Rudi Ngaku Dijebak Tetapi Tak Bisa Menjelaskannya
Rudi Susanto dengan BB Narkobanya |
Visioner Berita Kota Bima-Pengusaha jagung asal Surabaya bernama Rudi Susanto (35) yang sukses dibekuk oleh Sat Narkoba Poores Bima Kota dengan Barang Bukti (BB) Narkoba jenis sabu di sebuah Ruko sewaannya di lingkungan Karara Kota Bima pada Minggu (22/7/2018) mengaku bahwa dirinya dijebak. "Iya saya semavam dijebak, Pak," katanya di ruang Sat Narkoha Poores Bima Kota.
Hanya saja, dia tidak bisa menjelaskan bagaimana dan siapa yang menjebaknya. "Saya juga tidak tahu, tapi nantilah itu," elaknya.
Saat dicerca dengan sejumlah pertanyaan tentang apakah dirinya sebagai pengguna aktif Narkoba jenis sabu, jawabannya terkadang berubah-ubah. Maksudnya, ia baru kembali memulai memakai dan dulu dia sering menggunakan barang haram sekaligus perusak anak bangsa itu. "Sekarang baru mulai memakai. Tetapi dulu saya menggunakan sabu. Untuk sekarang, silahkan ditea urine saja," harapnya.
Tentang kecurigaan bahwa dirinya memiliki banyak kaki tangan sebagai pengedar sabu, dia membantahnya. Namun diakuinya, dulu memang punya kaki tangan disaat menggunakan sabu. "Si A dan B memang dulu pernah bersama saya, tetapi sekali lagi bahwa itu dulu," elaknya. "Saya bukan pemain lama, tetapi dulu memang ya saya memakai sabu," akunya.
Beragam jenis alat penghisap sabu dengan harga lumayan mahal yang disita polisi itu diduga mencerminkan bahwa diribya sebagai pemain profesional, masih juga dibantah oleh Rudi. "Tidak juga pak, saya baru mulai memakai sabu sekarang setelah lama saya tinggalkan," elaknya lagi.
Selain usaha jagung apakah anda juga merangkap sebagai usaha Narkoba untuk mata pencaharian?, lagi-lagi Rudi membantahnya. "Saya tidak menjalani usaha menjual sabu pak. Saya ini usahanya jagung dan semua orang tahu itu," pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda