Dari Pemberitaan Soal Trabaser Hingga Menyeret Masalah Rasis, Agus Mawardi Akhirnya Minta Maaf
Moment Foto Bersama Usai Pertemuan Bima Mawardi dengan Komunitas Traco (27/2/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Nama
Agus Mawardi sekaligus pemilik akun Medsos bernama Bima Mawardi, dinilai bukan
tabu magi masyarakat Bima baik Kota maupun Kabupaten. Sosok yang satu ini, pun
telah menjadi momok bagi publik di Bima. Pengelola salah satu media online di
Bima ini, diduga memiliki banyak musuh karena sikapnya yang ditengarai
cenderung kontradiktif dari kelaziman.
Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE,
Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah SH, MH, Ketua KNPI Kota Bima Hj.
Mutmainah Haris pun diduga kerap dicerca olehnya melalui akun Medsosnya. Dugaan
kata-kata kurang tepat, pun ditengarai dilontarkannya kepada pihak-pihak
tersebut melalui akun Medsosnya.
Sayangnya,
sosok yang diduga jarang keluar dari rumahnya ini hingga detik ini belum
dijamah oleh hukum atas sejumlah dugaan dimaksud. Sementara dugaan menghujat
sejumlah pihak tersebut yang kemudian dianggapnya kritikan, ditengarai sebagai
sesuatu yang lazim baginya dan bukan hal tabu bagi publik khususnya di Medsos.
Lepas
dari itu, dalam dua-tiga hari terakhir ini, muncul sebuah ketengangan yang
diduga dipicu oleh Bima Mawardi ini. Yakni dimulai oleh pemberitaannya tentang
kegiatan terabas yang digelar oleh Komunitas Traco beberapa hari lalu terkait
melintasi kawasan mangrove di pesisir pantai Ule Kota Bima hingga menyeret nama
Pengurus Traco yakni Rudi Haryanto ke soal Rasis. Catatan Visioner menjelaskan,
Rudi Haryanto merupakan warga keturunan Tiong Hoa yang sejak lama sudah menjadi
Mua’alaf, tekut beribadah dan dikenal baik dengan semua orang.
Postingan Traco di Medsos Terkait Pertemuan dengan Bima Mawardi |
Akibat
dari pemberitaan tersebut, pun sukses melahirkan ketegangan antara Bima Mawardi
dengan Komunitas Traco lewat Medsos. Ketegangan di Medsos tersebut, diduga
masih berlangsung hingga Selasa malam (27/2/2019). Pada pertengkaran melalui
Medsos tersebut, tak ada permintaan maaf dari bima Mawardi kepada pihak
Komunitas Traco. “Malah dia yang meminta agar Rudi meminta maaf kepadanya,”
ujar Ketua Komunitas Traco yakni Nizar.
Nizar
kemudian mengeaskan, bahwa atas nama Komunitas Traco telah meminta maaf kepada
publik atas tindakan beberapa orang trabaser yang melintasi kawasan Mangrove di
tepi pantai Ule, tetapi tidak kepada Bima Mawardi. Kami tidak berurusan dengan
Bima Mawardi, melainkan mestinya dia yang harus meminta maaf kepada kami karena
telah membuat pemberitaan yang diduga jauh dari fakta-fakta terkait kegiatan
terabas itu,” tegas Nizar.
Lepas
dari itu, muncul peristiwa yang dinilainya kurang lazim yang diposting oleh
Bima mawardi melalui akun medsosnya. Yakni menyerang Rudy Haryanto secara
pribadi dan erat kaitannya dengan soal Rasis. Masalah ini, diakuinya sukses
melahirkan ketegangan. Postingan Bima Mawardi tersebut, pun berhasil
discreenshoot oleh pihaknya, dan hal yang sama (screenshoot) juga dilakukan
oleh pihak-pihak lainnya. “Sentilan Bima Mawardi soal Rasis tersebut, tentu
saja sangat berbahaya,” keluhnya.
Seiring
dengan hal itu, berbagai pihak di Medsos menyorot tajam masalah Rasis yang
diarahkan oleh Bima Mawardi kepada Rudi. Untuk saja, Rabu (27/2/2019) Bima
Mawardi langsung mendatangi Rudi di rumahnya dan kemudian mengakui keslahan
serta meminta maaf baik secara pribadi maupun terkait pemberitaan yang sudah
dikonsumsi oleh publik terkait kegiatanh terabas itu pula.
“Ya,
dia sudah meminta maaf baik soal pemberitaan tersebut maupun sentilan Rasis
yang diarahkan kepada Rudi. Dan, pada moment pengakuan kesalahan serta
permintaan maaf tersebut, namun tidak disertai dengan adanya surat pernyataan,
namun disaksikan oleh Kanit Tipiter Polres Bima Kota, pihak Polsek rasanae
Barat, Babinsa Dara, Bhabinkamtibmas Dara dan sejumlah personil Traco. Artinya,
masalah Bima Mawardi dengan kami di Traco sudah selesai,” tandas Nizar.
Postingan Bima Mawardi Melalui Akun Medsosnya |
Lepas
dari itu, atas nama Traco-Nizar menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada
managemen visionerbima.com karena telah membuat pemberitaan secara berimbang
sesuai dengan data dan fakta yang ada terkait kegiatan terabas dimaksud.
Pemberitaan Visioner tersebut, diakuinya tidak menyudutkan salah satu pihak.
“Salut
kepada visionerbima.com. Semoga karakteristik pemberitaannya yang sangat
berimbang dapat terus dipertahankan sampai kapanpun,” ujar Nizar.
Secara
terpisah, Bhabinkamtibmas Dara Brigadir Polisi Ramli yang dimintai komentarnya
membenarkan adanya pertemuan antara Bima Mawardi dengan pihak Traco di rumahnya
Ady Haryanto itu. “Ya, Bima Mawardi datang sendiri di rumahnya Ady Haryanto.
Pertemuan itu bermuara pada permintaan maaf Bima Mawardi kepada pihak Traco
terkait pemberitaan di medianya, dan secara khusus pula dia meminta maaf kepada
Ady Hardyanto,” tandas Ramli kepada Visioner, Rabu (27/2/2019).
Rami
menyatakan, dengan adanya permintaan maaf tersebut maka persoalan antara Bima
Mawardi dengan pihak Traco maupun kepada Ady Hardyanto telah usai. Pertemuan
itu, juga disaksikan oleh banyak pihak termasuk Kanit Tipiter Polres Bima Kota
Bripka Indra dan babinsa Dara serta beberapa personil dari komunitas Traco. “Pada
moment itu, Agus mengakui kesalahan dan kedepannya dijanjikan akan dijadikan
sebagai bahan koreksi,” pungkas Ramli.
Sementara
Bima Mawardi, terlihat mengungkap semua isi hatinya melalui akun Medsosnya. Pernyataan
tersebut, terlihat dipostingnya setelah melakukan pertemuan di rumahnya Ady Hardiyanto.
Singkatnya, pertemuan antara kedua belah pihak hingga berujung pada pengakuan
kesalahan sekaligus permintaan maaf berlangsung aman, tertib dan terkendali.
Dan, baik Ady Hardiyanto secara pribadi maupun pihak Traco menyambut kehadiran
Bima Mawardi dengan baik. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda