Baru Beberapa Bulan Menjabat, Dandim Gelar Silaturrahmi dengan Tiga Elemen Penting
Foto bersama Dandim 1608 Bima dengan Wartawan di sejumlah media(19/4/2018) |
Visioner Berita Bima-Letkol Inf Bambang Eka Kurnia Putra, tercatat
baru beberapa bulan menjabat sebagai Dandim 1608 Bima. Kendati baru menjabat,
ia tercatat sering terlibat pada kegiatan penting di Bima termasuk memback up
pihak Polri di bidang ke amanan wilayah baik di Kabupaten Bima maupun di Kota
Bima.
Masih soal kepentingan Bima dan
masyarakatnya, Kamis (19/4/2018), Dandim 1608 Bima yang melibatkan sejumlah
pejabatnya, menggelar kegiata silaturrahmi dengan tiga [ilar penting di daerah
ini. Yakni Wartawan di sejumlah media, Aktivis dan LSM. Kegiatan dalam rangka
menyerap aspirasi, masukan dan saran tersebut berlangsung di aula utama Kodim
1608 Bima.
Pada pertemuan yang melibatkan
sekitar 30 orang dari tiga elemen tersebut, Dandim beserta jajarannya bertujuan
menyerap aspirasi yang nantinya akan ditindaklanjuti bersama oleh berbagai
pihak yang berkewenangan. Diantaranya soal korupsi, stabilitas keamanan Bima
yang kerap disebut sebagai “zona merah” oleh pihak tertentu, masalah cetak
sawah baru di Bima yang melibatkan TNI, azas pemanfaatan dan penataan terkait
dgn tingkat pengawasan kepada TNI di tiap-tiap Desa dan pengamatan yang
berkaitan dengan kondisi keamanan serta kesejahteraan masyarakat.
Foto Bersama Dandim 1608 Bima dengan LSM (19/4/2018) |
Menjawab saran dan masukan dari
tiga elemen tersebut, Dandim 1608 Bima menyatakan bahwa dirinya telah membuat
satu tulisan sebelum msuk ke Bima yang arahnya mempelajari tentang daerah ini. “Kita
akan menyampaikan ide-ide dengan pikiran dan diskusi yg sehat agar
kesejahteraan masyarakat kita bisa berkembang,” jelasnya.
Dandim menyatakan, apa yang
menjadi menjadi tugas pokok pihaknya yakni ikut terlibat menyelesaiakan sejumlah
persoalan agar kebutuhan hingga kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program
yang dibutuhkannya. “Terkait masalah radikalisme, kita bisa bekerja sama untuk
mengangkat dengan cara pelan-pelan, sehingga isu soal radikalisme di daerah ini
bisa ditiadakan. dengan adanya informasi dari rekan-rekan sekalian, akami kami
komunikasikan sehingga maksimalisasi peran TNI sampai ke tingka Babinsa bisa
dilaksanakan,” ujarnya.
Masih di arena silaturrahmi Kodim 1608 Bima bersama Wartawan, Aktivis dan LSM (19/4/2018) |
Setelah dirinya mempelajari
terkait konflik yang terjadi di Kabupaten Bima, hal tersebut selalu terjadi
setelah panen (pasca panen). Dan, kejadian yang sama terjadi di areal
persawahan seperti di beberapa wilayah, salah satunya di Desa Tangga Baru
Kecamatan Monta.
“Untuk konflik di Desa Tangga
Baru itu, saya langsung turun ke lokasi guna menyelesaikan ketegangan yang
terjadi. Kendati adanya pertemuan hingga melahirkan perdamaian dalam peristiwa
tersebut, namun kasus pembunuhan masih diproses secara hukum. Sebab, kasus
pembunuhan dimaksud masuk ke ranah pidana, jadi hukum yang menuntaskannya,”
pungkasnya.
Liputan langsung sejumlah awak media pada moment silaturrahmi
ini melaporkan, kegiatan berakhir sekitar pukul 11.30 Wita. Terlibat pada
kegiatan silaturrahmi ini, diantaranya Kasdim 1608 Bima Mayor Inf Abdul Haris,
SH, MH, Pasiter Kapten Inf Ibrahim, Pasi Intel Lettu Ninot dan Dan Unit Lettu
Inf Mahdin. (Rizal/AL/Gilang/Nana/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda