Dari Seminar SAKOSA Hingga Bupati Bima Getarkan Dunia Lewat Teka Tambora
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (paling Kanan) di arena semina SAKOSA Investment Forum |
Visioner Berita Bima-Potensi wisata di Pulau Sumbawa Nusa Tenggara
Barat (NTB) termasuk di Bima dengan memanfaatkan tenarnya Komodo Kabupaten
Manggara Barat (Mabar)-NTT, diakui jumlah tidak sedikit. Wacana pengembangan
ratusan titik destinasi wisata tersebut, sudah berlangsung lama dan masih
dibahas hingga saat ini. Tak hanya itu, Pemerintah juga memberikan peluang bagi
dunia investasi untuk mengelola sekaligus mengembangkan dunia wisata. Masih
soal memancing perhatian dunia terhadap potensi wisata, Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri sukses getarkan dunia melalui event Teka Tambora (mendaki
gunung Tambora) pada Selasa (10/4/2018), berikut catatanya,-
Tertanggal 9 April 2018, Pemprov
NTB yang juga melibatkan Pemkab Bima dibawah kendali Bupati-Wakil Bupati, Hj.
Indah Dhamayanti Putri-Drs. H. Dahlan M. Noer menggelar sebuah acara yang
dinilai spektakuler. Acara yang berkaitan langsung dengan pengembangan dunia
wisata ini, dilaksanakan di atas kapal milik TNI AL yakni KRI Teluk Banten 516
yang saat itu bersandar di Pelabuhan Kota Bima. Acara seminar sehari tersebut,
bertemakan peningkatan dan Peluang Investasi di Bidang Pariwisata.
Keramaian kegiatan yang
melibatkan pihak Marinir (TNI AL) tersebut, pun tak terhindari. Ratusan warga Bima
termasuk Kota Bima, juga terlihat hadir pada moment yang dinilai spektakuler
ini. Pada moment dimaksud, Gubernur NTB melalui Sekda setempat Dr. Ir. H. Rosyiady Sayuti, Msc, P.hD dalam
sambutannya menjelaskan-selain Mandalika di Pulau Lombok, Provinsi NTB memiliki
dua segitiga kawasan pengembangan di Pulau Sumbawa. Yakni Teluk Saleh, Moyo,
dan Tambora (SAMOTA) serta Sangiang, Komodo dan Sape (SAKOSA).
Untuk mengembangkan kawasan
tersebut papar Sekda NTB ini, peran pemerintah untuk menarik Investor yang
mengelola dunia wisata sangatlah penting. “Sebab, sesuatu yang sangat mustahil
bagi untuk mau berinvestasi jika pemerintah tak mampu memastikan perannya,”
tegasnya.
Pada moment meriah itu, Bupati
Bima menyampaikan prespektif terkait tingginya minat wisatawan ke Bima menggunakan
pesawat terbang dan kemudian mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Bima. Setidaknya,
hal itu dijadikan sebagai indikator awal yang menggambarkan adanya minat
wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
Dari arena seminar di atas KRI Teluk Banten 516 |
Liputan langsung sejumlah awak
media pada moment tersebut melaporkan, kegiatan semnar juga menghadirkan
narasumber dari Asdep bidang Investasi Pariwisata pada Kementerian Pariwisata
RI, Komandan Gugus Tempur Armada Timur Angkatan Laut Laksamana Muda Rachmad
Jayadi didampingi Dan Lanal Mataram, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Kepala BKPM
Provinsi NTB. Moment ini, pun dihadiri oleh Pejabat Kota dan kabupaten Bima,
serta diselenggarakan dengan sistim Joy Sailing (seminar dilaksanakan sambil
KRI Berlayar menuju kawasan Asa Kota dan Sekitarnya). (***)
*Bupati Paparkan Arah Pengembangan Pariwisata Kabupaten Bima*
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri |
Masih pada moment itu, Bupati
Bima sebagai salah seorang narasumber memaparkan, pada prinsipnya konektivitas
pariwisata regional Bali-Lombok-Bima dan Komodo diarahkan untuk mendorong
peningkatan fasilitas dan pelayanan yang saling mendukung. Selanjutnya, event atau kegiatan yang saling berkaitan
dan jadwal dan pengembangannya diarahkan
kepada daya tarik serta perbedaan karakter masing-masing kawasan wisata.
Arah kebijakan pengembangan
pariwisata Kabupaten Bima dalam jangka pendek menyusun rencana pengembangan
pariwisata daerah jelas Buopati Bima, yakni menata sarana dan prasarana wisata
dan fasilitas pendukung, menciptakan layanan paket wisata yang profesional
serta melakukan promosi wisata yang efektif.
“Sedangkan dalam jangka panjang, yakni
mengembangkan pariwisata sebagai salah satu sumber perekonomian masyarakat dan
sumber PAD. Selain itu, juga menjadikan pariwisata sebagai pendukung
terpelihara dan berkembangnya nilai budaya lokal. Disamping itu, kita memperkuat
potensi dan karakter beberapa kawasan wisata andalan serta mengembangkan SDM
pariwisata dan investasi,” ujar Bupati Bima. (***)
*Bupati Beberkan 120 Destinasi Wisata Di Kabupaten Bima*
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri saat membeberkan ratusan destinasi wisata di Kabupaten Bima di arena seminar di atas KRI Teluk Banten 516 |
rencana lainnya papar Bupati,
yakni penerapan tax holiday atau bebas
pajak hotel dan restoran selama 2 tahun pertama beroperasi. Selain Itu,
penyediaan tenaga listrik dan jaringan air bersih di wilayah strategis, juga
menjadi upaya penting yang akan dilaksanakan serta peningkatan infrastruktur
jalan lingkar Utara dan Lingkar Selatan yang
dilaksanakan sejalan dengan dilaksanakan sejalan dengan pengembangan jaringan
seluler yang sudah menjangkau Seluruh wilayah.
“Pengembangan destinasi wisata di
Kabupaten Bima, bukannya tanpa halangan. Saat ini, beberapa kendala yang masih
dihadapi adalah potensi wisata yang ada belum dikelola secara optimal, fasilitas
pendukung yang relatif masih perlu ditingkatkan termasuk kapasitas
infrastruktur listrik, air minum, sarana jalan serta fasilitas pendukung
lainnya,” jelasnya.
Aspek lain yang menjadi perhatian
adalah ujarnya, yakni masalah keamanan-kenyamanan daerah yang memerlukan
dukungan dan keterpaduan kebijakan pengembangan pariwisata bagi pusat daerah di
tingkat provinsi maupun di tingkat pusat. “Untuk hal ini, tentu membutuhkan
kekuatan kolaboratif antara daerah, provinsi dan pusat,” harap Bupati Bima. (***)
*Melaui Event Teka Tambora, Bupati Bima Getarkan Dunia*
Peserta Teka Tambora di Puncak Gunung Tambora sambil membentangkan Bendera Merah Putih |
Atas dahsyatnya nilai yang
dimiliki Tambora, Bupat Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengadakan sebuah event
spektakuler. Yakni, Event Teka Tambora (mendaki gunung Tambora). Event
tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Bima beberapa hari lalu, dan
pelaksaanaan kegiatan tersebut diakui berlangsung sukses. Dalam catatan
sejumlah awak media melaporkan, lebih dari 300 pendaki berhasil turun dari
pendakian gunung Tambora dan membentangkan bendera merah putih sepanjang 302
meter yang menandai peringatan 203 tahun meletusnya gunung Tambora.
Di ujung kegiatan tersebut,
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri langsung menjemput para pendaki di pintu
gerbang Taman Nasional Gunung Tambora di Oi Marai Desa Kawinda To,i Kecamatan
Tambora. Turut hadir dalam penyambutan peserta Teka Tambora 2018, diantaranya Kadis
Pariwisata Provinsi NTB Lalu Moh.Fauzal M.Si dan para pejabat lingkup
Pemerintah Kabupaten Bima. Sementara itu, jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dan
Panitia Teka Tambora memberikan pelayanan maksimal kepada setiap pendaki yang
tiba di Sori Marai.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri di arena Teka Tambora |
Bupati Bima kemudian berjanji, dalam waktu dekat
kegiatan Teka Tambora akan dievaluasi secara menyeluruh. Untuk itu, Bupati Bima
mendesak seluruh OPD untuk mengarahkan program yang bersinergi dengan TekanTambora
di tahun 2019 dalam rangka pemberdayaan dan edukasi masyarakat di lingkar utara
Sanggar dan Tambora. “Soal Infrastruktur termasuk sarana jalan dan jembatan
lingkar utara Tambora, akan terus diperbaiki dan rencananya di tahun 2018
merupakan awal yang tepat untuk pekerjaannya,” janjinya. (Rizal/Nana/Gilang/AL/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda