Alif Juga Pejuang Kemenangan Pasangan ZuRo Nyatakan Siap Nakhodai IMM NTB
Inilah Sosok Yang Akrab Disapa Alif |
Visioner
Berita Bima-Nama sosok anak muda yakni Muhammad Arifudin alias Rahman Alif,
sesungguhnya tidaklah tabu di kalangan Mahasiswa khususnya di Bima. Kedekatan
pria sederhana dengan berbagai kalangan termasuk termasuk aktivis dan mantan
aktivis serta media massa, pun tak bisa dibantah. Dalam catatan umum media
massa mengungkap, anak muda yang akrab disapa Alif ini dikenal sedikit bicara
tetapi banyak kerja.
Alif juga dikenal sebagai sosok sangat komit konsisten,
maksudnya antara perkataan dengan perbuatannya selalu saja berbanding lurus.
Alif yang juga sangat dekat dengan seniornya yakni Ceo Sentral Muslim Group,
Ketua IKATEK UNHAS Makassar-Sulsel wilayah Bali Nusra, Pendiri Visioner Group,
Ketua Ikatan Profesi Insinyur Indonesia (PII) Cabang Bima, Ketua Apsel Cabang
Bima, Dosen di sejumlah PTS di Bima yakni Hadi Santoso ST, MM.
Kedekatannya dengan Hadi Santoso, pun bukan
hal baru. Perjuangannya bersama Hadi Santoso pada perhelatan Pilgub NTB periode
2018-2023, telah membuktikan kehebatannya, yakni Dr.H.
Zulkieflimansyah-Dr.Hj.Siti Rohmi Jalilah (ZuRo) sebagai pasangan
Gubernur-Wagub NTB. Paca kancah sukses Pilgub NTB tersebut, Hadi Santoso
bertindak sebagai Koordinator Tim Pemenangan pasangan ZuRo untuk wilayah
Kabupaten Bima dan Kota Bima. Sementara Alif, saat itu berposisi sebagai
instrumen perjuangan untuk pasangan ZuRo di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.
Berpijak pada kemampuan akademicnya dan
lainnya, sosok anak muda yang satu ini kini bertekad sekaligus menyatakan telah
siap menjadi Nakhoda (Ketua) DPD IMM NTB
yang akan dihelat melalui Musda dan telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana
(Panpel) pada tanggal 9-13 Januari 2019. “Jika kawan-kawan meletakan cinta dan
kepercayaannya kepada saya pada moment Musda, Insya Allah, saya sangat siap
untuk menjadi Ketua DPD IMM NTB,” sahut Alif kepada Visioner, Sabtu
(30/12/2018).
Alif memaparkan, Niat maju di arena Musda
untuk menjadi Ketua DPD IMM NTB sebagai bentuk komitmennya untuk memajukan dan
membesarkan organisasi ini dari daerah hingga ke Pusat. pusat. "Sebagai
kader, saya sudah ikhtiar dan konsisten
untuk membawa perubahan baru di DPD IMM NTB. Saya tidak hanya menunggu kabar
dan pujian, tapi ada gerakan sadar pemuda untuk memetakan persoalan bangsa dan
negara,” tuturnya
Alif kemudian menyatakan, saat ini bangsa dan
negara membutuhkan spirit kepemudaan yakni dari intelektual muda untuk tujuan agar
generasi Indonesia tidak lagi cenderung berpikir
pragmatis. "Isu agama menjadi bahan olokan saat ini. Hal itu, tentu saja menjadi
atensi saya jika terpilih sebagai Ketua DPD IMM NTB agar cara berpikir generasi
tidak terkontaminasi oleh politik kepentingan serta upaya adudomba,"
tegasnya.
Catatan lain, Alif pun merupakan Kader IMM potensial
asal Bima, berdedikasi terbaik dan memiliki potensi kemampuan-telah membulatkan
tekad untuk maju sebagai Kandidat Calon Ketua pada arena Musda atas dasar kian mengalir
derasnya dukungan sejumlah Kader IMM di Bima khususnya kalangan mahasiswa
ditengah Lembaga ini (IMM) diakui semakin berkembang serta semakin sehatnya daya
saing intelektualitas para kader itu pula.
Ketua BEM IAIM- Bima, Abim Abdillah, secara
jujur mengakui tentang fakta-fakta objektif terkait Alif. Abim mengakui, selama
kepemimpinan di IMM-Alif adalah sosok paling terbuka, memiliki kekuatan
prinsip dan sangat dekat dengan Kader
IMM. Oleh karenanya, maka tak heran
banyak kader sukses atas bimbing khusus oleh Alif.
“Atas bimbngannya, sejumlah Kader telah sukses
menjadi Pimpinan pada IMM Cabang Bima. Oleh karenanya, kami bangga, aprestiatif
dan berterimakasih kepada Alif atas dedikasi keilmuannya yang menjadi
insipirasi serta semangat ber-IMM bagi kadernya di Bima,” tandas Abim.
Oleh karenanya, Abim menyatakan bahwa sosok
Alif sangat cakap, sangat pantas dan mampu
menjadi Ketua DPD IMM NTB. Namun tantantangan yang akan dihadapinya pada
arena Musda beber Abim, yakni masih kentalnya kesan perilaku rimordialisme (kesukuan)
di NTB yang sejak dulu sampai saat ini belum bisa dihapus hingga tak sedikit
kader yang memiliki kemampuan kepemimpinan terpental pada saat pemilihan
berlangsung.
"Kami berharap agar Kader DPD IMM NTB tidak lagi jago kandang, dengan
kata lain bahwa kepemimpinan hanya sebagai pelengkap saja. Untuk itu, maka DPD IMM Harus berdaulat sekaligus
menjadi corong pergerakan bagi OKP di NTB," imbuhnya.
Tandas Abim, mengalir derasnya dukungan
kepada Alif jelang Musda DPD IMM NTB diketahui melalui moment-moment diskusi
kecil bersama kader dan mahasiswa yang telah dilaksanakan oleh pihaknya. “Dari
hasil diskusi kecil kami tersebut, Alhamdulillah semua dukungan sudah mengarah
ke Kakanda Alif. Selanjutnya, kami tinggal menunggu pelaksanaan. Dan kami
berharap, semoga tidak ada yang berubah pikiran saat acara Musda berlangsung,”
harapnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda