"Cerita TKW Ditipu Puluhan Juta Oleh AH alias Onchy Dengan Janji Menikahi Tetapi Palsu"
Unik,
Ngaku Nama Alfar Namun VC Muncul Gambar AH alias Onchy
Inilah AH alias Onchy, dari hasil VC melalui Massanger yang discreenshoot oleh Marni pada akun Medsos Bernama Alfar. Dok.Foto: Marni |
Salah
satunya, beberapa tahun silam santer sebuah kasus model itu dengan mencatut
nama Kasat Lantas Polres Bima Kota. Dan masalah itu, sempat viral di Medsos dan
bahkan di berbagai media massa di NTB. Sebab, saat itu sejumlah korban sempat
mendatangi Polres Bima Kota sekaligus membuat pengaduan secara resmi. Namun,
lagi-lagi penanganan kasus tersebut sampai detik ini tak diketahui junsterungan
penanganannya.
Lagi-lagi,
kasus yang sama juga menimpa seorang wanita bernama Runis asal sebuah
perusahaan swasta di Kota Bima. Runis harus rela berhadapan dengan hukum karena
diduga menggelapkan uang Perusahaan miliaran rupiah dan kemudian dikirim kepada
oknum yang mengaku aparat berpankat Sertu. Runis berani berkorban, karena yang
bersangkutan menjanjikan akan menikahinya. Keduanya, membangun hubungan melalui
telephone seluler.
Alhasil,
janji nikahi Runis justeru hanya isapan jempol. Sementara laporan Perusahaan
dimaksud terkait dugaan penggelapan oleh Runis, hingga detik ini masih
ditangani oleh pihak Polres Bima Kota. Dalam kasus dugaan penggelapan ini,
Runis sempat ditahan di sel tahanan Polres Bima Kota, dan selanjutnya
diberlakukan wajib lapor sampai hari ini. Pun kasus ini, pun tercatat sudah
lebih dari setahun penanganannya oleh penyidik Reskrim setempat.
AH alias Onchy, Dok.Foto bersumber dari Marni |
Namun
faktanya, Marni mengaku janji itu hanyalah palsu belaka. Dalam kasus ini,
tercium sebuah dugaan adanya orang lain yang menggunakan akun Medsos bernama
Alfar. Yakni, AH alias Onchy-warga asal salah satu Kecamatan pada sebuah di Kabupaten
Bima.
“Kuat
dugaan akun Medsos bernama Aklfar itu dikenalikan oleh oknum berinisial AH
alias Onchy. Indikasi itu ditemukan melalui Video Call (VC) bersama saya yang
berlangsung berkali-kali. Maksudnya, gambar yang muncul pada setiap VC adalah
si AH alias Onchy-bukan gambar orang pada akun Medsos bernama Alfar itu,”
ungkap Marni melalui Masanger dan Wanya kepada Visioner, Selasa (20/11/2018).
Dari
ratusan gambar AH alias Onchy pada VC melalui Masanger pada akun Medsos bernama
Alfar itu ungkap Marni, hampir semuanya adalah gambar tak senonoh. Maksudnya,
dari ratusan gambar tersebut rata-rata yang bersangkutan “beronani sendiri”
pada VC itu pula.
“Ratusan
gambar yang berhasil saya screenshot melalui VC tersebut, rata-rata semuanya
jorok. Dan semua itu masih saya simpan sebagai barang bukti (BB) untuk pada
saatnya nanti akan saya serahkan kepada pihak Polisi ketika kasus ini
dilaporkan secara resmi. Dan, Insya Allah januari 2020 akan saya laporkan kasus
ini ke Mapolres Bima kota. Sebab, saat ini masa kontrak saya sebagai TKW di
luar negeri masih berlaku,” tegas Marni.
Marni
kemudian membeberkan, pengiriman uang bernilai sekitar lebih dari Rp30 juta itu
dilakukan secara bertahap melalui rekening atas nama yang berbeda-bebeda namun
diduga semuanya atas perintah AH alias Onchy.
“Saya
mengirim uang atas permintaan tersebut melalui Pos dan Giro untuk AH alias
Onchy sebagai penerimanya, penguiriman Via Bank melalui rekening FT, dan juga
melalui rekening atas nama ARD. Pengiriman uang kepada setiap rekening tersebut,
didahului oleh permintaan si AH alias Onchy. Semua bukti pengiriman tersebut,
hingga kini masih saya simpan untuk dijadikan BB di meja kepolisian nantinya,”
ujar Marni.
Dari
total uang yang ditrasfernya selama membangun hubungan cinta-kasih melalui
Medsos dengan akun bernama Alfar namun ditengarai milik AH alias Onchy
tersebut, juga dipergunakan oleh yang bersangkutan untuk membayaran angsuran
kendaraan (motor) pada salah satu dealer di Kota Bima. Tetapi pada kenyataannya
tandas Marni, motor tersebut sampai sekarang tidak ada wujudnya.
“Beberapa
kali saudara saya meminta agar motor tersebut kepada AH alias Onchy, namun tak
kunjung diperlihatkan. Yang tak kalah lucunya, AH alias Onchi mengaku bahwa
Alfar sebagai pemilik akun di Medsos itu tinggal di BTN Nusantara Kota Bima.
Namun setelah dikroscek kebenarannya di BTN Nusantara, disana ternyata tidak
ada yang namanya Alfar. Lagi-lagi ia telah berbohong dan diduga keras bahwa akun
Medsos bernama Alfar tersebut dikendalikan oleh AH alias Onchy,” duganya lagi.
Marni yang diduga ditipu oleh AH alias Onchy dengan menggunakan akun Medsos bernama Alfar |
Masih
dari total puluhan juta uang itu, Marni juga mengaku dimanfaatkan untuk membeli
paket internet AH alias Onchy yang diduga keras sebagai pemilik akun Medsos
bernama Alfar. Tak hanya itu, ada juga uang tunai yang diambil kepada
keluarganya di Jatibaru.
“AH
alias Onchy terus marah-marah ketika adik saya berkali-kali meminta agar sepeeda
motor itu diperlihatkan. Dia beralasan, Alfar tidak ingin bertemu gara-gara
adik saya berkali-kali meminta agar seopeda motor tersebut diperlihatkan. Percakapan
itu berlangsung pada massanger pada akun Alfar yang diduga keras dikendalikan
oleh AH alias Onchy. Untuk hal itu, saya menduga kuat bahwa itu hanya alasan si
AH alias Onchy. Sebab, ditengarai keras bahwa akun Medsos atas nama Alfar itu
adalah dikendalikan oleh AH alias Onchy,” ulasnya.
Marni
menjelaskan tentang informasi akurat yang diperolehnya dari sumber-sumber
akurat pula, total uang yang sudah ditrasfer pada masing-masing rekening dengan
nama berbeda-beda itu pada akhirnya bermuara ke tangan AH alias Onchy. Tetapi
Marni mengaku tidak tahu apakah pemilik buku rekening sebagai tempat pengiriman
uang tersebut berkomplotan dengan AH alias Onchy atau sebaliknya.
“Pemilik
rekening mengaku bahwa uang yang sitrasfer tersebut sudah diserahkan ke AH
alias Onchy. Kepada banyak orang, AH alias Onchy mengaku memiliki banyak uang
karena hasil karya lukisannya laku terjual. Padahal itu semua adalah bohong
besar. Coba tunjukan mana hasil karya lukisannya dan dijual kemana serta siapa
pembelinya,” tanya Marni.
Marni
mengaku semakin yakin bahwa nama Alfar itu adalah AH alias Onchy. Pasalnya,
pada nomor telephonen yang digunakan untuk akun Medsos maupun Massanger juga
digunakannya untuk WA. Dan pada profile WA tersebut, juga sempat muncul fotonya
AH alias Onchy dan beberapa waktu kemudian tidak lagi muncul gambarnya. “Kepada
orang baik-baik, saya hanya memohon agar tetap bersama saya untuk mengungkap
kebenaran ini. Dan kepada media massa serta pegiat kemanusiaan lainnya, dimohon
agar membantu saya dalam kasus ini,” pinta Marni.
Marni
kembali menandaskan, setelah semuanya persoalan ini terkuak terutama melalui
akun Medsos miliknya-tak jarang menerima ancaman dari opknum berinisial FT
maupun Onchy. Tetapi, ia mengaku tidak gentar sedikitpun untuk menghadapinya.
“Bahkan
mereka menegaskan akan memasukan saya kedalam penjara karena sudah memosting
foto mereka di Facebook. Ancaman tersebut, sedikitpun tak membuat saya gentar.
Sebab, kekuatan bukti yang saya miliki yang membuat saya semakin tegar
menghadapi masalah ini. Insya Allah, januari 2020 nanti kita akan bertemu di meja
hukum ya,” tegas Marni lagi.
Marni
kemudian membongkar, AH alias Onchy adalah warga asal Desa Nipa Kecamatan
Ambalawi Kabupaten Bima. AH alias Onchy adalah berstatus duda beranak satu. “:Tentang
siapa dan bagaimananya dia, tentu saja semua orang Nipa tahu. Dan apakah AH
alias Onchy ini bermasalah dengan orang di sana atau sebaliknya, maka silahkan
tandakan kepada warga di sana pula,” saran Marni.
Pertanyaan dimana posisi
AH alias Onchy saat ini, marni mengaku belum tahu. Namun, dia mengaku tengah
menelusurinya. “Ada yang bilang dia sudah di luar kota, dan ada pula yang
menyebutkan bahwa dia masih di Bima. Jika kasusnya sudah dilaporkan ke Polisi, ruangnya
akan semakin sempit dan saya sangat percaya itu. Saat ini, kita masih
memberikan kesempatan dia untuk kemana-mena. Tetapi, Insya Allah nanti juga dia
akan berhadapan dengan persoalan hukum,” tutur marni. (TIM VISIONER-BERSAMBUNG)
Tulis Komentar Anda