Bupati Bima Gerakkan Nurani OPD dan ASN Bantu Korban Bencana
Bupati Bima (paling kanan) di dampingi para Asisten saat memimpin Apel pagi (23/1/2018) |
Visioner Berita Bima-Islam dan agama manapun di dunia ini,
berkewajiban unutk membantu setiap manusia yang mengalami kesusahan termasuk
diterpa oleh beragam bentuk bencana alam. Masalah bencana alam, masyarakat di sejumlah
termasuk di Banten, kini sedang dihadapkan dengan bencana gempa bumi dalam
skala 7 SR lebih. Beragam infrastruktur di sana (Banten) pun luluh-lantah
akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada Selasa (23/1/2018). Berbagai
pertolongan dari berbagai pihak terutama oleh Negara, kini sedang mengarah ke
Banten.
Sementara di Kabupaten Bima Bima,
akhir-akhir ini musibah banjir yang meluap sampai ke pemukiman warga di
sejumlah wilayah. Minggu lalu, banjir meluap di 13 Desa di 5 Kecamatan pada
bagian selatan Kabupaten Bima. Selang beberapa hari kemudian tepatnya pada Senin
(22/1/2018), musibah luapan air aibat banjir kembali menyambar beberapa Desa di
tiga Kecamatan di Kabupaten Bima. Yakni di Kecamatan Woha, Palibelo dan Monta.
Akibatnya, ada infrastruktur
pendidikan dan lainnya milik pemerintah seperti gedung sekolah, Kantor KUA dan
Puskesmas yang digenangi air, belum lagi soal rumah warga yang digenangi air.
Sebagai bentuk perhatian, Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti
Putri-Drs. H. Dahlan M. Noer pun sigap. Selain memberikan bantuan tanggap
darurat, pendataan-Bupati-Wakil Bupati Bima pun meninjau lokasi terdampak
bencana sambil menyapa korban bencana, sekaligus meminta agar tetap bersabar
dalam menghadapi ujian ini.
Yang tak kalah menariknya, pada
Selasa (23/1/2017) tepatnya saat memimpin apel pagi di kantor Bupati Bima yang
berlokasi di BLK Kota Bima, Bupati menggerakkan nurani para Aparatur Sipil
Negara (ASN) untuk peduli dan membantu korban bencana. “Tingginya intensitas
bencana seperti banjir, tentu tidak harus kita sandarkan tanggung jawab kepada
BPBD, Dinas Sosial dan instansi tehnis lainnya. Tetapi Organisasi Perangkat
Daerah (OPD), saya harapkan untuk turun membantu korban bencana,” imbuh Bupati.
Bupati Bima (tengah) saat tinjau lokasi pasca banjir di Monta (23/1/2018) |
Dahsyatnya, hari ini tepatnya
usai memimpin apel pagi tersebut, Bupati-Wakil Bupati Bima beserta sebahagian
besar ASN di berbagai SKP dan OPD langsung terjun ke sejumlah wilayah bagian
selatan Kabupaten Bima yang tertimpa musibah bencana banjir (luapan air).
Tujuannya, lebih kepada melakukan tinjau lokasi sekaligus pemukiman warga yang
terdampak luapan air akibat banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan
tergolong tinggi pada Senin (22/1/2018). Yakni di Kecamatan Monta.Langgudu dan di
beberapa Kecamatan lainnya.
Tetapi Senin petang hingga malam
(22/1/2018), Wakil Bupati Bimka Drs. H. Dahlan M. Noer suda terlebih dahulu
berada di Kecamatan Monta sebagai wilayah terjadinya bencana, selain meninjau
langsung pemukiman warga yang digenangi air, juga melihat langsung jembatan
yang putus akibat banjir. Pada moment itu, ada sebuah dokumentasi foto Wakil
Bupati Bima dengan mimik sedih.
Lepas dari itu, Visioner
melaporkan tentang musibah yang menimpa warga di bagian selatan Kabupaten Bima (22/1/2018)
sebagaimana data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Bima. Dan, inilah
catatannya. Menindaklanjuti kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Penanganan
Darurat bencana Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bima-NTB. Tertanggal
22/1/2018 tepatnya pukul 15.00 Wita terjadi bencana
banjir bandang di Kabupten Bima.
Bupati Bima menyapa warga Monta saat tinjau lokasi pasca bencana (23/1/2018) |
Selanjutnya, personel Tim reaksi
cepat BPBD Kab Bima membantu efakuasi barang dan perlengkapan warga yang
terkena banjir dan lumpur yang melanda rumah dan pemukiman warga akibat curah
hujan yang cukup tinggi mengguyur tiga Desa di Kecamatan Monta. Sepsifikasinya,
Desa sakuru dengan ketinggian air 20 cm, Desa tangga dengan ketinggian air 35 cm dan Desa dengan
ketinggian 20 cm.
Akibat yang ditimbulkannya adalah
kerugian material. berupa pakaian dan perlengkapan warga (tergenang air dan
lumpur), beberapa peralatan rumah tangga milik warga hanyut terbawa ai, nihil
korban jiwa, merusak 2 falitas umum (SMPN 1 Monta tergenan lumpur setinggi
betis orang dewasa dan Peralatan belajar mengajar mengalami .kerusakan). Selain
itu, Puskesmas Kecamatan Monta tergenang air setinggi 20 cm dan Peralatan medis
masih bisa diselamatkan oleh personil BPBD Kabupaten Bima.
Sedangkan Upaya yang dilakukan
adalah, personel BPBD Kabupaten Bima membantu evakuasi barang dan perlengkapan
warga yang terkena banjir dan lumpur yang melanda rumah dan pemukiman
warga. Selain itu, BPBD Kab Bima telah berkoordinasi dengan Dinas
terkait. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan, telah mengungsi di tetangga
dan familinya Pembagian nasi bungkus sebanyak 400 bungkus kepada warga
terdampak sejumlah 160 kk di Desa tangga. Selain itu, BPBD Kabupaten Bima telah
berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTB dan mengirim logistik ke BPBD Kabupaten Bima.
Bukan itu saja, BPBD Kabupaten Bima saat ini berstatus
tanggap darurat banjir dan tanah longsor hingga 26 januari 2018. BPBD
Kabupaten. Bima telah mengaktifkan posko siaga banjir dan tanah longsor yang
berlokasi di Kantor BPBD Kabupaten Bima. Saat ini kondisi jalan Desa terdampak
bencana sudah normal Lancar. Listrik tidak padam atau Tetap menyala. Sementara
kebutuhan yang mendesak untuk korban bencana, antara lain air bersih, beras, minyak goreng, dan makanan siap saji.
Sedangkan peralatan yang dibutuhkan, antara lain berupa peratan rumah tangga,
tarpal, dan selimut. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda