MANFAAT ILMU PENGETAHUAN BAGI KEHIDUPAN
Oleh: Didin, CA.
Penulias adalah Ketua Kerukunan Keluarga Besar Etnis Donggo (KKBED)-Makassar-Sulsel
Sejarah perkembangan ilmu dari
masa ke masa memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Namun dalam perkembangan
selalu di miliki keterkaitannya antara satu dengan yang lain dan saling melengkapi. Perkembangan
selalu berubah sesuai perkembangan zaman, yang di tandai dengan berbagai
perkembangan ilmu antara lain perkembangan ilmu pada masa Yunani kuno, abat
pertengahan, modern dan post modern. Dari setiap perkembangan tersebut memiliki
sejarah masing-masing.
Menurut Bertand Russell tahun
(1979) menyatakan bahwa dalam sejarah, sebuah masa secara umum dapat di
nyatakan sebagai masa modern, dapat di lihat dari berbagai sisi adanya
perubahan mental yang menunjukan perbedaan bila di banding dengan masa
pertengahan. Paling tidak perbedaan itu tampak dalam dua hal yang sangat
penting, yaitu pertama, berkurangnya cengkraman kekuasaan kerajaan dan kedua,
bertambah kuatnya otoritas ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan sangat
mempengaruhi perkembangan suatu bangsa, dengan pengetahuan, seseorang menjalani
kehidupan dalam memenuhi kebutuhannya, begitupun pemerintah menjankan tugas dan
fungsi sebagai mana yang di amanatkan oleh undang-undang dalam memajukan bangsa
dari segala segi kehidupan bernegara. Untuk itu, seseorang perlu memiliki ilmu
pengetahuan.
Dalam kehidupan dunia, ilmu
pengetahuan mempunyai perang yang sangat penting. Perkembangan dan kemajuan
ilmu pengetahuan memberikan kemudahan bagi kehidupan baik dalam kehidupan
individu maupun kehidupan bermasyarakat. Menurut Al Ghazali dengan ilmu
pengetahuan akan diperoleh segala bentuk kekayaan, jabatan, dan kekuasaan.
Apa yang di peroleh seseorang
sebagai sebuah dari ilmu pengetahuan, bukan saja di peroleh hubungannya dengan
sesama manusia, para binatangpun merasakan bagaimana kemuliaan manusia, karena
ilmu yang di miliki.
Ilmu adalah isim masadar dari
yang berarti pengetahuan, mengenal merasakan dan meyakini. Secara istilah ilmu
ialah dihasilkannya ganbaran atau bentuk sesuatu dalam akal. Karena pentingnya
ilmu dan banyaknya faidah yang terkandunf di dalmnya, para ulama menyimpulkan
bahwa menurut ilmu adalah wajib, sesuai dengan jenis ilmu yang akan di tuntut.
Apabila memandang ilmu
pengetahuan, maka ia termasuk yang ketiga. Ilmu itu sendiri adalah keindahan
dan kelezatan, di samping ia dapat di jadikan perantara mendapatkan
kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan ilmu kemuliaan dunia,
pengatuh, pengikut, kemewahan, kekuasaan dan kehormatan dapat di peroleh.
Bahkan binatang pun secara naluri akan tunduk kepada manusia karena ilmu yang
dimilikinya.
Ali bin Abi Thalib berkata kepada
kumail yang artinya; wahai kumail, ilmu itu lebih utama dari pada harta kerena
ilmu itu menjagamu, sedangkan kamu menjaga hartamu. Ilmu adalah hakikat,
sedangkan hatra menjadi berkurang jika di belanjakan, sedangkan ilmu akan
berkembang dengan diajarkan kepada yang lain.
Dalam hubungan dengan
mahluk-makhluk sekitarnya, orang yang berilmu memberikan banyak manfaat kepada
mereka, membantu mengeluarkan mereka dari sebuah masalah, menunjukkan mereka
kepada kebenaran dan menghindarkan mereka dari kenistaan, kebenaran dan
menghindarkan meraka dari jurang kenistaan, yaitu kesengsaraan abadi di
akhirat.
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu
yang utama, mulia dan penting. Oleh sebab itu semua harus menyadari tentang hal
ini, untuk membentuk kesalehan individu dan kesalehan individu dan kesalehan
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sesungguhnya Allah tidak menahan
ilmu dari manusia dengan cara menrengut tetapi dengan mewafatkan para ulama
sehingga tidak tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat
pemimpin-pemimpin dungu lalu ditanya dan dia diberi fatwa tampa ilmu
pengetahuan. Mereka sesat dan meyesatkan. Hhadits Riwayat Bukhari Muslim.
Tulis Komentar Anda