Gempa Memakan Belasan Korban Jiwa di Sembalun Ketuk Nurani Sejumlah Daerah
***Bupati Bima Terjemahkan Rasa
Keprihatinannya***
Jenis logistik yang disalurkan
oleh Pemkab Bima untuk korban bencana di Sembalu dan di Lotim tersebut, yakni
berupa Mie Instan 400 Dus, Air Mineral
400 dus, Kasur Lipat 50 buah, Tikar 50 buah, Selimut 100 buah, Susu
Balita SGM 4 Dus, Pampers Anak 6 Dus. Selain itu, Susu Ultra Milk 4 Dus,
Biskuit Anak 1 Dus, Sarung 100 lembar, Sabun mandi 1 Dus isi 100 biji, Pasta
Gigi 3 Dus, Sikat Gigi 3 Dus, Bubur Bayi 1 Dus dan Nasi 400 bungkus. “Atas nama
Pemkab Bima, kami turun berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa saudara
kita di KLU dan Lotim tersebut. Dan
sejumlah logistik yang disalurkan oleh Pemkab Bima untuk warga korban bencana
di KLU," terangnya.
Lepas dari apa yang dilakukan oleh Bupati Bima tersebut, gerakan atas nama nurani kemanusiaan untuk korban bencana di Lotim dan KLU tersebut juga berhasil mengetuk sejumlah organ. Instrumen perjuangan Walikota-Wakil Walikota Bima terlih yakni H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri yakni Ndai Lutfi-Feri (NALURI) terlihat melakukan penggalangan dana di sejumlah tempat. Sejumlah personil NALURI ini, terpantau melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di dua wilayah tersebut di cabang lampu merah tepatnya di sebekah timur kantor Pos lama di Kelurahan Nae-Kota Bima.
Bupati Bima hadir di sembalu
menggunakan seragam bencana. Sementara kondisi terkini di Lotim pasca
terjadinya bencana gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 SR itu tandas Eka,
sampai saat ini pihak terkait masih melakukan pendataan terkait rumah-rumah
warga terdampak bencana. “Pemerintah masih melakukan pendataan rumah-rumah
warga yang terdampak bencana. Dan, rumah warga terdampak bencana tersebut
dijanjikan akan diganti oleh Pemerintah pula. Upaya lain yang sedang dilakukan,
korban luka-luka akibat bencana juga masih ditangani secara medis,” terang Eka.
Moment penyerahan bantuan bencana oleh Bupati Bima kepada Sekda Lotim (31/7/2018) |
Visioner Berita Lotim, NTB-Di saat NTB berduka dimana belasan
korban meninggal dunia dan kerusakan lainnya termasuk infrastruktur baik milik
Pemerintah maupun masyarakat di Sembalun Kabupaten Lombok Lombok Timur (Lotim) serta
sebahagian di Kabupatwn Lombok Utar (KLU) NTB, sukses mengundang keprihatinan berbagai
daerah di Nusantara. Terlepas dari adanya rasa duka dan bahkan air mata atas
bencana yang terjadi pada Minggu pagi (29/7/2018) itu, di berbagai daerah
tak terkecuali Kabupaten Bima pun tergerak hatinya untuk membantu saudaranya
yang tertimpa musibah bencana alam di Sembalun tersebut.
Dan, inilah catatan terjemahan
dari keprihatinan atas nama Nurani Pemerintah Kabupaten Bima dibawah Pimpinanj
Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj.; Indah Dhamayanti Putri-Drs. H. Dachlan M. Noer
untuk saudaranya di Sembalu itu,-
Sebagai bentuk simpati dan
kepedulian atas terjadinya bencana Gempa Bumi yang menimpa sejumlah warga
masyarakat yang ada di pulau Lombok,
Bupati Bima. Hj. Indah Dhamayanti Putri, mengawal secara langsung
pendistribusian bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Bima
hingga ke Sembalun-KLU.
"Pendistribusian bantuan
logistik untuk korban gempa di Lombok Utara dan Lombok Timur oleh pihak Pemkab
Bima, dilakukan pada Senin (30/7/2018) malam kemarin menggunakan mobil Dumtruk
yang disewa dengan mobil BPBD Kabupaten Bima," terang Bupati Bima melalui
Kasubag Informasi dan Pemberitaan pada Bagian Humaspro Setda setempat,
Zainuddin, SS, Selasa (31/7/2018).
Bupati Bima pada moment penyerahan bencana gempa Bumi di Lotim dan KLU (31/7/2018) |
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti
Putri diakuinya secara jelas dan nyata mengungkapkan rasa duka dan peprihatinan
atas musibah yang menimpa warga di dua wilayah itu. Oleh karenanya, penyaluran
sejumlah bantuan logistik dilakukan oleh Pemkab Bima merupakan bentuk empati
dan kepedulian atas musibah gempa bumi yang dialami oleh para korban yang ada
di KLU.
“Mudah-mudahan sejumlah bantuan
yang disalurkan oleh kita ini dapat meringankan beban penderitaan bagi sejumlah
korban bencana dimaksud-khususnya, beban yang dialami oleh mereka dalam hal
kebutuhan sehari-hari," harapnya.
Pendistribusian bantuan bencana
tersebut ke KLU dan Lotim, dikawal secara langsung oleh Bupati Bima, Hj. Indah
Dhamayanti Putri. Maksudnya, Bupati Bima dipastikan akan langsung bertemu
dengan warga yang tertimpa musibah gempa bumi di KLU dan Lotim. Dan hari ini
jelasnya, Bupati Bima sudah sampai ke Lotim dan langsung menyerahkan bantuan.
Penyerahan bantuan tersebut, juga disaksikan oleh Kapolres Lotim, AKBP M. Eka
Farthurrahman, SIK. "Pengawasan langsung pendistribusian sejumlah logistik
ini dilakukan oleh Bupati Bima. Hal itu dilakukan guna memastikan penyaluran
bantuan ini dilokasi tepat sasaran," tandasnya.
Inilah pendaki yang meninggal dunia bernama Muhammad Ainul akibat gempa bumi itu |
"Ya, hari ini kami mulai melakukan penggalangan dana untuk sauda-saudara kita di Lotim dan KLU. Insya Allah,kami akan terus melakukan penggalangan dana untuk korban bencana tersebut. dana di kumpulkan dari para pengguna jalan. Dan hal yang sama, juga akan kami lakukan pada hari-hari berikutnya," ujar sejumlah personil NALURI, Selasa (31/7/2018).
Selain itu, gerakan kemanusiaan yang sama untuk korban bencana di Lotim dan KLU juga terpantau dilakukan oleh Mahasiswa yang tergabung dalam PMII. Sejumlah personil PMII terpantau dilakukannya di perempatan lampu merah tepatnya di sebelah timur Mapolres Bima Kota. Menariknya, mereka menggunakan Toa untuk meminta bantuan kepada para pengguna jalan, dan bantuan tersebut akan diserahkan kepada korban bencana gempa bumi di Lotim dan KLU," ujar sejumlah personil PMII, Selasa (31/7/2018).
Secara terpisah, Kapolfres Lotim-Polda
Nusa Tenggara Barat (NTB), AKBP M. Eka Fathurrahman, S.IK yang dimintai
komentarnya melalui saluran selulernya pada Selasa (31/7/2018) membenarkan
penyerahan bantuan bencana secara langsung oleh Bupati Bima kepada Sekda
Kabupaten Lotim, Drs. Rahman Romli dan Camat Sembalun yakni Drs. Usman . “Bupati
Bima menyerahkan bantuan bencana tersebut sekitar pukul 15.14 Wita. Pada saat
menyerahkan bantuan bencana tersebut, saya dan Kepala BPBD Kabupaten Bima, ir.
H. Taufik Rusdy juga ikut mendampingi,” tandas mantan Kapolres Bima kabupaten
kelahiran Kecamatan Wawo ini.
Eka kembali menjelaskan, Bupati
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri berada di Sembalun sekitar setengah jam
lamanya. Setelah menyerahkan bantuan bencana kepada Sekda Kabupaten Lotim dan
Camat Sembalun, Bupati Bima juga sempat menyapa warga korban bencana dan
melihat secara langsung kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh musibah
itu pula.
“Saat menyerahkan bantuan
tersebut, Bupati Bima juga didampingi oleh Mantan Danrem NTB. Dan usai
menyerahkan bantuan tersebut, Bupati Bima juga sempat ke Posko di du dua
Desa-salah satunya Smbalirige Desa Madayin Kecamatan Sambaliya. Namun pada moment
tersebut, saya tidak sempat bersama Bupati Bima,” tandas Kapolres yang juga
hobi berkuda ini.
Empat personil NALURI berpose usai menggalang dana untuk korban bencana KLU dan Lotim (31/7/2018) |
Selain itu, para pendaki yang
sebelumnya terjebak di atas gunung juga sudah ditangani. Kesulitan yang
dihadapi untuk mengevakuasi para pendaki dengan jumlah yang banyak ungkap Eka,
terletak pada jalur-jalur pendakian yang sangat sulit untuk dilalui. Namun,
mereka (para pendaki)n berhasil dievakuasi. “Sampai sejauh ini jumlah korban
meninggal dunia, untuk Lotim ada 14 orang. Dan dan korban meninggal dunia
akibat gempa bumi di KLU sebanyak 4 orang. Jadi, total korban meninggal dunia
akibat gempat tersebut sebanyak 18 orang,” bebernya.
Sementara salah seorang pendaki
di gunung Rinjani yang meninggal dunia akibat bencana tersebut adalah Muhammad
Ainul. Korban meninggal tersebut terang Eka, yakni berasal dari
Makassar-Sulawesi selatan (Sulsel). Korban meninggal dunia tersebut, masih
berstatus sebagai mahasiswa.
“Korban meninggal dunia karena
tertimpa reruntuhan. Selain korban meninggal dunia, ada juga pendaki yang
luka-luka akibat gempa bumi ini. Dan mereka juga ditangani oleh pihak medis di
sejumlah posko penanganan pasca bencana di Lotim. Total jumlah pendakinya lebih
dari seribu orang. Dan semuanya telah dievakuasi, maksudnya sudah diturunkan
dari Gunung Rinjani,” tandas Eka lagi.
Singkatnya, Eka menyatakan bahwa
kondisi terparah akibat bencana gempa bumi tersebut di Lotim yakni pada Desa
Sambaliye. Pada umumnya kata Eka, Lotim dan KLU adalah wilayah terparah yang
dihajar oleh gempa tektonik kerkekuatan 6,4 SR tersebut. “Bupati Bima selain ke
Lotimk, juga ke KLU untuk menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana
gempa bumi dimaksud,” pungkasnya. (Rizal/Buyung/Wildan/Gilang/AL/Nana)
Tulis Komentar Anda