“Kaget”, Ternyata Ada Dua KNPI di Kota Bima?
Mutmainnah Haris Vs Muchsin-Siapa Paling Legal?
Moment Pelantikan Ina Sebagai Ketua DPD 2 KNPI Kota Bima di aula Paruganae Convention Hall Kota Bima |
Visioner Berita
Kota Bima-Sekitar
dua bulan silam, Hj. Mutmainnah Haris (Ina) berhasil memenangkan kursi sebagai Ketua
DPD 2 KNPi Kota Bima periode 2018-2023 secara aklamasi pada arena Musda yang
digelar di aula utama hotel Parewa Kota Bima. Pada Musda tersebut dihadiri oleh
pihak DPD KNPI NTB serta para Organisasi Kepemudaaan.
Sekitar
xsebulan kemudian, Ina yang juga anggota
Dewan Kota Bima sekaligus Ketua Partai Nasdem setempat ini, dilantik secara
resmi menjadi Ketua DPD KNPI Kota Bima oleh Ketua DPD KNPI NTB dasn dihadiri
pula oleh pihak DPP KNPI. Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Kapolres Bima
Kota, AKBP Erwin Ardiansyah, SH, MH, delegasi dari Dandim 1608 Bima, jajaran
Muspida setempat, DPRD Kota Bima, Tokoh Agama dan lainnya.
Tak
hanya itu, Lembaga dibawah kendali Ina ini juga telah membentuk struktur
kepengurusan yang diakuinya legal hingga ke Majelis Petimbangan Institusi
(MPI). Bukan itu saja, berbagai kegiatan dibawah payung KNPI seperti penyerahan
bantuan bagi pemuda hingga pembersihan lingkungan juga telah dilakukan oleh
KNPI dibawah kendfali Ina ini. Pun dengan payung organisasi yang dikendalikannya
ini, Ina bersama pasukannya sudah melakukan penghijauan di sejumlah titik
sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana kebanjiran di daerah ini.
KNPI Kota Bima Versi Muchsin |
Selain itu, anggaran untuk DPD 2 KNPI Kota Bima pun telah tercover dalam APBD 2 setempat dengan nilai Ratusan Juta Rupiah. Dan bahkan anggaran sebelumnya, sudah dicairkan dan dan telah pula diterima oleh Ina untuk kepentingan kemajuan serta perkembangan lembaga yang sedang dikendalikannya.
Tetapi,
kini muncul hal paling menarik. Yakni, terdapat kekagetan khususnya Visioner
tentang adanya dua Nakhoda KNPI di Kota Bima. Yakni, Muchsin SH alias
Danambari Jambo, mengaku sebagai Ketua DPD 2 KNPI Kota dan bahkan rencananya akan membentuk MPI. “KNPI versi kami inilah yang benar, Bang. Rencananya akan membentuk MPI dalam waktu segera. Selanjutnya kai berharap agar Walikota Bima bisa hadir pada pasca pelantikan nantinya. Dan akan lebih bagus jika Walikota Bima menjadi Ketua MPI jika beliau tidak keberatan," harapnya kepada Visioner di Taman Ria Kota Bima,
Senin (24/12/2018).
Rivalitas
Ina yang dikalahkan pada Musda DPD 2 KNPI Kota Bima di aula utama hotel Parewa
Kota Bima ini juga menjelaskan, Musda
DPD 2 KNPI yang dilakukan oleh pihaknya juga dihadiri oleh pihak DPD KNPI NTB.
Tak hanya itu, seluruh OKP juga ikut terlibat di dalamnya. “Kalau abang
menyebutkan bahwa KNPI versi si “itu” yang benar, lha OKP mana yang hadir pada
moment Musdanya. Beda dong dengan kami yang justeru dihadiri oleh seluruh OKP,
Bang,” katanya.
Muchsin kemudian membantah tentang tudingan bahwa dirinya sebagai rival Ina pada Musda KNPI yang dilaksanakan di aula hotel Parewa itu. Sebab, ia mengaku saat itu tidak pernah mengajukan persyaratan administrasi sebagai Kandidat Calon Ketua. "Saya tidak pernah menjadi rivalnya Ina, sebab tidak pernah memasukan administrasi sebagai Kandidat Calon ketua DPD 2 KNPI Kota Bima saat itu," bantahnya.
Muchsin kemudian membantah tentang tudingan bahwa dirinya sebagai rival Ina pada Musda KNPI yang dilaksanakan di aula hotel Parewa itu. Sebab, ia mengaku saat itu tidak pernah mengajukan persyaratan administrasi sebagai Kandidat Calon Ketua. "Saya tidak pernah menjadi rivalnya Ina, sebab tidak pernah memasukan administrasi sebagai Kandidat Calon ketua DPD 2 KNPI Kota Bima saat itu," bantahnya.
Lagi-Lagi, KNPI Kota Bima Versi Muchsin |
Muchsin kemudian mengaku, KNPI di memiliki dua kubu. Yakni, KNPI yang lahir dari Kongres di Jakarta dan di Papua. Pihaknya katanya, masuk dalam Kongres di Jakarta. Semementara versi Ina mengadakan Kongres di Papua. "Malah kongres di Jakarta yang lebih dalu. Sementara mereka, kan dihadang kiri-kanan, dan seharusnya belum bisa melaksanakan Musda," ujar Muchsin.
Terkait dengan dinamika yang terjadi dalam kaitan itu, dapat disimpulkan untuk sementara bahwa di Kota Bima kini memiliki dua Nakhoda KNPI. Yakni, Ina Vs Muchsin. Pertanyaanya siapa paling legal dan sesungguhnya sangat diakui pun masih belum memperoleh jawaban yang pasti. Catatan media terkait fenomena DPD 2 KNPI Kota Bima menjelaskan, Muchsin adalah pihak yang dikalahkan oleh Ina secara Aklamasi pada Musda sekitar dua bulan silam.
Hal
menarik lainnya, pada saat Ina dilantik secara resmi di Paruganae Convention
Hall Kota Bima, Muschis bersama puluhan pasukannya menggelar aksi demo dengan
tujuan mengganggalkan kegiatan dimaksud. Sayangnya, upaya itu gagal terjadi. Karena,
moment pelantikan dimaksud dijaga ketat oleh aparat keamanan Polres Bima Kota.
Sekitar sebulan setelah
Ina dilantik secara resmi menjadi Ketua DPD 2 KNPI Kota Bima, Muchsin membentuk
KNPI sendiri hingga MPI dan diharapkan pasca pelantikan nantinya akan dihadiri oleh Walikota Bima. Tak hanya itu, Muchsinpun berharap agar Walikota Bima bersedia menjadi Ketua MPI jika yang bersangkutan merasa tak keberatan. Pun Muchsin mengaku legal secara institusional. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda