Puluhan Tahun Warga Miskin Tinggal di Dapur, Kadisos Malah Tanya Alamatnya
Kadisos Kota Bima, Drs. H. Muhidin serahkan bantuan tanggap darurat kepada Sudirman (4/4/2018) |
Visioner Berita Kota Bima-Kondisi kemiskinan tukang gerobak bernama
Sudirman Yasin beserta isteri dan tiga anaknya di salah satu RT di Kelurahan
Pane, Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima adalah nyata adanya. Puluhan tahun, keluarga
ini hidup di dapur bibinya yakni Halimah. Sekian lama kondisi Sudirman beserta
keluarganya ini, tampaknya nyaris luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot)
Bima.
Tetapi tak bisa dinafikan,
Pemerintah juga pernah hadir memberikan Bansos Rastra beberapa kali saja kepada
keluarga ini. Ketua RT 05/2 Kelurahan Pane yakni Dodi, juga membenarkan hal
itu. Anak pertama Sudirman yakni Targhiburrahim, merupakan siswa MAN 1 Kota
Bima yang sangat berprestasi. Pembuktian prestasinya di bidang ilmu Kimia, Matematika
dan bahasa Inggris serta kemampuan mengaji juga dibuktikan melalui sejumlah
piagam pernghargaan dan piala.
Targhiburrahim, sesaat lagi akan
menamatkan diri padfa MAN 1 Kota Bima. Dan atas prestasi terbaik yang
dimilikinya, diapun di undang untuk mendaftarkan diri di Kampus Negeri. Oleh
karenanya, Targhiburrahim telah mendaftarkan diri pada Unram-NTB dan UNY. Hanya
saja, Targhiburrahim tak memiliki biaya untuk biaya transportasi dan akomodasi
keluar Kota ketika dia dinyatakan lulus di salah satu Kampus Negeri tersebut.
Karena kekurangan dimaksud, warga
berinisiatif untuk mengumpulkan uang yang digunakan untuk keberangkatan
Targhiburrahim ke luar Kota nantinya. Uang yang sudah terkumpul tersebut, kini
sudah sekitar Rp300 ribu rupiah. “Setelah beritanya viral di Media terkait
kondisi keluarga ini, banyak orang yange manngis, itu termasuk Sudirman Yasin
dan keluarganya. Orang-orang menangis, karena kasihan terhadap kondisi
kemiskinan yang menimpa Sudirman dan keluarganya,” ungkap Ketua RT setempat,
Dodi kepada Visioner, (4/4/2018)
Kadisos Kota Bima (berbaju putih dan bertopi) terlihat sembari meberikan pencerahan kepada Sudirman (bertopi dan berkaus merah) |
Beberapa saat setelah diberitahu
tentang alamat Sudirman, Muhidin beserta anggotanya langsung turun ke ke
lapangan memberikan bantuan tanggap darurat. Visioner juga terlibat pada moment
penyerahan bantuan tersebut. Pada moment itu juga, Dodi selaku Ketua RT juta
ikut terlibat di dalamnya. “ini bentuk respon cepat kami terhadap kondisi yang
menimpa Sudirman dan keluarganya. Saat ini, kami hanya membawa bantuan tanggap
darurat saja untuk yang bersangkutan. Soal apa model bantuan yang diberikan, ya
tulis saja bantuan tanggap darurat,” jelas Muhidin.
Pada kesempatan sebelum
menyerahkan bantuan tanggap darurat tersebut, Muhidin yang didampingi oleh
Kabid Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dra. Hj. Fatimah juga sempat melihat
langsung ruangan tempat tinggal Sudirman beserta keluarganya. “Mestinya sebelum
beritanya dipublikasikan, Wartawan juga harus koordinasi terlebih dahulu dengan
kami,” ujar Muhidin.
Inilah jenis bantuan tanggap darurat dari Disos Kota Bima untuk Sudirman dan keluarganya |
Masih dalam liputan langsung
Visioner, pada kesepmatan tersebut tak ada beras apalagi uang yang diserahkan
oleh Disos Kota Bima kepada keluarga yang sudah puluhan tahun diterpa oleh
kemiskinan nyata ini. Yang diserahkan, hanya tikar, bantal, alat cuci, gula,
kpi dan lainnya. Dan, kehadiran Muhidin di rumah keluarga sangat miskin yang
hidup di dapur milik Bibinya bernama Halimah ini, tercatat hanya sekitar setengah
jama. “Ini kali pertama Pemerintah Kota Bima mendatangi keluarga ini, oleh
karenanya kami menyatakan terimakasih,” papa Dodi selaku Ketua RT setempat.
Sementara itu, Sudirman yang menerima bantuan dari
Disos Kota Bima ini terlihat hanya bisa tersenyum, tetapi tak banyak berbicara.
Namun, dia menyatakan apresiasi dan terimakasih atas bantuan yang telah
diberikan oleh Disos Kota Bima. “Dan, kami juga mengucapkan terimakasih atas
janji Kadisos Kota Bima yang akan memasukan kami ke PKH,” ujar Sudirman dengan
nada singkat. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda