Data Sementara Terkini Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa di Lombok Sebanyak 243 Orang
TNI Untuk Kemanusiaan Pasca Gempa Berkekuatan 7 SR di Lombok-NTB |
Visioner Berita Mataram, NTB-Ganasnya gempabumi tektonik
berkekuatan 7 SR yang menghantam tiga Kabupaten/Kota di Pulau Lombok Nusa
Tenggara Barat (NTB) beberapa hari lalu, praktis telah memakan ratusan orang
korban meninggal dunia. Selain kerusakan infrastruktur di tiga daerah (KLU,
Lobar dan Kota Mataram), dampak dari ganasnya bencana tersebut juga praktis
mengakibatkan ratusan korban luka-luka baik ringan maupun berar.
Untuk mengetahui tentang jumlah
korban meninggal dunia akibat gempa tersebut, Visioner mengungkap postingan
pihak Kodim 1606/Lobar (KLU, Kabupaten Lobar dan Kota Mataram). Sebanyak 243
orang korban meninggal dunia tersebut, diketahui sebagai data sementara pada
hari kedua evakuasi yang dilakukan oleh pihak gabungan yang berkorelasi
aktif di dalamnya.
Berikut data terkini dari Kodim
1606 Lobar tersebut. Kerugian personil akibat gempbumi tektonik itu berjumlah 243
Orang korban meningga dunia tersebut, tersebar di tiga Kabupaten/Kota. Yakni,
220 orang dari KLU, 18 orang dari Kabupaten Lobar, dan 5 orang dari Kota
Mataram.
Masih menurut data terkini dari
Kodim 1606, jumlah Korban meninggal dunia khususnya di wilayah Kabupaten Lobar dijelaskan
masih akan bertambah karna adanya korban gempa di bawah bangunan yang runtuh yang
belum bisa semuanya di evakuasi . Sementara untuk semua jenazah yang sudah di
ketemukan hampir semuanya sudah di makamkan sesuai alamat masing masing.
TNI di Tengah Reruntuhan Bangunan Akibat Gempabumi berkekuatan 7 SR di Lombok-NTB |
Gempabumi tektonik berkekuatan 7
SR tersebut, juga sukses menghantam sarana ibadah. Kerusakan Masjid, Mushola
dan Pura yang terdampak bencana itu juga masih dilakukan pendataan. Sedangkan
fasilitas umum berupa jembatan akibat bencana gempabumi tektonik itu adalah 1
RB.
Masih berdasarkan data terkini
dari Kodim 1606 NTB, upaya-upaya yang dilakukan terkait penanganan pasca
bencana gempabumi ini juga soal penempatan pasukan dari TNI. Diantaranya, SSK
Yonkes Kostrad di Tanjung, SSK Yonkes Marinir
di Kayangan, SSK Yonkes Paskhas (rencana di Gangga), satu team Denkesyah di Kantor
Camat pemenang, SSK Yonzipur 18 di Bayan, dan SSK Yonzipur 10 Kostrad di Tanjung, SSK Yonzikon
13 di Kayangan.
Untuk tindak-tindakan yang
diambil, diantaranya melaksanakan Koordinasi dengan pemda setempat dan siaga
pencarian dan pertolongan, melaksanakan pertolongan terhadap korban meninggal dunia
dan luka, koordinasi dengan pihak BMKG tentang informasi yang berkembang, kegiatan
yang diaksanakan tanggal 7 Agustus 2018.
TNI AL Membawa Bantuan Untuk Korban Bencana Gempa Bumi Berkekuatan 7 SR di Lombok-NTB |
Selain itu, jumlah personil TNI
yang terlibat dalam kegiatan dokumentasi dan lainnya adalah sebanyak 289 orang.
Dengan rincian dari Kodim 1606/Lobar 150 Orang, Korem 162/WB 10 orang, Yonif 742/SWY 76 orang,
Denbekang 8 orang, Denhub 2 orang, Denzibang 2 orang, Yon Kes-2/ Kostrad 82
orang, Yon Zipur Gianyar 93 org, Ki Zipur Mtr 20 org di pemenang.
Sedangkan pasukan lainntyab
terkait penanganan pasca bencana, diantaranya Polri, Basarnas, Satpol PP, Pasukan BKO REM 162/WB DAM IX/UDY, Yonkes 1
Kostrad sebanyak 79 orang, Zipur 10 sebanyak 100 orang, Paskhas sejumlah 100 orang,
Yonkes 2 Kostrad sebanyak 64 orang, Yonkes Marinir sebanyak 100 orang, Yonzikon
13 sekitar 93 orang (belum masuk), Raider sekitar 132 orang (belum masuk).
Kodim 1606 NTB juga mengungkap Hal Menonjol lainnya yang
sedang dihadapi. Diantaranya minimnya bantuan logistik untuk di salurkan ke
korban gempa di semua wilayah, Kedua, terjadi aksi penjarahan oleh warga yang
belum mendapt bantuan. Ketiga, adanya warga penyumbang bantuan yang langsung
turun kelapagan dengan tetap masuk ke Pos utama utk mendatar jumlah bantuan dan
kemudian mereka langsung menyalurkan bantuanya dikarenakan ada hubungan saudara
atau keluarga terdekat. (TIM VISIONER/
Sumber Informasi dari DILAPDAL MMP)
Tulis Komentar Anda