Setelah Ditetapkan, Tiga Paslon Siap Berlaga di “Ruang Pertarungan Paling Sengit”
Satu Pasang Dinyatakan Gugur
Visioner Berita Kota Bima-Berbagai tahapan, proses dan mekanisme
sebagai syarat menuju Pilkada Kota Bima periode 2018-2023, sukses dilalui oleh
tiga Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima. Yakni pasangan dari
jalur Parpol-sebut HM. Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri), H. A.Rahman H.
Abidin, SE-Hj. Ferra Amelia, SE, MM (MANUFER) dan Subahan HM. Nur, SH-Wahyudin (SW)
dari jalur independen.
Lutfi-Feri diusung oleh 9 Parpol
(koalisi kerakyatan) dan didukung oleh Parpol Idaman, MANUFER diusung oleh tiga
Parpol (PDIP, Demokrat dan PKS), serta didukung oleh PPP versi Djan Farizd. Menariknya,
pertanyaan publik tentang lolos atau sebaliknya pasangan SW ke pesta demokrasi
paling spektakuler tersebut (Pilkada), akhirnya terjawab. Maksudnya, KPUD Kota
Bima dibawah pimpinan Bukhari, S.Sos menyatakan pasangan SW lolos ke Pilkada
bersama pasangan Lutfi-Feri dan MANUFER pada rapat pleno, Senin (12/2/2018).
Sebab, dalam catatan media massa
di Bima menjelaskan, pasangan SW ini harus berhadapan dengan beberapa kali
perbaikan syarat dukungan dari KPUD Kota Bima. Sementara pasangan dari Jalur Independen
(La Tafi-Drs. H. Usman AK), dinyatakan gugur oleh KPUD Kota Bima melalui rapat
pleno dimaksud. Nasib pasangan La Tafi-Usman ini adalah sama dengan H.
Sudirman, SPd-Syafiudin, SH yang lebih dulu digugurkan oleh KPUD setempat karena
alasan tidak terpenuhinya syarat dukungan bagi pencalonannya.
Singkatnya, setelah ditetapkan
secara resmi oleh KPUD Kota Bima, maka ketiga Paslon tersebut juga siap berlaga
di “ruang pertarungan paling sengit” guna mewujudkan ekspektasi (harapan)
sekaligus mimpi menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima melalui pesta rakyat
(Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018. Berikut visioner
melaporkan hasil rapat Pleno resmi KPUD Kota Bima,-
Inilah Pasangan Lutfi-Feri |
Liputan langsung sejumlah awak
media baik cetak, televisi maupun Online melaporkan, rapat pleno tersebut
dihadiri oleh para Ketua Parpol Pengusung-Pendukung pada tigas Paslon,
Masing-Masing Ketua Tim Sukses (Timses) Paslon, Panwaslu Kota Bima, pihak FKPD
Kota Bima (Pemkot Bima, Kejari Bima, PN Raba-Bima, Polres Bima Kota dan Kodim
1608 Bima). Pada moment itu pula, hadir Wakapolda NTB dengan tujuan memantau
secara langsung hasil pelno KPUD dimaksud.
Sementara di halaman KPUD maupun
di luarnya (jalan raya), ratusan aparat Kepolisian yang juga melibatkan Sat
Brimob Pelopor Den A Bima dan pihak TNI yang dilengkapi dengan senjata,
terlihat melakukan penjagaan ketat terhadap pelaksanaan pleno penetapan Paslon
ini. Dan situasi keamanan terkait pelaksanaan pleno ini, pun terlihat aman,
lancar dan sukses.
Inilah Pasangan MANUFER |
Dari tiga Paslon tersebut, Lutfi-Feri
diusung oleh 9 Partai. Yakni, PKB, Hanura, Gerindra Nasdem, PBB, PKPI, PAN,
Golkar dan PPP dan didukung oleh Partai Idaman. Sementara pasangan MANUFER,
diusung oleh tiga Parpol. Yakni, PDIP, Demokrat, PKS dan didukung oleh PPP versi
Djan Faridz. Sedang pasangan SW, maju sebagai peserta Pilkada melalui
perseorangan (Independen).
Pada hari yang bersamaan
(12/1/2018), di DPRD Kota Bima melaksanakan kegiatan penting. Yakni menggelar
rapat resmi pengunduran diri Feri Sofiyan, SH baik sebagai Ketua maupun anggota
DPRD Kota Bima. Politisi kawakan yang juga duta PAN ini, mundur dari kursi
Legislatif karena alasan maju sebagai Calon Wakil Walikota Bima periode
2018-2023 berpasangan HM. Lutfi, SE.
Catatan dan pengakuan penting
yang diperoleh visioner menjelaskan, 12 tahun Feri berkiprah di gedung Dewan,
jabatannya dimulai dari anggota, Wakil Ketua hingga ke Ketua Dewan. Oleh
karenanya, kemajuan pembangunan Kota Bima dan masyarakatnya di berbagai aspek,
tak lepas torehan manis Feri bersama anggota Dewan lainnya bersama pihak
Eksekutif (Pemkot Bima). Atas prestasi termanis yang ditorehkannya selama
belasan tahun di gedung Dewan tersebut, memicu lahirnya rasa bangga, haru, ucapan
terimakasih dan bahkan sedih yang mewarnai moment mundurnya Tokoh Politik
sekaligus Ketua DPD 2 PAN Kota Bima ini.
“Ya, saya sudah resmi mundur dari
gedung Dewan. Selanjutnya fokus ke Pilkada, oleh karena itu mari bersama
berikhtiar keras dan berdoa untuk mewujudkan mimpi sekaligus harapan kita semua
(memenangkan Pilkada). Kita semua sangat percaya dan yakin, di hati seluruh warga
Kota Bima sudah memiliki siapa Paslon yang akan dicintai sekaligus dipilihnya. Ikhtiar
dan doa sudah, sedang dan akan terus berjalan bersama masyarakat Kota Bima. Sementara
bagaimana hasil akhir yang dicapai dari pesta Pilkada, itu ada di tangan Allah
SWT. Sebab, Allah tahu siapa yang dikehendakiNya dan siapa pula yang belum
dikehndakiNya,” tutur Feri Sofiyan, SH.
Secara terpisah, Walikota melalui
Plt Kabag Humas setempat, Syahrial Nuryadi, SIP, MM juga menyatakan hal yang sama.
Pada kegiatan pleno tersebut jelasnya, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota
Bima, Bukhari S.Sos dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 30 orang.
Dan inilah Pasangan SW |
Riyan menguraikan, berdasarkan
hasil dari penelitian dokumen persyaratan pencalonan tersebut dihasilkan
beberapa point. Pertama, bahwa pasangan SW sudah lengkap dan memenuhi syarat
pencalonan sebagai Calon Perseorangan dan jumlah dukungan akhir 10.875. Kedua,
bahwa hasil penelitian terhadap dokumen pasangan MANUFER sudah memenuhi syarat
pencalonan. Ketiga, bahwa hasil penelitian terhadap dokumen pasangan Lutfi-Feri
sudah memenuhi syarat pencalonan. Keempat, bahwa hasil penelitian terhadap
dokumen Paslon La Tafi-Usman AK tidak memenuhi syarat karena tidak memenuhi
syarat dukungan sebagaimana ketentua yang berlaku.
Oleh karenanya, Riyan berharap
agar pelaksanaan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 dapat berjalan sesuai
harapan bersama, dan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga stabilitas daerah.
Sebab, masalah keamanan dan kenyamanan daerah di musim Pilkada, bukan saja
menjadi tugas dan tanggungjawab pihak selain TNI-Polri.
“Kita sangat percaya,
sesungguhnya seluruh warga Kota Bima bisa memahami sekaligus memaknai hal itu.
Sebab, terciptanya situasi keamanan yang baik dan pelaksanaan Pilkada berakhir secara
demokratis serta bermartabat merupakan kebanggaan kita semua,” harap Riyan.
Dari Moment Perpisahan Termanis Feri di DPRD Kota Bima, tampak sedang bersalaman hangat dengan Sekwan setempat (12/2/2018) |
Kendati intensitas kegiatan
tersebut masih terus berjalan oleh ketiga Paslon tersebut, hingga detik ini
tidak terlihat adanya pergesekan darei masing-masing pendukung maupun
simpatisannya yang mengarah kepada terjadinya gangguan keamanan. Dan aparat keamanan baik TNI mapun Polri, juga
sangat sigap melakukan pengamanan serta pengawasan terhadap kegiatan yang
dilaksanakan oleh ketiga Paslon ini.
Namun, konstalasi politik jelang pelaksanaan Pilkada
tersebut yang terkesan agak memanas, hanya terlihat di Media Sosial (Medsos).
Bentuknya, para pendukung masing-masing Paslon, terlihat saling berbalas pantun,
termasuk dugaan propaganda yang dimainkan oleh akun-akun palsu milik oknum-oknum
tertentu. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda