Pra PHO Tim Menemukan Sejumlah Kekurangan Pada Proyek Pembangunan Amahami
Pelaksana Proyek: Kekurangan itu Akan
Segera Diperbaiki
Tim Melakukan Pra PHO terhadap pekerjaan proyek pembangunan fisik taman Amahami (27/11/2018) |
Visioner Berita
Kota Bima-Pelaksanaan
proyek pembangunan taman Amahami dengan pagu Rp8,5 M yang bersumber dari APBD 2
Kota Bima tahun 2018, sepertinya sudah rampung oleh pihak Pelaksananya. Kendati
demikian, hingga detik ini pihak Pelaksana belum mengajukan permohonan secara
resmi agar pekerjaan proyek pembangunan tersebut untuk di PHO.
Sementara
masa akhir bagi pekerjaan proyek pembangunan taman itu, jatuh pada tanggal 6
Desember 2018. Namun pada Selasa (27/11/2018), Tim PHO yang dinakhodai oleh
Sekretaris Dinas PUPR Kota Bima yakni Didi Fahdiansyah, ST, MT, PPK Ririn
Kurniawati, ST, MT, Tim TP4 D (melibatkan Unit Tipikor Polres Bima Kota dan
kejaksaan setempat) dibawah kendali Ikhwanul Muslimin, SH terlihat melakukan kegiatan
pengukuran sekaligus pengecekan sejumlah aitem pada fisik pekerjaan proyek
pembangunan taman ini.
“Hari
ini kami melakukan pra PHO terhadap fisik pekerjaan proyek pembangunan taman
Amahami. Untuk tahapan PHOnya, belum dilaksanakan karena pihak pelaksana belum
mengajukan permohonan secara resmi,” jelas Didi Fahdiansyah.
Didi
menjelaskan, kegiatan pra PHO yang dilakukan oleh Tim bersama Tim TP4D dimulai
sejak pagi hari dan diperkirakan akan berakhir pada sore hari. Sementara hasil
temuan pihaknya melalui kegiatan pra PHO ini bebernya, ditemukan adanya
sejumlah kekurangan pada sejumlah aitem pekerjaan yang harus dibenahi dalam
waktu segera oleh pihak Pelaksana proyek.
“Mutu
dan kualitas Pada aitem pekerjaan siarnya terkihat masih sangat kurang dan jauh
dari nilai estetika. Oleh karenanya, hal tersebut harus segera diperbaiki agar
menampilkan mutu-kualitas serta estetika sesuai harapan bersama,” imbuh Didi.
Pada
kegiatan pra PHO ini, Tim PHO ini melakukan pencabutan sejumlah pohon bungan
yang sudah ditanam tetapi kini telah mati. Tak hanya itu, Tim juga menemukan
adanya pekerjaan pada gembalan rumput yang belum terpadang secara sempurna. Pada
lokasi aitem pekerjaan gembalan rumput tersebut, Tim juga menemukan adanya batu
besar dan sekarang sudah dibuang karena mengganggu pertumbuhan rumput
dikemudian hari.
Bukan yang sudah ditanam di tanam tetapi telah mati akhir dicabut oleh Tim Pra PHO |
Selain
sejumlah kekurangan yang harus segera dipenuhi pada sejumlah aitem pekerjaan
pada proyek pembangunan tersebut jelasnya, namun secara umum masih lemah dari
sisi estetikanya. “Mudah-mudahan di sisa waktu yang tinggal sedikit ini, pihak
Pelaksana proyek pembangunan taman ini dapat menyelesaikan sejumlah kekurangan
tersebut, dan hasil akhir yang lebih penting adalah soal estetikanya,”
imbuhnya.
Pada
kegiatan pra PHO ini, pihaknya juga membawa meteran untuk mengukur luas,
panjang dan lebar pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh pihak Pelaksana.
Selain itu, Tim juga membawa palu untuk mengetes kekuatan fisik dari pekerjaan
pembangunan taman ini. “Dibalik adanya sejumlah kekurangan yang ahrus segera
dibenahi termasuk soal estetikanya, namun pada sisi volume pekerjaan fisik dari
pembangunan taman Amahami ini terlihat lebih,” tandasnya.
Hasil
temuan pada kegiatan pra PHO ini, diakuinya akan dibahas serta dikaji oleh tim
bersama pihak Dinas PUPR Kota Bima. Dan, hal hal tersebut juga akan dicocokan
dengan yang tertuang pada kontrak kerjanya. “Apakah pekerjaan proyek
pembangunan taman ini sudah sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak kerjanya,
kita belum bisa menjelaskannya sekarang. Sebab, masih ada proses dan tahapann
yang perlu dilewati,” ujar Didi.
Tim saat melaukan Pra PHO terhadap pekerjaan fisik pembangunan taman Amahami (27/11/2018) |
“50
porses dari pagu bagi pelaksanaan proyek pembangunan taman Amahami ini, hingga
sekarang belum deicairkan. Dan jika sejumlah kekurangan tersebut termasuk soal
estetikanya tak mampu dituntaskan sesuai dengan waktunya, tentu saja Pemerintah
hanya akan membayar sesuai dengan volume perkajaan fisik yang sudah mereka
selesaikan,” tegas Didi lagi.
Liputan
langsung Visioner pada moment kegiatan pra PHO ini melaporkan, Edy Susanto
sebagai pihak pelaksana dan Pengwasnya juga ada bersama Tim. Kepada Visioner,
Edy berjanji akan segera membenahi sejumlah kekurangan pada fisik pekerjaan sesuai
temuan Tim. “Inya Allah mulai besok (28/11/2018), kami akan mengerjakan
sejumlah aitem pekerjaan yang masih kurang sesuai temuan tim tersebut, termasuk
soal estetikanya. Sekali lagi, Insya Allah semuanya akan tuntas sesuai dengan
waktu yang disepakati,” janjinya.
Keinginan
pihaknya agar pelaksanaan proyek pembangunan taman Amahami dapat berjalan
lancar alias tampa hambatan, justeru menemukan adanya kendala. Yakni, para PKL
yang masih berpoperasi di atas taman yang sampai hari ini terjadi. Padahal, Dinas
PUPR sudah menyediakan areal baru yakni di jalan lingkar Pasar Amahami dan di
sana juga sudah dipasang listriknya.
“Waktu
itu mereka menyatakan mau pindah ke sana, tetapi sampai sekarang justeru masih
beroperasi di atas taman Amahami ini. Padahal, pekerjaan fisik pembangunan
taman ini masih dilaksanakan,” keluh Edy. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda