Lombok Dirundung Duka Akibat Gempa, Inilah Makna Panggilan Nurani dari Pulau Sumbawa
Dari Dikeas Kabupaten Bima Untuk Korban Bencana di Lombok |
Visioner Berita Bima-Duka dan bahkan air mada dunia kini mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB)-Indonesia. Pasalnya, Indonesia dan bahkan dunia berduka atas bencana gempabumi teknik berkekuatan 7 SR yang menimpa empat daerah di NTB (Pulau Lombok), sebut saja Kabupaten Lombok Utara (KLU) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dan Kota Mataram.
Data sementara terkini yang
diperoleh sejumlah Media Massa mengungkap, sedikitnya 243 jiwa meninggal dunia,
ratusan korban luka berat maupun ringan, infrastruktur milik Pemerintah maupun
masyarakat rata jadi tanah dan bahkan sejumlah sarana ibadah, pengungsi masih
berada di luar rumahnya demi keamanan karena masih trauma-itulah antara lain
yang disisakan oleh gempa dalam kategori ganas dimaksud.
TNI, Polri, Basarnas, Tagana,
Relawan, dan lainnya tanpaknya sejak awal sampai sekarang masih terus bekerja
keras untuk melakukan evakuasi baik terhadap korban meninggal dunia yang masih
belum terdata, korban luka baik ringan maupun berat, mendrooping bantuan dari
berbagai daerah untuk korban bencana, proses pendataan, menjaga keamanan dan
lainnya. Pihak medis yang didatangkan dari berbagai daerah di Nusantara, hingga
kini masih melakukan penanganan terhadap korban bencana gempabumi.
Dari Unshas-Sulsel Peduli Bencana di Lombok |
Rombongan Bupati-Wakil Bupati Bima Untuk Korban Bencana di Lombok |
Keempat Kepala Daerah di Pulau
Sumbawa ini, terlepas dari telah melakukan pendroopan bantuan awal namun kini
juga mendrooping bantuan susulan untuk korban bencana di empat wilayah di Pulau
Lombok. Bantuan tersebut, bukan saja berupa uang tetapi juga berupas kebutuhan
lain bagi korban bencana, salah satunya Sembako.
Yang tak kalah menariknya, Bupati
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri bukan saja telah menyalurkan bantuan untuk
korban bencana di empat wilayah di Pulau Lombok. Tetapi, Bupati Bima juga
memerintahkan kepada seluruh SKPD-OPD untuk melakukan penggalangan dan dan
bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh korban bencana di Pulau Lombok ini. Tak
hanya itu, Bupati Bima juga telah membuka Posko penanganan bencana yang
kemudian hasilnya akan diserahkan kepada korban bencana gempabumi di Pulau
Lombok.
Dari Pemkot Bima Untuk Korban Bencana di Lombok |
“Dana tersebut dikumpulkan dari
jajaran Dikes Bima, yang salah satunya melibatkan Organisasi Profesi pada
jajaran instansi ini. Para Perawat dan Bidan juga ikut berpartisipasi melakukan
pengumpulan dan penggalangan dana untuk korban bencana dimaksud. Untuk bantuan
awal, kami sudah mengirimkan bantuan berupa uang sebesar Rp1 juta lebih untuk
korban bencana tersebut. Kini belasan juga uang sudah terkumpul dan siap
diserahkan kepada korban bencana itu pula,” ungkap Kadiskes Kabupaten Bima
melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), Siti Nurbahjah kepada Visioner,
Senin (7/8/2018).
Penggalangan Dana oleh siswa MTs dan MAK Az Zainuddin Kalaki Bima Untuk Korban Bencana di Lombok |
Terkait bantuan yang diserahkan
kepada korban bencana di Pulau Lombok tersebut, pihaknya juga tetap melakukan
koordinasi dengan Dikes Provinsi NTB. “Pihak Dikes Provinsin selain meminta
penggalangan dana dan obatan-obatan, juga meminta tenaga medis untuk
diterjunkan ke Pulau Lombok. “Setelah kami melakukan konfirmasi tadi, ternyata
di sana sudah ada dapur umum termasuk dari Dikes Provinsi NTB. Karena di sana
sudah ada dapur umumnya, akhirnya langkah awal kiami mentrasfer uang sebanyak
Rp2 juta dulu. Sementara dana lainnya yang sudah terkumpul untuk korban bencana
tersebut akan menyusul dalam waktu segera,” sebutnya.
Upaya penggalangan dana untuk korban bencana
di Pulau Lombok tersebut, masih akan terus diperjuangkan oleh pihaknya. Selain
melakukan penggalangan dana untuk itu, piahknya juga membuka kran bagi pihak
lain yangn mau menyumbang untuk saudaranya di Pulau Lombok.
Dari Warga Kabupaten Bima Untuk Saudaranya Yang Tertimpa Bencana di Lombok |
Sejumlah organ kemanusiaan
lainnya, juga bergerak nyata untuk membantu korban bencana di Pulau Lombok.
Antara lain, Tim Medis IKA Unhas Makassar-Sulsel di bawah komando Prof. Dr
Idrus Paturusi telah berada di Lombok sejak 6 Agustus 2018 dan terungkap telah
mengoperasi lebih dari 100 pasien. Hal tersebut, dikemukakan secara langsung
oleh Ketua Umum DPW IKATEK Unhas wilayah Bali-Nusra, Hadi Santoso, ST, MM.
Sementara Tim IKA Unhas-IKA
Teknik Unhas Cq DPW IKATEK Unhas wilayah Bali-Nusra, diakui Hadi sejak kemarin
(6/8/2018) telah menggalang dana kemanusiaan, dan saat ini telah mencapai Rp43
juta lebih untuk korban bencana di Pulau Lombok itu. Tak hanya itu tandas Hadi,
bantuan lain berupa air mineral, terpal, makanan dan lainnya juga sedang
digalang dan kemudian nantinya akan diserahkan kepada korban bencana dimaksud.
“Bravo Unhas, Bravo IKA Unhas, dan Bravo IKA TEKNIK Unhas,” ujar Hadi.
Salah Satu Organ Mahasiswa di Bima sedang Menggalang Dana Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Lombok |
Aksi pengalangan dana untuk
korban bencana di Pulau Lombok tersebut, pun dilakukan oleh masyarakat biasa.
Di Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima misalnya, telah mengumpulkan dana
sebesar Rp7,2 juta yang akan diserahkan kepada korban bencana dimaksud. Hal
tersebut dikemukakan oleh salah seorang Tokoh yakni Indra Jaya alias
Sanggilikae.
Warga Desa Kalampa Kabupaten Bima Sedang Menghidung Dana Yang Terkumpul Untuk Saudaranya di Lombok |
Sumbangan yang sudah dikumpulkan
dari para donatur tersebut, rencananya akan disalurkan langsung pada yang
membutuhkan di daerah terparah di Pulau Lombok.
Rencananya, Tim relawan YADIN (Yayasan Az Zainuddin) Bima akan
memberangkatkan tim dan bantuan pada hari Kamis (9/8/2018), dan akan bergabung
dengan relawan lain di Lombok pada Jum'at (10/8/2018). “Bagi yang belum sempat
mengirimkan bantuan berupa barang, kami siap membawa dan menyalurkan sesuai
dengan amanat para dermawan. Tim relawan YADIN Bima terdiri dari tim medis,
dapur umum dan bantuan barang,” pungkas mereka.
Sekedar catatan, pasukan pembawa
bantuan dari Kota dan Kabupaten Bima ada yang sudah berangkat ke Lombok, dan
ada pula yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat. Mereka membawa bantuan
dengan kendaraan roda empat berupa truk dan lainnya. Pasukan kemanusiaan tersebut,
terdiri dari BPBD Kota dan Kabupaten Bima, Pasukan Tagana di dua daerah dan
para relawan kemanusiaan lainnya. Sementara catatan lainnya, Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri-Drs. H. Dachlan M. Noer telah menyerahkan secara resmi uang tunai Rp100 juta beserta Logistik untuk korban bencana di Lombok.
Anak-Anak Muda di Bima Sedang Menggalang Dana Untuk Korban Bencana di Pulau Lombok |
Catatan lain sejumlah awak media di Bima juga mengabarkan,
pihak TNI dan Polri di Bima khususnya juga telah diberangkatkan ke Pulau Lombok
untuk membantu korban bencana. Pasukan TNI Polri tersebut, telah diberangkatkan
sejak kemarin (6/8/2018), dan sekarang aparat tersebut sedang bekerja untuk
kemanusiaan di Pulau Lombok. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda