Jelang Pilkada Kota Bima, Ada Kejadian Heboh di Dua Wilayah
Kegiatan Pasangan MANUFER di Rabadompu Barat saat itu |
Visioner Berita Kota Bima-Suhu politik jelang Pilkada Kota Bima
periode 2018-2023, kini terkesan mulai sedikit memanas. Setidaknya, diduga ada
dua kejadian heboh yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Yakni, dua
malam lalu (31/3/2018) diduga terjadi peristiwa heboh di wilayah Kelurahan
Rabadompu Barat, Kecamatan Rasaane Timur-Kota Bia. Kejadian tersebut, terungkap
pada kegiatan silaturrahmi sekaligus pengukuhan tim pemenangan dan penyampaian
visi-misi salah satu Paslon-sebut saja H. A.Rahman H.
Abidin, SE-Hj. Fera
Amelia, SE, MM (MANUFER) di wilayah itu.
Bentuknya, Dewan Penasehat Paslon
bernomor urut 1 tersebut (MANUFER) yakni H. Faharudin yang akrab disebut Muma
Didi, dalam sambutannya mengemukakan “sesuatu”. Pidato sambutan Muma Didi tersebut, terungkap spontan saja membuat Paslon dimaksud dengan undangan menjadi kaget. Sejumlah sumber terpercaya
menyatakan, pada moment tersebut menyebutkan bahwa Hj. Indah Dhamayanti Putri merupakan
Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bima teleh memerintahkan “orang-orangnya” untuk
mendukungan pasangan calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad
Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) pada Pilkada Kota Bima.
Oleh karenanya duga sumber, pada
moment tersebut Muma Didid pun menyatakan dukungannya kepada Lutfi-Feri sebagai
Paslon nomor urut 2. Sebab, mantan anggota DPRD Kabpaten Bima sekaligus Tokoh
sentral di Rabadompu Barat ini, juga merupakan kader Partai Golkar. “Kejadian
itu sangat heboh pada moment kegiatan kunjungan, pengukuhan tim pemenangan sekaligus
penyampaian visi-misi Paslon tersebut di Rabadompu Barat itu,” ungkap sejumlah
sumber kepada media ini
Apa yang dilakukan oleh Muma Didi itu ujar sumber, spontan saja membuat suasana menjadi berubah alias tak
seperti biasanya. Duga sumber, aura Paslon dan para pendukungnya di Rabadompu
Barat saat itu, spontans aja menjadi berbeda hingga mendesak Muma Didi untuk
menghentikan sambutannya dan segera turun dari panggung utama. “Lha kenapa saya
harus menghentikan sambutan dan segera turun dari panggung ini, sementara saya disuruh
untuk menyampaikan sambutan pada kegiatan ini,” beber sumber menirukan pernyataan
Muma Didi.
Masih menurut sumber, Muma Didi
adalah salah satu tokoh penting di Rabadompu Barat dan memiliki keluarga yang
banyak, dan hampir seluruh keluarganya menundukung dan berjanji akan
mengantarkan Lutfi-Feri untuk menjadi pemenang pada Pilkada Kota Bima periode
2018-2023. Oleh karena, sejak awal kehadiran Muma Didi pada kegiatan pasangan
MANUFER dimaksud, juga dikawal oleh banyak keluarganya.
“Lantaran Muma Didi, acara
penyampaian visi-misi pasangan MANUFER saat itu pun sempat tertunda beberapa saat.
Aparat keamananpun melakukan penjagaan secara ketat guna mengghindari kejadian
diluar keinginan semua pihak. Dan pada saat itu pula, Muma Didi turun dari
panggung utama dan kemudian dibawa oleh kelurganya ke rumahnya,” ungkap sumber.
Ujar sumber, setelah peristiwa
tersebut terjadi diapun meninggalkan lokasi kegiatan pasangan MANUFER di Rabadompu
Barat tersebut. Oleh karenanya, dia mengaku apakah selanjutkan kegiatan Paslon
tersebut dilanjutkan atau tidaknya. “Oleh karenanya, kami juga tidak tahu
apakah kegiatan Paslon tersebut dilanjutkan atau sebaliknya. Yang jelas,
peristiwa yang dipicu oleh Muma Didid tersebut heboh di Rabadompu Barat saat itu.
Untuk itu, silahkan dikonfirmasi Pak Nasarudin yang disebut-sebut sebagai Ketua
Pantias pelaksanaan kegiatan dimaksud,” pungkas sumber.
Hingga berita ini ditulis,
Nasarudin yang disebut-sebut sebagai Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan
dimaksud belum berhasil dikonfirmasi. Senin malam (2/4/2018), berkali-kali
media ini menghubungi yang bersangkutan melalui selulernya enggan menjawabnya. Sementara
upaya konfirmasi melalui SMS, yang bersangkutanpun tidak membalasnya.
Namu beberapa saat kemudian, Nasarudin kembali membalas SMS media ini. Hanya sja, tidak tidak menjelaskan tentang kejadian yang dipicu oleh Muma Didi dimaksud. Kecuali, Nasarudin menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di Rabadompu Barat tersebut berlangsung sukses dan aman. "Acara tetap dilanjutkan waktu itu, dan Muma Didi sampai saat ini masih menjadi pendukung pasangan MANUFER," katanya.
Kejadian heboh lainnya, juga
terjadi di salah satu wilayah di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, Senin
siang (2/4/2018). Diduga isteri salah seorang Lurah yakni berinisial RKY naris
beradu fisik dengan tim gender sekaligus pendukung pasangan Lutfi-Feri di
wilayah itu. Pemicunya, diduga RKY mencaci maki warga sekitar karena tidak
mensyukuri kegiatan bedah rumah milik salah satu Paslon Walikota-Wakil Walikota
Bima periode 2018-2023.
“Ya, tadi heboh di Melayu, nyaris
bentrok fisik antara RKY dengan tim gender sekaligus pendukung Lutfi-Feri.
Kejadian tersebut, bermula dari RKY datang ke warga sambil menyatakan bahwa
kegiatan beda rumah adalah milik salah satu Paslon Walikota-Wakil Walikota.
Namun tim gender Lutfi-Feri menegaskan, program bedah rumah adalah bersumber
dari pemerintah pusat, bukan dari Paslon tersebut. Karena tak terima pernyataan
tim gender Lutfi-Feri tersebut, akhir RKY langsung memaki-makinya. Kejadianpun
menjadi heboh hingga kasusnya di selesaikan di rumah salah satu Ketua RT di
wilayah itu,” ungkap salah seorang warga Melayu yakni Aswad, Senin (2/4/2018).
Aswad juga mengungkap, banyak
saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Diantaranya selain sejumlah
Tokoh, juga ada Bhabinkamtibmas di wilayah setempat. Penyelesaian persoalan
tersebut di rumah salah satu Ketua RT itu ungkapnya, juga melibatkan
Bhabinkamtibmas setempat. “Sampai sejauh yang saya ketahui tadi, penyelesaian
masalah tersebut masih ditangani di rumah salah satu Ketua RT itu. Dan kasus
tersebut, juga tidak sempat digiring ke Mapolsek Asakota-Polres Bima Kota,”
tutur Aswad.
Tetapi, Aswad kembali menenegaskan bahwa kejadian
tersebut benar adanya alias bukan rekayasa semata. “Kejadian tersebut adlah
nyata adanya, hanya saja saya tidak tahu bagaimana model penyelesaiannya di
rumah Ketua RT di maksud,” pungkas Awasd. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda