Kampanye Akbar SW Mataho:Apa Yang Mau Dilanjutkan-Cantiknya Kota Hangus Terbawa Banjir Bandang?
-Dan General Kilas Balik Mulai Dari Proses Pilkada-Kampanye Akbar Tiga
Paslon-
Nampak Militansi Pasangan Lutfi-Feri Saat Kampanye Akbar di Lapangan Sera Suba Kota Bima (19/6/2018) |
Visioner Berita Kota Bima-Puncak pelaksanaan Pilkada Kota Bima
periode 2018-2023 tinggal enam hari lagi. Moment pesta rakyat tersebut, tepatnya
akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Seluruh proses, tahapan dan mekanisme
jelang puncak pelaksanaan Pilkada, pun telah dilalui oleh tiga Paslon-sebut
saja MANUFER (noor nurut 1), Lutfi-Feri (nomor urut 2) dan SW Mataho (nomor
urut 3).
Jelang minggu tenang sesuai
ketetapan KPUD Kota Bima, ketiga Paslon ini masing-masing telah melaksanakan
kegiatan kampanye akbar yang dipusatkan di lapangan sera suba Kota Bima. Pasangan
Lutfi-Feri melaksanakan kegiatan kampanye akbar pada Selasa (19/6/2015). Pasangan
MANUFER melaksanakan kegiatan yang sama pada Rabu (20/6/2018). Sementara
pasangan SW melaksanakan kegiatan dimaksud pada Kamis (21/6/2016). Dan ketiga Paslon
yang maju ke arena Pilkada ini, selain kampanye akbar juga melakukan konvoi keliling
Kota Bima.
Liputan langsung sejumlah awak
media dan pengakuan dasri berbagai pihak penting pada moment kampanye akbar
ketiga Paslon ini mengungkap, kampanye Akbar Lutfi-Feri tampil dengan massa
yang maha dahsyat dengan perkiraan sekitar 45 ribu orang, hitungan tersebut
adalah mengkalkulasi jumlah massa di lapangan sera suba maupun massa di jalan
raya yang tidak sempat masuk di sera suba-sebut saja di jalan Gajah Mada dan
Jalan Soekarno Hatta serta di sejumlah ruas jalan yang berada di wilayah
selatan dan bagian barat lapangan sera suba.
Lagi-Lagi, Inilah Militansi Pasangan Lutfi-Feri pada Kampanye Akbar di lapangan Sera Suba (19/6/2018) |
Semaraknya suasana kampanye akbar
dan konvoi keliling pasangan Lutfi-Feri, juga dipicu oleh kehadiran artis
nasional-sebut saja Reza dan Dania, juga karena hadirnya berbagai tokoh penting
di daerah ini termasuk mantan Bupati Bima Drs. H. Zainul Arifin, anggota Komisi
1 bidang pertahanan keamanan DPR RI, Ir H. Sfarudin ST, MT (delegasi PAN),
kalangan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda hingga Ketua DPD 2 Golkar
Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri (Bupati Bima) beserta seluruh
Pengurusnya dan delegasi dari DPP Partai Golkar. Tak hanya itu, Ketua dan
Pengurus 9 Parpol Koalisi pengusung Lutfi-Feri juga hadir di arena kampanye
akbar dan konvoi keliling.
Sementara kampanye akbar hingga
konvoi keliling pasangan MANUFER, juga berlangsung ramai. Perkiraan sejumlah
pihak tentang jumlah massa pasangan MANUFER yang berkonsentrasi di lapangan
sera suba saat kampanye akbar, yakni sekitar 20 ribu dan ditambah dengan jumlah
yang berkonsentrasi di jalan raya sebelum berlangsungnya konvoi keliling
sekitar 7 ribua orang.
Dari Arena Kampanye Akbar Pasangan MANUFER di Lapangan Sera Suba (20/6/2018) |
Tak hanya itu, berbagai instrumen
perjuangan pasangan MANUFER pun terlibat mulai dari kampanye akbar hingga
konvoi keliling pasangan MANUFER. Sementara Ketua DPD 2 Partai Golkar Kabupaten
Bima yang kini menjabat sebagai Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti yang menurut
isu diundang agar hadir sebagai undangan pada pentas kampanye akbar pasangan
MANUFER justeru tak mendapat respon aluias tidak hadir.
Kemeriahan kampanye Akbar dan
konvoi keliling Kota Bima bagi pasangan MANUFER, pun dipicu oleh tampilan artis
dangdut indonesia-sebut saja Fitrih Karlina. Fitrih Karlina terlihat membuat
semarak suasana dengan sejumlah lagu dangdut hingga sukses memcu peningkatan
semangat massa MANUFER di lapangan Sera Suba. Bukan itu saja, kehadiran Raja
Muda Bima (Sultan Bima) Muhammad Feriyandi Putera, juga ikut mamacu kemeriahan kegiatan
kampanye akbar pasangan MANUFER.
Masih di Arena Kampanye Akbar Pasangan MANUFER di Lapangan Sera Suba (20/6/2018) |
Masih di arena kampanye akbar dan
konvoi keliling pasangan MANUFER, soal keramaian massa yang terlibat di
dalamnya banyak disebut-sebut sebut karena dugaan adanya keterlibatan warga
Kabpaten Bima dari berbagai wilayah Kecamatan. Dugaan keterlibatan warga
Kabupaten dalam kaitan itu, juga ditengarai sama dengan yang terjadi pada saat
deklarasi keikutsertaan pasangan MANUFER sebagai Paslon Walikota Bima periode
2018-2023.
Maraknya penyebutan massa impor
dari Kabupaten Bima pada kegiatan kampanye akbar pasangan MANUFER ini, terjadi
di Media Sosial (Medsos). Pantauan langsung sejumlah awak media terkait dugaan
memobilisasi massa dari Kabupaten oleh Tim pemenangan pasangan MANUFER, hingga
ssaat ini masih terlihat di Medsos alias banyak nitizen yang menyebutkan
seperti itu. Namun demikianm, para pendukung pasangan MANUFER baik di Medsos
maupun di dunia nyata membantah keras dugaan tersebut. Melainkan menurut
mereka, massa tersebut seluruhnya murni warga Kota Bima.
Nampak militansi pada Kampanye Akbar Pasangan SW Mataho di lapangan Sera Suba Kota Bima (21/6/2018) |
Sinyalemen terkait Peran kedua
oknum guru tersebut, terungkap bukan saja terjadi di Medsos melalui
postingannya hingga mendapat reaksi dari para nitizen-tetapi juga ditengarai
terjadi di dunia nyata. Peran terbuka Ikbal Tanjung misalnya, juga terlihat
melalui dokumentasi foto, salah satunya berpose bareng penyanyi dangdut Fitrih
Karlina sambil mengangkat satu jari sebagai bentuk memberikan dukungan penuh
kepada pasangan MANUFER. Hastag bertuliskan #Saya ARM oleh Ikbal Tanjung di
sejumlah postingan statusnya di Medsos, patut diduga sebagai ciri lain atas
keterlibatannya dalam wilayah politik yang dinilai oleh banyak pihak telah
melabrak marwah dunia pendidikan (guru tidak boleh terlibat pada seluruh
rangkaian politik).
Ikbat Tanjung yang juga Ketua
Forum Komunikasi Guru Olahraga (FKGO) Kota Bima ini, juga bersahabat dekat
dengan Mahyudin Mas’ud. Mahyudin Mas’ud ini, juga tercatat berani tampil
terbuka memberikan dukungan kepada pasangan MANUFER. Salah satunya, saat ia
kedapatan menggunakan baju berlogokan salah satu Parpol sambil berpose bareng
dengan pasangan MANUFER pada pelaksanaan debat Paslon pertama di gedung
Paruganae Convention Hall Kota Bima.
Lagi, Nampak Militansi Dukungan SW Mataho pada Kampanye Akbar di lapangan Sera Suba (21/6/2018) |
Hanya saja, kasusnya tak
berlanjut hingga ke Pengadilan karena alasan laporan itu tak cukup bukti. Lepas
dari “pengadilan Panwaslu”, Ikbal Tanjung diduga tak kapok-kapok. Hingga detik
ini ditengarain ia masih berperan dalam konteks politik, bahkan tak segan-segan
di Medsos ia melakukannya dengan cara terbuka.
“Dunia pendidikan ditengarai
keras telah dicemari, namun yang mengherankan adalah ketika tertutupnya mata
dan telinga Dinas Dikbud Kota Bima terkait dugaan keterlibatan dua oknum guru
ini dalam wilayah politik,” keluh salah seorang warga Bima, Drs. Amirudin. “Dugaan
keterlibatan sejumlah oknum ASN dalam wilayah politik Pilkada Kota Bima ini
juga ada di Paslon lainnya. Hanya saja, mereka diduga tidak melakukanya secara
terang-terangan,” bebernya.
Lepas dari itu, pasangan calon
Perseorangan yakni Subahan HM. Nur, SH-Wahyudin, SE (SW) Mataho menutup
kegiatan kampanye terbuka dan konvoi keliling Kota Bima, Kamis (21/6/2018).
Kegiatan kampanye terbuka yang dilakukan oleh pasangan SW Mataho, dilaksanakan
di lapangan sera suba Kota Bima. Hadir berbagai tokoh penting dan seluruh
instrumen politik pendukung pasangan SW Mataho, baik pada moment kampanye akbar
maupun pada kegiatan konvoi keliling Kota Bima.
Nampak Subahan HM. Nur SH Dalam Orasi Politiknya pada Kampanye Akbar di Sera Suba (21/6/2018) |
Yang sangat menarik, pada saat
menyampaikan orasi politiknya di atas pentas kampanye terbuka, Calon Walikota
Bima dari jalur Independe yakni Subhan HM. Nur, SH sempat menyentil sejumlah
persoalan penting yang berisikan pesan agar masyarakat Kota Bima. Antara lain, Subahan
yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bima serta mantan politisi karatan Partai
Golkar ini mempertanyakan tentang apa yang dilanjutkan sementara kecantikan
Kota Bima sudah hangus terbawa banjir bandang pada tanggal 21 dan 23 Desember 2016.
“Pertanyaan kita semua, apa yang
mau dilanjutkan sementara Kota Bima yang sebelumnya cantiik sudah hangus
dihajar oleh banjir bandang di penghujung Desember 2016,” tanya Subahan yang
disambut yel-yel oleh para militansinya pada moment kampanye akbar.
Subahan juga mendesak seluruh
warga Kota Bima agar waspada dan menjaga ketat setiap kampung halamannya mulai
dari sekarang hingga pada hingga malam 27 Juni 2018. Sebab, selama enam hari
kedepan, Subahan menduga akan adanya gerakan serangan fajar alias money politik
oleh pihak tertentu kepada masyarakat guna memenangkan Paslon yang didukungnya.
Kapolfres Bima Kota, AKBP Ida Bagus Winarta, SIK |
Pada moment itu pula, Subahan
juga berharap adanya dukungan nurai masyarakat Kota Bima untuk memenangkan pasangan
SW Mataho menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima pada Pilkada setempat periode
2018-2023.
“Saya dengan Pak Wahyudin maju
sebagai peserta Pilkada lebih kepada niat tulus Lillahi Taallah untuk membangun
Kota Bima dan masyarakatnya. Insya Allah jika menang di Pilkada, kami akan
mewujudkan janji memberikan angka Rp1 M bagi kesejahteraan warga Kota Bima di seluruh
Kelurahan yang ada. Untuk itu, mari bersama untuk berdoa dan berjuang keras
memenangkan pasangan SW Mataho ini. Tentang apa saja program yang akan
dilaksanakan oleh kami jika terpilih nantinya, tentu sudah tertera pada 10
point visi-misi yang sudah dipublikasi dan diserahkan kepada KPUD Kota Bima,”
pungkas Subahan.
Terlihat Sejumlah Personil TNI dengan Kekuatan Lengkap dalam Mengawal Kegiatan Kampanye Akbar Tiga Paslon |
Seluruh kekuatan Polri yang ada
di Kota Bima yang ada dan dibantu oleh Sat Brimob setempat, TNI dan Sat Pol PP,
juga diakuinya mengambil peran dalam mengawal, mengawasi serta mengontrol
siatuasi di musim Pilkada di Kota Bima ini.
“Mudah-mudahan situasi yang
sangat kondusif ini dapat berlangsung sampai dengan Pilkada Kota Bima berakhir.
Selain itu, kami juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh awak
media massa karena telah berperan aktif secara baik selama proses Pilkada
berlangsung hingga sekarang ini. Sekali lagi, mari bersama-sama menjaga
keamanan dan mencintai suasana kondusif bagi daerah ini,” harapnya.
Tentang adanya isu akan terjadinya gerakan money
politik pada beberapa hari terakhir jelang puncak Pilkada Kota Bima sekarang,
pihaknya akan segera mengambil sikap. Antara lain, pihaknya akan segera
menggelar rapat penting hingga terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) money
politik. “Insya Allah hal itu akan kami lakukan segera, mohon doa dan dukungan
seluruh masyarakat Kota Bima termasuk media massa,” pungas Kapolres yang sukses
mengungkap seabrek kasus kriminal yang sebelumnya dianggap paling sulit ini. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda