima
Kabupaten.
Pada moment tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah
Dhamayanti Putri, SE menyatakan bahwa kehadiran Kajati NTB di tengah-tengah
korban bencana kebakaran ini adalah sesuatu yang sangat dibanggakan oleh semua
pihak.
“Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua
karena Kajati NTB telah mengunjungi Desa Renda sekaligus menyerahkan bantuan
kemanusiaan kepada korban bencana kebakaran ini. Untuk itu, atas nama Bupati
Bima kami menyatakan apresiatif dan berterimakasih kepada Kajati NTB,” ujar
Bupati cantik yang akrab disapa Dinda ini.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri Saat Menyampaikan Sambutannya pada Kegiatan Baksos Kejati NTB Untuk Korban Kebakaran di Renda |
Untuk kedepannya harap Dinda, semoga
peristiwa kebakaran bisa dihindari oleh semua pihak. “Pastikan kepada anggota
keluarga agar ada yang berada di rumah guna menghindari bencana sejenis ini
saat kegiatan bertani. Dan pada kesempatan ini, perlu saya sampaikan bahwa
Kajati NTB merupakan putra asli Bima dan tentu saja menjadi kebanggaan bagi
kita semua,” tandas Dinda.
Sementara itu, Kajati NTB, Arif, SH, MH
mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berkumpul dan bertatap muka langsung
dengan korban bencana kebakaran di Renda. “Allah SWT yang mengetuk hati kami
untuk hadir di sini. Dan Alhamdulillah kita bisa berkumpul dan bertatap muka
secara langsung di lokasi kebakaran ini pula,” ujar Kajati NTB yang dikenal
ganteng, berbadan tinggi, berkumis tebal, ramah, komunikatif dan juga dekat
dengan Wartawan ini.
Darah asli Bima yang dikenal berpenampilan menarik, berwibawa dan snagat santai ini kemudian menyatakan duka dan
keprihatinannya yang teramat dalam atas peristiwa kebakaran yang menimpa
puluhan KK di Renda itu. Dan diakuinya pula, sikap sama atas musibah kebakaran
yang menimpa warga Renda tersebut juga datang dari pihak-pihak lain.
“Hati saya tersentuh saat melihat penderitaan
korban kebakaran ini. Oleh karena itu, itu saya langsung terjun ke Bima dan
Alhamdulillah bisa menyerahkan bantuan kepada para korban bencana ini. Dan pada
tempat ini, kita semua bisa berkumpul bersama mereka sekaligus merasakan
penderitaan yang menimpanya. Dan di tengah-tengah korban bencana ini pula, juga
mencerminkan betapa berartinya sentuhan kemanusiaan dari kita semua untuk
mereka,” terang Kajati NTB.
Kajati NTB menegaskan, kehadirannya di Renda tersebut
adalah murni atas panggilan jiwa atas nama sesama yang tentu saja menajdi
kewajiban semua pihak untuk memaknai ekspektasi korban bencana kebakaran
dimaksud. Oleh karenanya, Kajati NTB ini menegaskan bahwa kehadirannya di Renda
tidak ada kaitannya dengan misi politik.
“Saya pastikan bahwa tidak ada misi politik
dalam kegiatan ini. Tetapi, ini merupakan kegiatan sosial kami. Harapan saya
kepada para korban agar tetap sabar dalam menghadapi musibah. Selanjutnya, mari
kita tetap bersyukur kepada Allah atas musibah ini. Kepada korban bencana
kebakaran ini, saya berharap agar tetap tabah, ikhlas, dan tegar atas musibah
ini,” harap Kajati NTB.
Puluhan Peronil IAD di Taman Panda Kabupaten Bima (8/3/2019) |
Usai mengikuti kegiatan penyerahan bantuan
bagi korban bencana kebakaran di Renda (Baksos), puluhan personil IAD ini
langsung mengunjungi salah satu destinasi wisata Kabupaten Bima-sebut saja
Taman Panda. Liputan langsung Visioner pada moment tersebut melaporkan, pihak
IAD ini sempat beberap saat menikmati indahnya suasana di Taman Panda.
“Setelah mengikuti kegiatan
Baksos di Renda, kami menyempatkan diri berkunjung ke Taman Panda. Selama ini
kami hanya melihat Taman Panda ini di Media Sosial (Medsos) saja.
Alhamdulillah, sekarang kami bisa melihat langsung Taman Panda. Taman ini
sangat indah dan bagus karena berhadapan langsung dengan laut. Untuk
kedepannya, mungkin Taman ini masih harus ditata secara bagus lagi, dan
apa-sapa saja yang masih kurang di dalamnya diharapkan segera dipenuhi,” harap
Ketua IED, Sri Wahyuningsih kepada Visioner. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda