Berguru Pada Bima, Mabar Siap Gelar Event Pacuan Kuda Perdana Merebut Piala Bupati
Ketua Pordasi Mabar-NTT, Feri Adu |
Visioner Berita Mabar, NTT-Event pacuan kuda tradisional yang
berkali-kali sukses dilaksanakan oleh jajaran Pordasi Koda dan Kabupaten Bima,
tampaknya catatan penting bagi daerah lain di Indonesia. Tak hanya mampu memberikan
efek posifitif bagi sejumlah pihak terutama pada sisi peningkatan ekonomi
kesejahteraan masyarakat, event pacuan kuda tradisional Bima juga diakui paling
hebat karena kamapuan para joki ciliknya yang justeru jauh berbeda dengan yang
terjadi di daerah lain yang menampilkan joki-joki dewasa.
Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)
NTT misalnya, tak segan mengaku iri dan tertarik dengan kesuksesan Kabupaten
dan Kota Bima terkait pelaksanaan event pacuan tradisional yang diakui sangat
spektakuler. Untuk itu, orang Bima harus bangga. Oleh karenanya, Mabar NTT akan
menjadikan Bima sebagai guru alias motivator bagi pelaksanaan pacuan kuda. Hal
tersebut, dikemukakan langsung oleh Ketua Pordasi Mabar-NTT, Feri Adu kepada
Visioner melalui saluran selulernya, Jum’at (17/5/2018).
“Berguru pada Bima, Mabar akan
menggelar even pacuan kuda perdana. Kegiatan tersebut, akan dilaksanakan pada
Agustus 2018 dalam rangka HUT Kemerdekaan RI sekaligus merebut piala Bupati
Mabar,” jelas Feri Adu yang juga aktivis lingkungan ini.
Mantan aktivis yang dikenal tegas
dan berani ini menjelaskan, jelang event perdana pacuan kuda merebut piala
Bupati Mabar ini, saat ini pihaknya sedang melakukan penataan hall atau arena
pacuan kuda di Desa Timbu Nampar Kecamatan Komodo Kabupaten Mabar-NTT.
“Peserta pacuan kuda nantinya,
akan kami undang dari Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten
Sumbawam, KSB dan bahkan sejumlah daerah di pulau Lombok-NTB. Sementara untuk
peserta di dataran Flores, kami akan undang Pordasi Sumba, Manggarai Timur dan
lainnya. Undangan tetrsebut, tentu saja akan dilakukan melalui Asosiasi
Pordasi,” terang Feri.
Diakuinya, Bupati Mabar yakni
Drs. Agustinus CH. Dula mengaku sangatv tertarik dengan kesukses Bima dalam
melaksanakan event pacuan kuda tradisional. Dari ketertarikanya itu, Bupati
Mabar berkeinginan besar melaksanakan event Pordasi di Kabupaten Mabar. “Agustus
2018 merupakan event Pordasi perdana dalam sejarah terbentuknya Kabupaten
Mabar. Oleh karenanya, Bupati Mabar saat inilah sebagai penggagas event pacuan
Kuda di Kabupaten Mabar ini,” tandasnya.
Inilah event pacuan kuda tradisional Bima yang menamilkan joki-joki cilik hebatnya |
“Yang jelas hadiahnya ada, dan
tentu saja akan kami persiapakan. Pelaksanaan pacuan kuda tradisional perdana
di Mabar ini, diamati akan berlangsung spektakuler dan sangat ramai. Betapa
tidak, sejumlah daerah baik di NTB maupun di NTT akan hadir meramaikannya. Kita
juga berencana akan mengundang Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri,
Walikota Bima dan Bupati-Bupati dui NTT. Pacuan kuda tradisional perdana ini,
juga berorientasi kepada pengembangan dunia wisata di Mabar,” terangnya.
Secara terpisah, Ketua Pordasi
Kota Bima Feri Sofiyan, SH mengaku senang dan bangga bahwa kesuksesan event
pacuan kuda tradisional Biman yang sudah berlangsung berkali kali telah
dijadikan sebagai guru sekaligus motivator bagi Kabupaten Mabar-NTT.
“Ini tentunya menjadi catatan penting bagi seluruh
masyarakat Kota dan Kabupaten Bima. Pada pelaksanaan event pacuan Kuda perdana
di Mabar di Bulan Agustus 2018, Insya Allah kami akan hadi di sana. Namun
sebelumnya, hal tersebut tentu saja akan kami koordinasikan dengan pihak
Pordasi Kota dan Kabupaten Bima. Sekali lagi, terimakasih kepada Bupati Mabar
berikut pihak Pordasinya. Dan, terimakasih juga kepada seluruh warga Kota dan
Kabupaten Bima, warga Dompui, Sumbawa dan KSB serta Mabar yang telah
berpartisipasi aktif terkait pelaksanaan pacuan kuda tradisional Bima selama
ini,” papar Calon Wakil Walikota Bima periode 2018-2023 berpasangan dengan H.
Muhammad Lutfi, SE (Lutfi-Feri) ini. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda