Bupati Desak ASN Untuk Berbagi dan Masuk Kerja Tepat Waktu
***Geng Licik Mendengar Pertanyaan “Unik” Saat Berbagi***
Visoner
Berita Bima-Beberapa hari lagi, Bulan Ramadhan 1439 H (2018) akan berakhir. Catatan
media menyebutkan, selama Ramadhan berlangsung tak sedikit piha yang berbagi
terhadap sesama. Hal tersebut, bukan saja dilakukan oleh TNI-Polri. Jajaran Sat
Brimob Pelopor Den A Bima dibawah kendali Kaden, Kompol Ikhwan Lazuardy, SIK,
SH, MH tercatat sudah dua kali berbagi (di pantai Amahami dan di RSUD Bima).
Berbagi kepada sesama lanjut Dinda, harus
didasari oleh niat tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Gerakan berbagi, juga
diakuinya dilakukan oleh banyak pihak terutama di bulan Ramadhan. “Tak sedikit
orang yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua, oleh karenanya teruslah
melakukan hal yang mulia. Dan, jadikan itu semua sebagai ladang amal kita di
hari Akhirat nanti. Sekali lagi, jangan ada kata bosan untuk berbagi, dan saya
serukan kepada seluruh ASN memanfaatkan Ramadhan penuh rahmat, berkah dan
ampunan ini untuk membantu sesama,” tutur Ketua KONI Kabupaten Bima yang
dikenal kaya akan kesolehan sosial ini (suka memberi).
Soal berbagi, ada sebuah geng yang didalamnya
terdapat beberapa orang perempuan, sebut saja Suci Wulndari (ASN asal PN
Raba-Bima), Faradina Ayu Kartika (Bendahara pada Bagian Humas Kota Bima) dan lainnya
juga melakukan hal yang sama di Bulan Ramadhan 1439 H (2018). Belum lama ini,
wanita-wanita yang tergabung dalam Geng Licik ini, melakukan gerakan berbagi
kepada para pemecah batu di sepanjang jalan mulai dari tanjakan Amahami Kota
Bima hingga ke Sambinae. Gerakan berbagi yang dilakukan oleh Geng Licik ini,
dilakukan beberapa waktu lalu.
Hj. Indah Dhamayanti Putri (kiri)-Drs. H. Dahlan HM. Noer (kanan) di acara Bukber (7/6/2018) |
Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah
Dhamayanti Putri-Drs. H. Dahlan M. Noer-pun gencar berbagi kepada pihak-pihak
yang membutuhkan selama Bulan Ramadhan tahun ini. Keduanya, berbagi beragam
jenis bantuan secara pribadi kepada kaum-kaum yang membutuhkannya. Itu terlepas
dari keduanya menggelontorkan anggaran Pemerintah kepad Masjid dan Mushola di
seluruh Kecamatan di Kabupaten Bima.
Pada moment buka puasa bersama (Buker) di
kantor Pemkab Bima, Kamis (7/6/2018), Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri
menyerukan kepada seluruh ASN yang sudah menerima THR dan lainnya menyempatkan
diri berbagi kepada pihak-pihak yang membutuhkan bantuan di Bulan Ramadhan yang
sesaat lagi akan berakhir.
“Sebab,
apa yang kita terima juga ada bagian untuk mereka dan itu wajib hukumnya untuk
dilaksanakan sebagaimana perintah Allah SWT. Oleh sebab itu, saya serukan
kepada seluruh ASN di Kabupaten Bima untuk berbagi kepada sesama,” imbuh
Politisi kawakan Partai Golkar sekaligus Bupati wanita pertama di Indonesia
bagian Timur yang akrab disapa Dinda ini.
Hj. Indah Dhamayanti Putri terlihat Khusyu' dalam berdo'a |
Pada moment tersebut, Dinda juga menekankan
kepada ASN untuk masuk tepat waktu usai menikmati liburan selama 10 hari yang
dimulai pada tanggal 11-21/6/2018 yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat
hingga ke Daerah. Moment liburan tersebut, diakuinya dirasakan sangat cukup
bagi seluruh Instansi dimanapun berada untuk melakukan banyak hal baik untuk
keluarganya maupun orang lain. “Setelah liburan selama 10 hari, saya tegaskan
kepada seluruh ASN di Kabupaten Bima untuk masuk tepat waktu. Seluruh kepada
SKPD-OPD yang ada, juga harfus sering mengingatkan kepada seluruh stafnya untuk
menindaklanjuti himbauan ini,” desak Dinda.
Liputan langsung sejumlah awak media pada
moment tersebut melaporkan, acara Bukber dimaksud juga dihadiri oleh Wabup
Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bagus Winarta, Sik,
kapolres Bima Kabupaten, AKBP Bagus Satriyo Wibowo, Sik, delegasi dari Dandim
1608 Bima, Sekda Kabupaten Bima, HM. Taufik AK, seluruh kepada SKPD dan OPD
Kabupaten Bima, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat hingga sejumlah awak media.
Geng Licik saat berbagi kepada pemecah batu |
Mereka memberikan bingkisan berupa beras dan
makanan untuk para pemecah batu di sepanjang jalan itu, dan pada saat itu pula
anggota Geng Licik ini mendengar letupan “unik” dari para pemecah batu.
“Saat berbagi, mereka bertanya ke kami soal
sumber bingkisan yang diberikan. Maksudnya, mereka bertanya dari Pasangan Calon
(Paslon) Walikota mana bantuan yang diberikan. Namun, kami menjawab bahwa
bantuan tersebut adalah murni dari hasil keringat kami. Dan saat itu juga, kami
tegas bahwa kami bukan Tim Paslon atau peserta politik. Setelah mendengar
jawaban tersebut, mereka terlihat diam dan kemudian menerima pemberian kami,”
ungkap Suci Wulandari.
ASN cantik dan dikenal humoris dan akrab
disapa Uni ini kemudian menegaskan, pertanyaan “unik” dari penerima bantuan
tersebut mencerminkan sesuatu “yang mengundang tanya”. Yakni, apakah sebelumnya
penerima bantuan tersebut pernah didatangi oleh pemberi delegasi Paslon atau
sebaliknya?.
“Saat berbagi di sana, sungguh kami mendengar
pertanyaan “diluar nalar kita semua”. Pertanyaan mereka, seolah ada orang yang datang
berbagi atas nama politik kepada mereka. Padahal, berbagi adalah harus
melepaskan semua apa yang melekat dalam diri kita. Soal kondisi para pemecah
batu tersebut, sangat jelas membutuhkan ulouran tangan kita semua. Sebab,
mereka tergolong pihak berekonomi lemah. Untuk itu, tentu membutuhkan belas-kash
dari kita semua,” tandas Uci. (Tim
Visioner)
Tulis Komentar Anda