Dari Arena Pilkada Kota Bima, Pasangan Lutfi-Feri Sukses “Tumbangkan Dua Kekuatan Besar”
Pasca Event Terkuak Diduga Banyak Penjudi Terjungkal di Arena Judi dan
Kasus Menimpa NALURI
“Kemenangan Lutfi-Feri adalah
kemenangan seluruh warga Kota Bima. Tinggalakn semua perbedaan yang sempat
terjadi, mari bersatu mendukung Walikota-Wakil Walikota Bima terpilih untuk
memajukan daerah dan masyarakatnya pula. Jangan ada lagi riak-riak yang
berujung pada saling menyakitkan. Sebab, Pilkada Kota Bima periode 2018-2023
telah usai. Untuk memastikan secara legal tentang kemenangan Pasangan
Lutfi-Feri, tentu saja harus menunggu penetapan secara resmi oleh pihak KPUD
Kota Bima. Tetapi, kita yakin hasilnya sama dengan real count dari yang kita
jelaskan sekarang ini,” tandasnya.
Janji tersebut bukan tak
beralasan, sebab kewajiban pemimpin adalah melayani kebutuhan rakyatnya. Dan
uang bagi kelanjutan pembangunan tersebut adalah bersumber dari rakyat. “Di
tangan Pemerintah adalah uang rakyat, untuk itu harus dikembalikan kepada
rakyat sesuai kebutuhannya termasuk bagi kelanjutan pembangunan Masjid
tersebut. Apa yang tertuang dalam visi-misi pasangan Lutfi-Feri, tentu saja
akan diterjemahkan setelah kami dilantik secara resmi menjadi Walikota-Wakil
Walikota Bima. Dari awal, saya dengan Feri sudah berjanji akan membuktikan
pengabdian terbaik ketika memenangkan Pilkada Kota Bima. Maka selanjutnya,
silahkan masyarakat Kota Bima dipersilahkan untuk mengawalnya,” tegasnya.
Menjawab pertanyaan adakah
niatnya untuk menyambangi pihak yang kalah dalam Pilkada, keduanyanya berjanji
bahwa hal itu akan dilakukan. Hal tersebut, diakuinya sangat perlu untuk
dilaksanakan. “Insya Allah, kami berdua akan datang berkunjung ke rumah mereka
masing-masing. Ingat, kemenangan dan kekalahan adalah kehendak Allah SWT yang
harus diterima oleh hamba ciptaanNya,” tandas Lutfi-Feri.
Seorang Pengamat Politik Bima,
Dr. Syarif Ahmad menyatakan-kemenangan pasangan Lutfi-Feri adalah sama dengan
telah meruntuhkan dua kekuatan besar. Yakni, kekuatan saudagar (H. A.Rahman H.
Abidin, SE) dan kekuatan Arsitokrat (Kesultanan) yakni Hj. Ferra Amelia, SE, MM
yang didukung oleh HM. Qurais H. Abidin. “Kemenangan Lutfi-Feri adalah kesukses
rakyat jelata. Dan kesuksesan rakyat dalam kaitan itu, juga sama halnya dengan
meruntuhkan kekuatan saudagar dan Kesultanan Bima,” terang Syarif kepada
Visioner melalui selulernya, Sabtu (30/6/2018).
“Intinya pada Pilkaada Kota Bima
periode 2018-2023, dua kekuatan besar dimaksud telah diruntuhkan oleh kekuatan
rakyat Kota Bima. Sementara harapan kita semua, kedepannya Lutfi-Feri harus
mampu menterjemahkan janjinya kepada rakyat Kota Bima. Jika tidak, tentu saja
akan menjadi ancaman bagi Pemerintahannya lima tahun kedepannya. Sekali lagi,
syukuri kesuksesan yang diraih, jangan pernah ada rasa puas-sebab kedepannya
ada tantangan besar yang harus mampu dimaknai oleh pasangan Lutfi-Feri ini,”
imbuhnya.
Secara terpisah, salah seorang
anggota tim pemenangan pasangan MANUFER yakni Hermansyah, ST, MT menegaskan
bahwa Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 telah sukses menjadi pemenangnya
berdasrkan hasil Quik Count maupun Real Qount dari Tim pemenangannya termasuk
pihak saksinya yang merujuk pada C1 KWK. Oleh karenanya, kemenangan pasangan
ini kendati belum ditetapkan secara resmi oleh KPUD Kota Bima harus diterima
dengan jiwa besar.
Dan kekalahan yang dialmi oleh pihaknya, juga harus
diterima dengan lapang dada. “Pilkada telah usai. Kemenangan Lutfi-Feri pada
pesta demokrasi ini, harus diterima dengan lapang dada. Dan bagi yang kalah
termasuk saya, juga menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Selanjutnya,
kita tunggu hasil penetapan secara resmi oleh KPUD Kota Bima. Pasca Pilkada
Kota Bima ini, mari sama-sama menjaga stabislitas keamanan Kota Bima, jangan membuat
gaduh suasana,” imbuhnya. (TIM VISIONER)
Inilah Pasangan Lutfi-Feri yang sukses menangkan :Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 |
Visioner Berita Kota Bima-Pesta Pilkada Kota Bima periode 2018-2023
telah usai. Tiga Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota sebut saja
MANUFER, Lutfi-Feri dan SW Mataho telah menujukan masing-masing kehebatan sejak
awal hingga akhir dari pertarungan. Namun tertanggal 27 Juni 2018, masyarakat
Kota Bima telah menentukan pilihannya, dan Allahpun telah menunjukan
kehendakNya. Yakni, pasangan Lutfi-Feri berhasil tampil sebagai pemenangnya.
Lutfi-Feri tampil sebagai jawarah
pada pesta demokrasi kali ini dengan total suara 39,141 suara (44,35 %),
Pasangan MANUFER berada pada urutan kedua dengan perolehan suara 34,896 suara
(39,54 %) dan Pasangan SW Mataho dengan perolehan 14,225 suara (16,12 %). Angka
tersebut, yakni berdasarkan data real count dari Tim Pemenangan Pasangan Lutfi-Feri
yang juga diperkuat oleh data berdasarkan hasil bocoran dari KPUD Kota Bima.
Hanya saja, penetapan secara resmi oleh pihak KPUD Kota Bima terkait hal
tersebut sampai detik ini belum dilakukan. Kabarnya, penetapan hasil Pilkada
Kota Bima tersebut akan dilaksanakan pada 6 Juli 2018.
Atas kemenangan yang diraihnya, Pasangan
Lutfi-Feri telah telah menggelar acara Jumpa Pers di kediaman H. Muhammad
Lutfi, SE pada Jum’at (29/6/2018). Pada moment tersebut, Ketua Koalisi 9 Parpol
kemenangan Lutfi-Feri, H. Syafriansyah S.Sos menjelaskan bahwa hasil perolehan
suara tersebut berdasarkan real count dari saksi Tim Pemenangan Lutfi-Feri berdasarkan
hasil C1 KWK yang dinilai “sama” dengan data yang dimiliki oleh pihak KPUD Kota
Bima. “Pilkada sudah selesai, Alhamdulillah pasangan Lutfi-Feri tampil sebagai
pemenangnya, itu berdasarkan hasil real count C1 KWK dari saksi tim pemenangan
pasangan ini,” bebernya.
Pada moment yang dihadiri oleh
puluhan media, ratusan pendukung pasangan Lutfi-Feri dan kalangan 9 Parpol
Koalisi Pemenangan Lutfi-Feri tersebut, dia menegaskan agar seluruh masyarakat kembali
menyatu setelah sekian lama berada pada pilihan yang berbeda.
Doa Pasangan Lutfi-Feri akhirnya diijabah oleh Allah SWT |
Di moment itu pula baik H.
Muhammad Lutfi, SE maupun Feri Sofiyan, SH dengantegas menyatakan abhwa
keberuntungan yang telah diraihnmya merupakan kemeangan bagi seluruh warga Kota
Bima. “Perbedaan itu harus dihentikan, karenanya mari bersatu memajukan Kota
Bima dan masyarakatnya. Kesuksesan ini adalah kemenangan seluruh warga Kota
Bima. Atas kesuksesan yang diraih ini, kami berdua memberikan apresiasi, rasa
bangga dan berterimakasih kepada seluruh warga Kota Bima. Ucapan yang sama,
juga harus kami sampaikan kepada awak media, Tim Parpol pemenangan Lutfi-Feri
beserta instrumen perjuangan lainnya,” jelasnya.
Setelah dinyatakan sebagai
Walikota-Wakil Walikota Bima terpilih untuk periode 2018-2023, nampaknya
pasangan Lutfi-Feri bukan seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Namun,
keduanya justeru sudah dan sedang mengunjungi warga di seluruh Kelurahan yang
ada di Kota Bima.
“Kami sudah dan sedang
mengelilingi Kelurahan se Kota Bima. Tujuannya, mengucapkan terimakasih kepada
seluruh warga Kota Bima karena telah mengantarkan kami menjadi pemenang pada
Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Saat mengunjungi warga Lingkungan Ni’u
Kelurahan Dara Kota Bima, kami melihat ada sebuah Masjid yang belum selesai dibangun. Saat itu kami bertanya
berapa bantuan per tahun dari Pemkot Bima selama ini untuk pembangunan Masjid
ini. Masyarakat setempat menjawabnya, hanya Rp10 juta. Oleh karenanya kami
berjanji jika sudah dilantik, Masji dio Ni’u ini akan kami bantu Rp150 juta
untuk kelanjutan pembangunannya,” janji Lutfi-Feri.
Ketua Koalisi Parpol Pemenangan Pasangan Lutfi-Feri, H. Syariansyah S.Sos |
Dibail keberuntungan yang sukses
diraih bersama rakyat melalui moment Pilkada Kota Bima papar keduanya, tentu
saja masih ada tantangan besar yang akan dihadapi. Yakni pembangunan Kota Bima
untuk periode lima tahun kedepannya.
“Alhamdulillah kemenangan telah
kita raih bersama, kedepan tentu saja masih ada pekerjaan berat sebagai
tanggungjawab yang harus kami jawab sebagaimana janji yang tertera dalam
visi-misi. Mari menyatukan sikap dan langkah membangun Kota Bima kedepan, untuk
itu saatnya tinggalkan perbedaan. Sebab, kemenangan ini adalah kesuksesan
perjuangan dari seluruh masyarakat Kota Bima,” ujarnya.
Dr. Syarif Ahmad |
Liputan langsung sejumlah awak
media usai Pilkada Kota Bima melaporkan, pendukung Lutfi-Feri melakukan konvoi
keliling Kota Bima usai mengetahui kemenangan dari hasil Quik Count. Tak hanya
itu, para pendukung Lutfi-Feri juga mewujudkan nazarnya yakni memotong kambing,
Sapi dan ayam di masing-masing kampung halamannya. Hingga sekarang, acara
bakar-bakar kambing, ayam dan ikan masih dilakukan oleh para pendukung pasangan
Lutfi-Feri.
Tak hanya itu, sejumlah awak
media juga menghimpun sejumlah infromasi menarik usai pasangan Lutfi-Feri
tampil sebagai pemenang di Pilkada Kota Bima. Yakni tak sedikit warga yang diduga
kalah dalam berjudi. Angkanya, terungkap bukanlah sedikit. Tetapi bervariatif,
mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah. Pihak yang kalah berjudin tersebut, semuanya
diduga berasal dari penjudi dari pasangan MANUFER. “Kelompok judi yang kalah
tersebut adalah dari beberapa wilayah,” duga sejumlah sumber kepada beberapa
awak media.
Peristiwa lain yang terjadi usai
pasangan Lutfi-Feri diumumkan melalui Quik Count sebagai pemenang Pilkada,
yakni dia personil anggota NALURI babak belur dihantam dengan batu di seputaran
kampung Paruga Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Keduanya,
mengalami pendarahan pada bagian kepada akibat lembaran batu dari kelompok
tertentu di jalan raya Soekarno-Hatta Kota Bima itu. “Keduanya sempat tak
sadarkan diri hingga dibawa ke Rumah Sakit. Namun, Alhamdulillah sekarang keduanya
sudah dirawat di rumahnya masing-masing-masing,” ungkap Naufal Thalib sebagai
salah satu Pengurus NALURI (instrumen perjuangan pasangan Lutfi-Feri).
Di Kelurahan Kumbe, warga potong kambing sebagai bentuk rasa syukurnya atas kemenangan Lutfi-Feri |
Selain itu, mantan aktivis
kawakan Bima ini juga menegaskan bahwa kemenangan Lutfi-Feri adalah kemenangan
politisi-meruntuhkan stigma tetangan koalisi saudagar dengan Aristokrat. “Tetang
runtuhnya dua dinasti atas kemenangan Lutfi-Feri ini, sebenarnya bisa
diterjemahkan berikutnya. Tetapi, sesungguhnya kemenangan Lutfi-Feri ini adalah
kemenangannya anak-anak rakyat dalam menghadapi kelompok Aristokrat dengan
Saudagar. Ferra itu adalah kelompok Bangsawan, sedangkan A.Rahman adalah simbol
saudagar,” paparnya.
Lagi-lagi Syarif mengulas dengan
tegas, koalisi kelompok Bangsawan alias Aristokrat ditangan Ferra dan koalisi
Saudagar ditangan A.Rahman sukses ditumbangkan oleh pasangan Lutfi-Feri bersama
kekuatan rakyat Kota Bima.
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin Memberikan Ucapan Selamat Atas kemenangan Lutfi-Feri |
Terkait kemenangan pasangan
Lutfi-Feri Kota Bima, Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin telah memberikan
ucapan selamat. Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak-pihak lain termasuk 9
Parpol Pengusungnya. Lepas dari itu, masyarakat Kota Bima khususnya para
pendukungnya juga telah memberikan icapan selamat atas kemenangan pasangan
Lutfi-Feri.
Tulis Komentar Anda