Pangdam IX/Udayana Laksanakan Kunker Perdana ke Kodim Bima
Ibu-Ibu
Persit Dihimbau Tak Bercurhat Lewat Medsos
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP saat memberikan pengarahan di Paruganae Convention Hall Kota Bima |
Visioner Berita Kota Bima/Sumbawa -Upaya pembinaan satuan di lingkungan TNI AD
khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana, tercatat terus dilakukan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kaitan dengan itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen
TNI Benny Susianto, S.IP yang didampingi oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam
IX/Udayana dan Asrendam melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) perdana ke Kodim
1608/Bima.
Pada moment
tersebut, Pangdam disambut oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A,
dan para Dandim jajaran Korem 162/WB bersama para Kasi serta Perwira jajaran
Kodim 1608/Bima. Moment tersebut, berlangsung pada Senin (19/3/2018) di gedung
Paruganae Convention Hall Kota Bima.
Pada
kesempatan tersebut, Benny sapaan akrab Pangdam IX/Udayana ini memberikan
pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 1608/Bima, Kodim 1614/Dompu dan Kompi B
Yonif 742/SWY, Subdenpom Bima dan ibu-ibu Persit Cabang Kodim Bima dan Dompu. "Setiap
Prajurit Kodam IX/Udayana harus memiliki empat kriteria yang menjadi ciri khas
atau slogan Prajiurit Kodam IX/Udayana,” tegas Benny mengawali sambutannya.
Empat
kriteria yang dimaksud Benny, yakni pelihara dan tingkatkan Profesionalisme
Keprajuritan, tegakkan Loyalitas dalam kehidupan Prajurit, bangga dengan
Profesi sebagai Prajurit dan menjaga kebersamaan di lingkungan tugas.
Papar Benny,
para Babinsa adalah panah atau etalase TNI AD. Sebab, Babinsalah yang
berhadapan langsung dengan siapapun. Oleh karena itu, Babinsa merupakan
gambaran TNI AD yang berada didepan. “TNI
AD menaruh harapan besar bahkan seluruh Prajurit dan Pimpinan TNI bersyukur
serta berterimakasih terhadap kinerja Babinsa. Selanjutnya, juga berharap agar
kinerja Babinsa tetap di pertahankan dan ditingkatkan,” imbuh Benny.
Pangdam
IX/Udayana kemudian menjelaskan, satu persatu tentang empat kriteria yang
menjadi slogan Prajurit Kodam IX/Udayana sebagai bekal dalam melaksanakan
tugas. Selain itu, Benny juga menyampaikan-tahun ini merupakan tahun politik.
Oleh karenanya, TNI dituntut untuk terus menjaga Netralitas selama pelaksanaan
Pilkada serentak 2018.
“Netral
berarti tidak memihak kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) ataupun Partai
politik pendukung masing-masing Paslon, tidak melibatkan diri atau dilibatkan
selama Pilkada dan tidak memberikan statemen apapun terkait dengan Pilkada
2018. Apabila ada yang melanggar dengan tidak bersikap netral, maka itu
merupakan pelanggaran berat,” ujar Benny.
Untuk para
istri atau Persit imbuh Benny, harus memberikan pelayanan yang baik, jadikan
suami sebagai Hero, pahlawan tempat mengadu, tempat curhat. Terkait hal
tersebut, didesak agar tidak menggunakan Media Sosial (Medsos) sebagai tempat
curhat ataupun untuk hal-hal yang negatif. “Namun, gunakan teknologi dengan
bijak agar lebih bermanfaat,” papar Benny.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP saat memberikan keterangan Pers |
Catatan
lainnya, sebelum menggelar pertemuan internal TNI AD di gedung Paruganae
Convention Hall tersebut, rencana pertemuan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny
Susianto, S.IP dengan pihak Pemkab Bima, Pemkot Bima dan seluruh Tokoh termasuk
Lintas Agama serta sejumlah pihak penting lainnya di Pandopo Bupati Bima,
terlihat gagal dilaksanakan.
Hal tersebut,
dipicu oleh delaynya pesawat terbang yang ditumpangi oleh Pangdam IX/Udayana
Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP dari Denpasar menuju Bima. Sementara tenda
pertemuan dimaksud dan akomodasi untuk tamu, sudah dipersiapkan sejak awal. “Karena
pesawat yang ditumpangi Pak Pangdam, maka pertemuan gagal dilaksanakan,” ujar
salah satu Kasubag pada Bagian umum Bima, Kasmir S. Sos.
*Kunker Pangdam IX/Udayana di Tanah Samawa*
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP bersama Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa (20/3/2018) |
Usai
menghadiri lounching ekspor jagung ke Philipina yang dilakukan oleh Kepala
Badan Peningkatan Produksi Kemenhan RI yang dihadiri Gubernur NTB Dr. TGH.
Zainul Majdi Abdul Majid, MA di Labuan Badas Sumbawa tersebut, Pangdam
IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP bersama rombongan melaksanakan
kunjungan ke Kompi B Yonif 742/SWY dan Kodim 1607/Sumbawa.
Pada kunjungan
kerja kali ini, Pangdam IX/Udayana bersama rombongan didampingi Danrem 162/WB
Kolonel Inf H. Farid Makruf, MA bersama para Dandim dan Kasi Korem 162/WB
langsung melaksanakan tatap muka dengan Prajurit dan memberikan pengarahan
kepada seluruh anggota Kodim 1607/Sumbawa dan Kompi B Yonif 742/SWY, PNS dan
Ibu-ibu Persit KCK Cabang Sumbawa dengan penuh keakraban dan kebersamaan yang
diiringi canda dan gurauan.
Dalam
pengarahannya, Benny menjelaskan tentang empat slogan Prajurit Kodam IX/Udayana
diantaranya bersikap profesionalisme dalam melaksanakan tugas, bersikap
loyalitas terhadap tugas, atasan kesamping maupun ke bawah, memiliki kebanggaan
terhadap profesi sebagai seorang Prajurit TNI AD dan menjalin hubungan kerja
yang harmonis.
Selain itu,
Benny juga mengingatkan kepada personel Yonif 742/SWY agar tetap belajar dan
berlatih secara terus menerus dan berkesinambungan dengan tetap menjaga fisik
yang prima. Setelah memberikan pengarahan, Pangdam IX/Udayana dan rombongan
menuju Kantor Bupati Sumbawa untuk melaksanakan tatap muka dengan Forum
Komuniskasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumbawa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
tokoh pemuda Kabupaten Sumbawa.
Bupati
Sumbawa H. Muhammad Jibril, B.Sc., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang
dan terimaksih atas kehadiran Pangdam IX/Udayana di tanah Samawa atau Sumbawa
dimana stabilitas keamanan di Kabupaten Sumbawa masih kondusif berkat kerjasama semua komponen bangsa.
Pada moment
tersebut, Bupati Sumbawa menjelaskan, pada saat banjir bandang, Kodim
1607/Sumbawa merupakan garda terdepan dalam penanggulangan termasuk dalam
bidang lain bersama Kepolisian seperti pencegahan illegal logging,
pemberantasan Narkoba, memelihara stabilitas keamanan, cetak sawah, Upsus dan
lainnya. “Semoga kerjasama yang selama ini berjalan dengan aman dan lancar
tetap terjalin dengan baik dalam melanjutkan pengabdian di wilayah Kabupaten
Sumbawa,” harap Bupati Sumbawa.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP saat mencium kening anak kecil sebagai bentuk kasih sayangnya di Sumbawa (20/3/2018) |
Menurutnya,
keberhasilan mengekspor jagung ini merupakan salah satu contoh yang baik karena
adanya kerjasama dan sinergitas yang dapat memberikan keyakinan kepada
masyarakat untuk berbuat dengan memberikan solusi yang terbaik untuk setiap
persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Saya selaku
Pangdam, memberikan atensi secara khusus kepada seluruh Prajurit terkait dengan
suasana pilakda agar bisa dan mampu menempatkan diri pada posisi netral
sebagaimana kebijakan yang disampaiakan oleh pimpinan dalam hal ini Panglima
TNI,” imbuh Benny.
Pasalnya,
Benny yakin dan percaya akan dapat memberikan jaminan rasa aman kepada
masyakarakat dalam menyuarakan suara politiknya secara langsung bebas umum dan
rahasia serta jujur dan adil sesuai dengan azaz Pemilu. Untuk kasus Illegal
logging, saya mendengar laporan Bapak Bupati bahwa pemberatasan kasus ini
merupakan bagian dari program pemerintah yang dibantu TNI/Polri,” kata Benny.
Selainn itu,
Benny juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak Wartawan yang telah
memberitakan hal-hal positif, termasuk yang telah dilakukan Prajurit Kodam
IX/Udayana. Oleh sebab itu, Benny berharap agar Wartawan sebagai mitra kerja
TNI untuk menjadi agen-agen dalam mewujudkan Pilkada Damai-bukan sebaliknya.
"Saya titip Prajurit Kodam IX/Udayana yang ada di
wilayah untuk diberikan masukan lebih baik lagi dalam mengabdi kepada
masyarakat, ingat senjata anda adalah pena yang lebih berbahaya. Ketika
Wartawan salah dalam menulis dan dipublikasikan informasi, tentu dapat membunuh
karakter seseorang selama hidupnya,” imbuh Benny lagi. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda