Crispy Bawang Merah Khas Bima Pertamakali Dalam Sejarah
Pelatihan Tim Trampil Profesional Dilaksanakan
Inilah Crispy Bawang Merah Khas Bima |
Tertanggal 9 Juni 2018, Bupati
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri hadir dalam acara pengukuhan pelatihan tenaga
trampil profesional produksi bawang Crispy khas Bima. Kegiatan tersebut, juga
dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama (Buber) di rumah maka tepi langi di doro
belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Kegiatan pelatihan dimulai sejak
6-8 juni 2018 dikantor Camat Woha Kabupaten Bima, dan hal itu akan dilaksanakan
UD Bahdra Jaya. Jumlah anggota yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 14
orang. Dari jumlah belasan orang tersebut, masing-masing Desa mengutus 1 orang.
Sementara tenaga hali yang
dihadirkan adalah H. Kaimun dan H. Fajar-keduanya berasal dari Surabaya Jawa
Timur (Jatim). Dan kedua tenaga ahli ini, diakui mempunyai pengalaman yang luar
biasa.
Pada pemaparannya, kedua ahli ini berencana akan mengirim
kesejumlah Raja-Raja Nusantara untuk mempromosikan bawang crispy khas Bima ke
luar daerah. Dan alat-alat produksi, diakuinya
didatangkan langsung dari Surabaya.
Selain itu, dalam kaitan ini
ditargetkan akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Pelatihan yang dilaksanakan
dalam kaitan itu, tercatat bukan sekedar bersifat serimonial. Akan tetapi, juga
disertai dengan pemasaran.
Yang tak kalah menariknya,
hadirnya UD Bahdra terkait Crispy bawang merah khas Bima ini, dinilai mampu
memberi makna tersendiri. Salah satunya, pengolahan bawang merah menjadi crispy
ini memiliki nilai jual tinggi. Nilai tersebut, hadir ditengah keluhan
masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Bima tentang rendahnya harga bawang
merah. Sekedar catatan, Rita Firiyani merupakan Direktur dari UD Bahdra Jaya.
Nampak Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri Pada Proses Pembuatan Crsipy Bawang Merah Khas Bima |
Berdasarkan tuntutan kebutuhan pasar, crispy bawang merah khas
Bima ini dibutuhkan 10 ton perbulan-itu msh mggunakan industri sedang. Oleh
karenanya, harus melatih lebih banyak lagi sesuai kebutuhan industri dan pasar
dari beberapa daerah yang menantikan crispy bawang merah has Bima ini. Selama
ini, ini platihan hanya sekedar member ilmu atau wawasan kepada peserta, namun
sekarang justeru berbeda. Yakni selain pelatihan, juga ditindaklanjuti dengan
industri hingga soal pemasran.
Sementara itu, Bupati Bima Hj.
Indah Dhamayanti Putri menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada UD Bahdra
Jaya yang telah membuktikan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat
sekaligus menjawab tantangan bagi petani. Maksud Bupati, selama ini petani setelah
memanen bawang dan selanjutnya dijual ke para para pedagang.
Namun tidak demikian dengan saat
ini, bawang bisa diolah menjadi crispy dengan harga yang jauh lebih tinggi
hingga berefek positif pada terminimalisirnya keluhan para petani terkait
rendahnya harga bawang setelah panen.
“Kami pemerintah daerah mndukung
sepenuhnya atas usaha ini demi menjawab tantangan persaingan ekonomi global,begitu
pula semua SKPD terkait harus melirik dan terlibat dalam hal usaha seperti ini.
Bantu dan dorong usaha ini agar tumbuh-berkembang untuk mengatasi pengangguran.
Sekali lagi, hal seperi ini membutuhkan kepedulian pemerintah,” paparnya.
Mereka yang Terlibat Pada Terobosan Baru Pembuatan Bawang Merah menjadi Crispy |
Para peserta pelatihan, juga
mengaku senang dengan kegiatan pelatihan profesional pembuatan crispy bawang
merah khas Bima ini. Hal tersebut, dikemukakan oleh salah seorang peserta,
sebut saja Rahmawati.
“Kami merasa senang dan luar biasa atas platihan tersebu.
Sebab, ini adalah hal yang baru bagi kami. Pasalnya, selain pelatihan juga
ditindaklanjuti dengan produksi. Dan selanjutnya, kamipun dijadikan karyawan.
Untuk kedepannya, kami beraharap agar pemerintah bersama-sama dalam memajukan
usahan ini. Karena kami melihat crispy bawang merah khas Bima ini, jangankan mau
di dipasarkan keluar-untuk dipasarkan lokal saja akan laku keras. Sebab, crispy
bawang merah khas Bima ini adalah cemilan untuk kesehatan yang mengandung
banyak manfaat. Diantaranya, menurunkan hipertensi, asmah dan dapat
menyembuhkan penyakit mag,” katanya. (AL/Gilang/Nana)
Tulis Komentar Anda