Pilkada Telah Usai, Situasi Keamanan Sangat Kondusif-Kapolres Ungkap Rencana Demo 30 Hari
Kapolres Bima Kota, AKBP Ida Bagus Winarta, S.IK |
Visioner Berita Kota Bima-Pelaksanakan Pilkada Kota Bima periode
2018-2023 yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018 telah usai. Teka-teki tak
terjawab tentang Pasangan Calon (Paslon) mana yang memenangkan pesta demokrasi
tersebut, pun telah jelas. Yakni Paslon nomor urut 2, H. Muhammad Lutfi-SE-Feri
Sofiyan, SH (Lutfi-Feri). Posisi pemenang kedua pada Pilkada adalah pasangan
MANUFER, dan pasangan SW Mataho berada pada posisi paling buncit alias ketiga.
Dibalik suksesnya pelaksanaan
Pilkada Kota Bima ini, juga tak lepas dari peran Polri dan TNI dalam melakukan
pengamanan secara ketat guna mengaja terjadinya hal-hal yang tak diinginkan di
Kota Bima. Kapolres Bima Kota, AKBP Ida Bagus Winarta, SIK menjelaskan bahwa
situasi keamanan selama proses, tahapan, puncak pelaksanaan Pilkada Kota Bima
periode 2018-2023 hingga saat ini masih berlangsung aman terkendali.
“Alhamdulillah, atas kerja keras
Polri, TNI yang ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat Kota Bima telah mampu
mengantarkan situasi Kota Bima dan masyarakatnya selama moment Pilkada pada
posisi yang sangat aman serta kondusif. Suasana aman dan kondusif ini, sampai
sekarang masih kita nikmati bersama. Oleh karenanya, kami patut bangga,
apresiatif dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut berperan di
dalamnya,” ujarnya kepada Visioner, Jum’at (6/7/2018).
Konsentrasi pengamanan wilayah
yang juga melibatkan TNI dan bantuan personil Polri dari Polda NTB baik sebelum
maupun sesudah pesta demokrasi tersebut ujarnya, hingga kini masih berjalan. Dan
berdasarkan SOP, pengamanan wilayah Kota Bima terkait Pilkada diakuinya akan
berakhir setelah Walikota-Wakil Walikota Bima terpilih dilantik secara resmi
pada Oktober 2018.
“Konsentrasi pengamanan paling
ekstra oleh TNI dan Polri pasca puncak Pilkada dilaksanakan, lebih dilakukan di
kantor KPUD Kota Bima. Status pengamanan yang sampai saat ini berlangsung
adalah siaga satu. Namun demikian, keamanan Kota Bima dan masyarakatnya sampai
sejauh ini masih sangat kondusif,” terangnya.
Pasangan Lutfi-Feri tertangkap Camera saat perbincangan serius usai mengetahui sebagai Pemenang Pilkada |
Kapolres sederhana, ramah,
santun, komunikatif dan sukses mengungkap sejumlah kasus besar kendati
tergolong baru menjabat sebagai Kapolres Bima Kota ini kemudian menjelaskan-pada
surat pemberitahuan aksi demonstrasi yang diterima oleh jajaran Polres
Bima Kota, mereka berencana akan
menggelar aksi menolak hasil Pilkada dan mendesak pencopotan Ketua KPUD Kota Bima
Buharis S.Sos selama 30 hari.
“Ya, dalam surat pemberitahuan
yang kami terima-mereka menggelar aksi demonstrasi selama 30 hari. Namun, aksi
demonstrasi yang mereka lakukan baru dua kali. Untuk hari ini (6/7/2018),
mereka tak terlihat melakukan aksi demonstrasi. Tetapi apakah pada hari
selanjutnya mereka akan menggelar aksi sesuai rencananya itu, ya kita belum
tahu,” paparnya.
Terkait aksi demonstrasi yang
dilakukan oleh kelompok yang kalah tersebut tegasnya, pihaknya, KPUD dan
Panwaslu Kota Bima sudah memberikan tanggapan dan arahan. Salah satunya, jika
mereka menemukan adanya pelanggaran penyelenggara Pilkada pada pesta demokrasi
tersebut, tentu saja telah disediakan alurnya sebagaimana ketentuan yang
berlaku. “Selanjutnya, diharapkan agar mereka bisa mengerti,” imbuhnya.
Lepas dari itu, situasi kemanan
Kota Bima dan masyarakat yang sudah dan sedang berlangsung diakuinya lahir atas
kesadaran seluruh masyarakat Kota Bima termasuk kesadaran berdemokrasi secara
baik dan benar. “Ekspektasi besar soal Kota Bima aman dan terkendali selama
Pillkada ini pun tercapai. Sekali lagi, kami sampaikan rasa bangga, apresisasi
dan terimakasih kepada seluruh warga Kota Bima. Jujur saja, kami tidak
menyangka Pilkada seaman sekarang ini,” sebutnya.
Kelompok Kalah Pilkada terlihat berorasi di depan kantor KPUD Kota Bima |
Kapolres menyatakan, konsentrasi
pengamanan ekstra ketat bersama TNI masih dilakukan di kantor KPUD Kota Bima.
Konsentrasi pengamanan tersebut, diakuinya terkait kotak suara dan lainnya. Namun
dari jumlah personil pengamanan wilayah yang dikerahkan sebelumnya katanya,
sebahagian sudah ditarik karena siatuasi keamanan Kota Bima yang faktanya masih
pada posisi sangat kondusif. “Sebahagian yang ditarik itu adalah personil
keamanan dari Polda NTB. Namun khususnya untuk pengamanan di KPUD Kota Bima dan
di kantor Panwaslu setempat, kita masih di back up oleh Sat Brimob Polda NTB,” terangnya
lagi.
Atas terciptanya kondusifitas
keamanan Kota Bima dan masyarakatnya sejak proses Pilkada di mulai hingga
sekarang ini, Kapolres juga menyampaikan apresiasi secara khusus kepada
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin bersama jajarannya, Para Paslon beserta masing-masing
pendukungnya, aparat TNI, Wartawan, dan seluruh elemen masyarakat yang juga
ikut andil di dalamnya.
“Semua ikut berperan serta dalam menciptakan suasana
kondusif ini. Untuk itu, sekali lagi kami sampaikan terimakasih, rasa bangga
dan apresiasi secara khusus kepada seluruh elemen penting tersebut. Sebab,
tidak mungkin kondusifitas daerah dan masyarakat Kota Bima selama proses dan
tahapan Pilkada bisa dicapai tanpa keterlibatan semua pihak. Pun mimpi kita
bersama agar Kota Bima dan masyarakatnya tetap dalam kondisi sangat aman selama
proses dan tahapan Pilkada ini, Alhamdulillah bisa kita nikmati sampai sekarang
ini,” pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda