“Basis Petahana Dibombardir”, Tumpah-Ruah Manusia Sambut Lutfi-Feri

Fakta di Sadia II Menyambut Lutfi-Feri (7/2/2018)

Visioner Berita Kota Bima-Sadia II merupakan lingkungan tempat tinggalnya Calon Walikota Bima periode 2018-2023, H. A.Rahman H. Abidin, SE (Petahana) yang berpasangan dengan Hj. Ferra Amelia, SE, MM (MANUFER). Pelaksanaan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023, semakin mendekat, tepatnya akan dilaksanakan pada Juni 2018. Sadia II dan pada umummnya Kelurahan Sadia Kecamatan Rasanae, banyak yang mengklaim sebagai basis Petahana. Dan ada pula sesumbar yang menyebutkan, tipis bagi Pasangan Calon (Paslon) lain untuk berharap banyak.

Namun pada Rabu malam (7/2/2028), fakta justeru bicara beda ketika pasangan HM. Lutfi Iskandar, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) saat “bertamu di wilayah yang diklaim sebagai basis petahana” itu. Pada kegiatan silaturrahmi Lutfi-Feri tersebut, tumpah-ruah manusia menyambutnya. Total warga yang hadir pada moment tersebut, disebut-sebut berjumlah sekitar 2000-an orang.

“Ya, tadi malam pasangan Lutfi-Feri menggelar kegiatan silaturrahmi dengan warga Sadia II. Sekitar 2000 orang warga menyambut keduanya. Dari riubuan kursi yang disediakan di tenda acara, penuh diisi oleh warga. Yang berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk, pun sangat banyak,” tandas seorang warga Sadia II, Safran.

Sebelum memasuki panggung silaturrahmi, Safran menyebutkan Lutfi-Feri disambut dengan Hadrah. Papar Safran, ratusan orang warga yang berhadrah mengantarkan Lutfi-Feri ke panggung pertemuan yang sudah disediakan sejak awal oleh Panitia Penyelenggara. Sementara untuk membuktikan tumpah-ruahnya warga yang menyambut Lutfi-Feri tersebut, Safran pun mendokumentasikannya baik foto biasa maupun video.

“Tumpah-ruah manusia yang menyambut Lutfi-feri di Sadia II, itu adalah fakta terbantahkan. Pengklaiman bahwa sadia II ini dan umumnya Kelurahan Sadia sebagai basis massa salah satu Paslon, justeru tak berbanding lurus dengan fakta disaat Lutfi-Feri hadir di sini,” beber Safran sembari menyebutkan bahwa Petaha tinggal di lingkungan Sadia II.

Kegiatan silaturrahmi Lutfi-Feri tersebut, diakuinya dimulai usai Sholat Isya, dan berakhir hingga malam hari. Kendati sudah memasuki larut malam, ribuan warga tak beranjak dari lokasi. “Pada moment tersebut, Lutfi-Feri menyampaikan Visi-Misinya untuk membangun Kota Bima sebagaimana jargon “Bangkit Menuju Perubahan”. Pemaparan keduanya, terlihat membuat warga semakin terkesimak hingga tak pernah beranjak dari tempatnya walau sudah larut malam,” tuturnya.

Warga Sadia terlihat berdoa bagi kemenangan pasangan Lutfi-Feri (7/2/2018)

Secara terpisah, Sekretaris Tim Koalisi 10 Parpol pengusung dan pendukung pasangan Lutfi-Feri yakni Syamsudin, juga membenarkan hal tersebut. “Tumpah-ruang warga Sadia yang hadir, membuat kami sangat kaget sekakligus mengejutkan. Awalnya, kami menduga bahwa warga yang datang di acara dimaksud hanya 400 orang. Sebab, ada informasi bahwa di sana merupakan basis massa Petahana (MANUFER). Namun pada kenyataannya, justeru tak berbanding lurus dengan fakta yang terjadi tadi malam. Ribuan warga terlihat nyata menyambut kehadiran Lutfi-Feri di Sadia II,” ungkap Syam kepada Visioner, Kamis (8/2/2018).

Fakta sambut yang luar biasa terhadap kehadiran Lutfi-Feri tersebut, diakuinya sebagai terminologi (ukuran) bahwa pasangan ini semakin cintai oleh masyarakatnya. Terbukti, setiap kunjungan yang dilakukan oleh Lutfi-Feri, sambutan masyarakat sangat luar biasa.

“Di Sadia itu, kami mencoba menguji sejauhmana kebenearan informasi sebagai basis massa riel Petahana (MANUFER). Namun ketika “dibombardir” dengan strategi standar, ternyata sungguh mengejutkan kita semua-Alhamdulillah. Ternyata warga sadia itu hebat-hebat, oleh karenanya kami berharap agar kesolidan itu terus dipupuk dan dipertahankan sampai kapanpun. Untuk itu, kami bangga, apresiatif dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Sadia. Pernyataan yang sama, juga kami sampaikan kepada seluruh warga Kota Bima,”

Kegiatan yang dilakukan di Sadia II tersebut, bukan saja pemaparan Visi-Misi oleh Lutfi-Feri. Tetapi, juga melantik Tim Koalisi 10 Parpol Pengusung-Pendukung pasangan Lutfi-Feri tingkat Kelurahan Sadia, minus Tim Gender. Sementara Tim Pemenangan selain Parpol khususnya di Sadia, juga akan dibentuk dalam waktu dekat.

Pasangan Lutfi-Feri (Foto/Creator: Dan Asyik)

“Pelantikan Tim Gender di Kelurahan Sadia, belum dilakukan. Insya Allah, hal itu akan dilakukan dalam waktu segera. Yang jelas, ada banyak instrumen pendukung termasuk gabungan 10 Parpol di 38 Kelurahan yang sudah dan akan dibentuk dengan tujuan memenangkan pasangan Lutfi-Feri,” tuturnya.

Syam kembali menjelaskan, tak pernah sepinya sambutan masyarakat terhadap kehadiran Lutfi-Feri di seluruh wilayah di Kota Bima, juga mencerminkan kerja keras 10 Parpol Pengusung-Pendukung (Partai Idaman) dan upaya maksimal yang dilakukan oleh seluru variabel yang sudah dibentuk untuk satu tujuan, yakni memenangkan pasangan ini pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023.

“Mari kita semua bekerja keras dan berdoa untuk memenangkan pasangan ini pada pentas Pilkada. Jika Lutfi-Feri menang di Pilkada, kita juga akan mengawal sampai dengan akhir masa jabatannya. Sekali lagi, mari kita menmgantar-mengawal Lutfi-Feri untuk Kota Bima dengan masyarakatnya agar lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.

Kegiatan silaturrahmi Lutfi-Feri pada Kamis (8/2/2018), diakuinya dilanjutkan di dua lingkungan di Kelurahan Panggi Kecamatan Rasanae Barat. Antusiasme warga yang menyambutnya, juga diakuinya sangat baik. Jelasnya, sekitar 500 orang warga di dua lingkungan di Panggi dalam menyambut kehadiran Lutfi-Feri, itu nyata adanya.

“Di Panggi, juga dilaksanakan kegiatan pengukuhan Tim Relawan, Srikandi Pemenangan Lutfi-Feri dan Pemuda Lutfi-Feri. Usai menggelar kegiatan silaturrahmi di Panggi, L:utfi-feri melakukan blusukkan kecil-kecilan di BTN Rontu. Disana, juga disambut ramai oleh warga. Oleh karenanya, kami bangga, apresiatif dan berterimakasih kepada warga Panggi dan BTN Rontu. Selain itu, kami juga berharap agar warga Panggi dan di BTN Rontu agar tetap solid untuk memenangkan Lutfi-Feri,” harapnya. (TIM VISIONER)